Jakarta – Direktur Jenderal Kekayaan Negara Rionald Silaban melantik dan mengambil sumpah 1 pejabat pengawas dan 53 pejabat fungsional yang terdiri dari  Analis Pengelolaan Keuangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN), Pranata Keuangan APBN, Penata Laksana Barang, dan Pelelang, pada Kamis (18/3). Kepada para pejabat yang dilantik, Rionald berpesan agar senantiasa menjaga dan terus mengamalkan nilai-nilai Kementerian Keuangan di dalam kehidupan sehari-hari. “Sebagai bagian dari keluarga besar Kementerian Keuangan, dalam keadaan sesulit apapun, kita harus berpegang teguh pada norma-norma kebenaran yang ada,” katanya.

Menurut Rionald, jabatan pengawas di DJKN dimaksudkan untuk memastikan terlaksananya peningkatan kapasitas dan alokasi kapasitas yang tepat dalam setiap pelayanan yang diberikan, khususnya pada lini operasional. Jabatan pengawas juga memegang peranan penting pada perwujudan good governance dalam tata manajerial organisasi. “Seorang pejabat pengawas harus dapat memainkan peran sebagai seorang penghubung dalam menerjemahkan setiap kebijakan pimpinan di level lebih tinggi sekaligus menyampaikan suara dan aspirasi pelaksana operasional di bawahnya,” tuturnya.

Sementara itu, lanjut Rionald, jabatan fungsional yang dibentuk berlandaskan semangat reformasi birokrasi, harus dapat menjadikan para pengembannya lebih profesional di bidang masing-masing. “Siap untuk bahu-membahu, guna mewujudkan pengelolaan dan manajemen aset yang lebih distinguished, sehingga dapat lebih berdaya guna dan berhasil guna,” ujarnya.