Jakarta - Pandemi covid-19 tak menghalangi Lembaga
Manajemen Aset Negara (LMAN) dalam melakukan optimalisasi aset negara dan
pendanaan lahan infrastruktur Proyek Strategis Nasional (PSN). Tercatat
sepanjang tahun 2020 LMAN berhasil membukukan Pendapatan Negara Bukan Pajak
(PNBP) sebesar Rp 3,6 triliun. Angka tersebut mencapai 116 persen dari target
yang ditetapkan Kementerian Keuangan. "Alhamdulillah sampai dengan 31
Desember 2020 PNBP yang berhasil dikumpulkan LMAN sebesar 3,6 triliun atau 116
persen dari target yang ditetapkan," ungkap Direktur Utama LMAN Basuki
Purwadi dalam kegiatan taklimat media yang diadakan secara daring pada Jumat
(5/2).
Basuki menekankan bahwa aset-aset kelolaan LMAN tak hanya
dimanfaatkan untuk mendapat nilai ekonomi melainkan juga untuk mendapatkan
manfaat sosial. “LMAN sebagai lembaga yang memiliki amanat melaksanakan
optimalisasi aset negara dan pendanaan lahan, berupaya semaksimal mungkin agar
kinerja yang dilakukan dapat menghasilkan manfaat, bukan hanya finansial, namun
juga manfaat ekonomi dan sosial, terutama untuk mendukung pemulihan ekonomi,”
ujarnya.
Ia juga mencontohkan beberapa kebijakan LMAN guna
mewujudkan manfaat sosial seperti dengan meminjamkan aset di Lhokseumawe untuk
membantu penanganan Covid-19 serta memberikan sejumlah relaksasi kepada para
mitranya, termasuk pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM).
Pada kesempatan yang sama, Direktur Pengadaan dan Pendanaan
Lahan LMAN Qoswara memaparkan rencana kerja LMAN pada tahun 2021. Ia mengatakan
bahwa pada tahun 2021 LMAN telah menyiapkan dana pembebasan lahan sejumlah Rp
11,1 triliun dengan rincian untuk jalan tol sebesar Rp5,93 triliun dan untuk
sumber daya air sebesar Rp5,18 triliun. "Jalan tol terbagi untuk 45 ruas
tol. Sebagian besar tol-tol yang sudah berjalan selama ini termasuk untuk
pengadaan tanah, begitu pula dengan bendungan sebagian besar meneruskan
pengadaan tanah yang masih berjalan. Irigasi juga sama," jelasnya.
Lebih lanjut, ia mengapresiasi sinergi serta kolaborasi
yang dilakukan antara LMAN dengan Kementerian/Lembaga (K/L) sehingga berhasil
mecapai target tahun 2020. “Tentunya capaian yang luar biasa sekali lagi bukan
hanya untuk kami tapi seluruh ekosistem yang ada untuk pengadaan lahan ini,”
terang Qoswara. (fz-humas)