Jakarta – Direktorat Jenderal Kekayaan Negara
(DJKN) kembali menggelar Kompetisi Inovasi (KOIN) Asset Manager.
Berbeda dengan tahun lalu, KOIN vol.II kali ini akan berlangsung dalam dua
kategori perlombaan pengelolaan aset yaitu kategori pertama adalah implementasi
KOIN vol.I dan kategori kedua adalah rencana dan realisasi pengelolaan aset
yang berlangsung selama dua tahun. “Ada dua lomba, satu yang
kelanjutan tahun lalu, seberapa jauh realisasinya. kemudian yang kedua kita
akan buat babak baru yang berlangsung selama dua tahun,” terang Direktur
Jenderal Kekayaan Negara Isa Rachmatarwata dalam peluncuran KOIN vol.II pada
Jumat (5/3) secara daring.
Isa menjelaskan bahwa perubahan kategori dan teknis
lomba tersebut bertujuan agar inovasi pengelolaan aset yang sudah dilakukan
oleh tim KOIN dari setiap Kantor Wilayah (Kanwil) DJKN dapat memberikan dampak
sosial-ekonomi yang nyata pada masyarakat. “Ternyata satu
tahun tidak selalu cukup untuk kemudian sampai kepada realisasi yang signifikan
bukan sekedar penandatanganan perjanjian atau pembayaran PNBP (Penerimaan
Negara Bukan Pajak-red) tapi betul-betul yang memberikan manfaat sosial-ekonomi
pada masyarakat,” jelasnya.
Menutup arahannya, ia berpesan kepada seluruh
peserta KOIN vol.II agar tidak hanya melihat KOIN sebagai kompetisi melainkan
juga sebagai wujud tanggung jawab DJKN sebagai pengelola aset negara untuk
dapat memberikan manfaat sosial-ekonomi yang seluas-luasnya pada masyarakat.
“Yang lebih penting kita semua sepakat dan semangat untuk membuktikan bahwa melalui
KOIN ini kita dapat menunjukan kapasitas kita yang semakin meningkat untuk
menjadi distinguished asset manager,” tutup Isa.
Sebelumnya, Tenaga Pengkaji Restrukturisasi,
Privatisasi dan Efektivitas Kekayaan Negara Dipisahkan Ahmad Yani yang
merupakan Ketua KOIN memaparkan laporan pelaksanaan KOIN vol.I dan rencana KOIN
vol.II. Menurutnya pelaksanaan KOIN sudah cukup bagus dan akan selalu
ditingkatkan kualitas kompetisinya agar dapat memberikan manfaat yang maksimal
dalam pengelolaan aset negara.
Ia juga berharap bahwa pelaksanaan KOIN ini dapat
menghasilkan insan-insan DJKN yang mampu mengelola aset negara secara kreatif,
inovatif, serta kolaboratif sehingga memberikan dampak dan manfaat sosial
ekonomi bagi kepentingan negara.
Sebagai informasi tambahan, KOIN merupakan kompetisi
Inovasi Asset Manager DJKN yang sebelumnya
sudah pernah dilaksanakan pada tahun 2020. Koin DJKN diikuti oleh
segenap Kantor Wilayah (Kanwil) dan Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang
(KPKNL) di seluruh Indonesia. Kompetisi ini bertujuan dalam rangka
menjaga komitmen besar, dan sebagai langkah awal menuju a distinguished
asset manager.