Palembang – Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Kekayaan Negara Sumatera Selatan, Jambi, dan Bangka Belitung (Kanwil DJKN SJB) membuka penyelenggaraan Rapat Kerja Daerah (Rakerda) 2021 bertema “Optimalisasi Kanwil DJKN SJB menjadi Distinguished Asset Manager” pada Senin (22/3). Acara yang dijadwalkan berlangsung selama lima hari hingga Jumat (26/3) ini dihadiri oleh Direktur Jenderal Kekayaan Negara Rionald Silaban. Dalam arahannya, Rionald mengingatkan segenap jajaran Kanwil DJKN SJB bahwa Rakerda bukan hanya sarana informasi kinerja, tetapi harus dapat dimanfaatkan sebagai kesempatan untuk bersama meluruskan pandangan dan merapatkan barisan dalam memberikan layanan kepada masyarakat.

“Mengawali 2021, saya ingin memberikan tantangan lebih kepada Kanwil DJKN SJB serta KPKNL di bawahnya untuk memberikan kinerja terbaik yang memiliki nilai manfaat bagi masyarakat. Mari kita buat gebrakan dan inovasi kerja yang luar biasa sebagai bukti nyata perwujudan Kanwil DJKN SJB sebagai Distinguished Asset Manager,” himbau Rionald.

Terkait situasi nasional pasca pandemi Corona Virus Disease 2019 (Covid-19), Rionald menilai bahwa sinergi lintas sektoral antara kesehatan dan ekonomi menjadi kunci stabilitas kehidupan masyarakat Indonesia. Oleh karena itu, sebagai eselon I di bawah Kemenkeu, DJKN ikut berperan aktif sesuai tugas dan fungsinya dalam usaha penanganan pandemi. Di antaranya, DJKN mendukung tersedianya layanan kesehatan bagi masyarakat dengan menyediakan Barang Milik Negara (BMN) sebagai tempat karantina, mengalokasikan tambahan anggaran untuk program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN), melakukan refocusing dan realokasi anggaran BA15, serta memperkuat peran dan mandat Special Mission Vehicle Kemenkeu.

“Jika tahun lalu kita menerapkan strategi bertahan, maka tahun ini kita harus fokus bertumpu dan berkembang. Momentum ini harus dimanfaatkan untuk menyusun strategi dengan cermat,” kata Rionald menyemangati para peserta Rakerda. “Kondisi yang tidak ideal harus dipandang untuk kita membuat terobosan dalam melaksanakan tusi utama. Tantangan dan hambatan tahun lalu menjadi bekal bersama dalam meningkatkan kinerja berikutnya,” lanjutnya.

Kepala Kanwil DJKN SJB Surya Hadi mengucapkan terima kasih dan apresiasi atas kehadiran para undangan yang telah menyempatkan waktu untuk mengikuti acara pembukaan Rakerda. Surya juga mengatakan bahwa Kanwil DJKN SJB saat ini sedang melakukan pembangunan Zona Integritas (ZI) menuju Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK). Pencanangan ZI WBK telah dilakukan pada 12 Februari 2021. 

Hari pertama Rakerda diisi dengan dengan pemaparan program kerja dan current issue dari masing-masing KPKNL di wilayah Kanwil DJKN SJB, serta pembagian komisi dan diskusi antar komisi. Selanjutnya, pada hari kedua Rakerda, para peserta akan menerima serangkaian knowledge sharing dengan topik “Service Excellence” oleh Kepala Biro Organta Kemenkeu dan Bank Syariah Indonesia Kanwil Palembang, “Menjadikan SDM DJKN Distinguished Asset Manager” oleh Kepala Biro SDM Kemenkeu dan Sekretaris DJKN, dan “Pengelolaan Aset BMN dalam Rangka Optimalisasi PNBP Aset” oleh Kepala Biro Manajemen BMN dan Pengadaan dan Direktur BMN DJKN.

Hari ketiga Rakerda akan digunakan untuk membahas materi yang telah ditentukan bagi masing-masing komisi melalui acara Sidang Komisi. Keesokannya, para komisi akan melaksanakan rapat pleno yang merupakan pemaparan komisi serta tanggapan komisi lainnya, dilanjutkan dengan arahan Kakanwil. Terakhir, pada hari kelima akan dilakukan penutupan Rakerda yang terdiri dari pengumuman penghargaan bagi komisi terbaik, pembacaan butir-butir Rakerda, sambutan dan penutupan oleh Kakanwil. (Tim KIHI Kanwil SJB-13).