Jl. Lapangan Banteng Timur No.2-4, Jakarta Pusat
 1 50-991    ID | EN      Login Pegawai
 
Berita DJKN
Meski Pandemi, Capaian PNBP LMAN Tembus Rp3,6 Triliun
Faza Fakhriyan Wildan
Sabtu, 06 Februari 2021 pukul 02:04:44   |   702 kali

Jakarta - Pandemi covid-19 tak menghalangi Lembaga Manajemen Aset Negara (LMAN) dalam melakukan optimalisasi aset negara dan pendanaan lahan infrastruktur Proyek Strategis Nasional (PSN). Tercatat sepanjang tahun 2020 LMAN berhasil membukukan Pendapatan Negara Bukan Pajak (PNBP) sebesar Rp 3,6 triliun. Angka tersebut mencapai 116 persen dari target yang ditetapkan Kementerian Keuangan. "Alhamdulillah sampai dengan 31 Desember 2020 PNBP yang berhasil dikumpulkan LMAN sebesar 3,6 triliun atau 116 persen dari target yang ditetapkan," ungkap Direktur Utama LMAN Basuki Purwadi dalam kegiatan taklimat media yang diadakan secara daring pada Jumat (5/2).


Basuki menekankan bahwa aset-aset kelolaan LMAN tak hanya dimanfaatkan untuk mendapat nilai ekonomi melainkan juga untuk mendapatkan manfaat sosial. “LMAN sebagai lembaga yang memiliki amanat melaksanakan optimalisasi aset negara dan pendanaan lahan, berupaya semaksimal mungkin agar kinerja yang dilakukan dapat menghasilkan manfaat, bukan hanya finansial, namun juga manfaat ekonomi dan sosial, terutama untuk mendukung pemulihan ekonomi,” ujarnya.

Ia juga mencontohkan beberapa kebijakan LMAN guna mewujudkan manfaat sosial seperti dengan meminjamkan aset di Lhokseumawe untuk membantu penanganan Covid-19 serta memberikan sejumlah relaksasi kepada para mitranya, termasuk pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM).


Pada kesempatan yang sama, Direktur Pengadaan dan Pendanaan Lahan LMAN Qoswara memaparkan rencana kerja LMAN pada tahun 2021. Ia mengatakan bahwa pada tahun 2021 LMAN telah menyiapkan dana pembebasan lahan sejumlah Rp 11,1 triliun dengan rincian untuk jalan tol sebesar Rp5,93 triliun dan untuk sumber daya air sebesar Rp5,18 triliun. "Jalan tol terbagi untuk 45 ruas tol. Sebagian besar tol-tol yang sudah berjalan selama ini termasuk untuk pengadaan tanah, begitu pula dengan bendungan sebagian besar meneruskan pengadaan tanah yang masih berjalan. Irigasi juga sama," jelasnya.


Lebih lanjut, ia mengapresiasi sinergi serta kolaborasi yang dilakukan antara LMAN dengan Kementerian/Lembaga (K/L) sehingga berhasil mecapai target tahun 2020. “Tentunya capaian yang luar biasa sekali lagi bukan hanya untuk kami tapi seluruh ekosistem yang ada untuk pengadaan lahan ini,” terang Qoswara. (fz-humas)

 

 

 

 

Foto Terkait Berita
Peta Situs | Email Kemenkeu | Prasyarat | Wise | LPSE | Hubungi Kami | Oppini