Jl. Lapangan Banteng Timur No.2-4, Jakarta Pusat
 1 50-991    ID | EN      Login Pegawai
 
Berita DJKN
Kembangkan Budaya Dinamis, DJKN Gelar Townhall Meeting
Nurul Hidayat
Jum'at, 13 November 2020 pukul 14:21:49   |   267 kali

Jakarta – Direktorat Jenderal Kekayaan Negara (DJKN) berkomitmen untuk senantiasa meningkatkan budaya kerja dalam rangka mendukung quality assurance kinerja seluruh pegawai. Oleh karena itu, memasuki usia yang ke-14 tahun, DJKN menggelar kegiatan Townhall Meeting dengan tema Peningkatan Budaya Kerja untuk meningkatkan quality assurance kinerja Aparatur Sipil Negara (ASN) dengan menghadirkan narasumber Sekretaris Jenderal Kementerian Keuangan Hadiyanto dan Direktur Jenderal Kekayaan Negara Isa Rachmatarwata, Jumat (13/11).

Dalam paparannya Hadiyanto menyampaikan bahwa budaya atau nilai-nilai Kementerian Keuangan dihasilkan melalui serangkaian proses, dimulai dari penggalian tata nilai yang dihasilkan saat executive retreat antara Menteri Keuangan dengan para pejabat eselon I di Kementerian Keuangan, tata nilai yang digali kemudian disaring sehingga mengerucut pada 5 nilai, dan kelima nilai tersebut pada akhirnya ditetapkan sebagai nilai-nilai Kementerian Keuangan yaitu Integritas, Profesionalisme, Sinergi, Pelayanan, dan Kesempurnaan.

“Secara umum, pegawai di Kementerian Keuangan memiliki pemahaman yang cukup baik dengan budaya dan eksistensi nilai-nilai Kementerian Keuangan, hal ini tercermin dalam nilai Indeks Budaya yaitu sebesar 8,3 (skala 10-red) pada tahun 2019,” jelas Hadiyanto.

Dalam internalisasi budaya dan nilai-nilai Kementerian Keuangan, Sekretariat Jenderal Kementerian Keuangan sebagai unit pengelola budaya di Kementerian Keuangan memberikan kebebasan dan keleluasaan bagi unit eselon I untuk dapat mengekspresikan dan mempertajam spirit atas budaya dan nilai-nilai tersebut. “Pada Sekretariat Jenderal budaya dan nilai-nilai Kementerian Keuangan diekspresikan dalam Spirit Prime (Professional, Responsive, Innovative, Modern, dan Enthusiastic) dan selaras dengan upaya Sekretariat Jenderal menjadi Prime Mover dalam mendukung segala tugas dan fungsi organisasi,” tuturnya.

Pria yang pernah menjabat sebagai Direktur Jenderal Kekayaan Negara pada medio 2006-2015 ini menyampaikan bahwa Spirit yang diusung oleh masing-masing unit eselon I dalam mempertajam nilai-nilai Kementerian Keuangan akan sia-sia apabila tidak didukung oleh komitmen dan ownership dari seluruh pegawai, “Oleh karenanya di Sekretariat Jenderal spirit tersebut kami evaluasi setiap tahun sehingga dapat menggambarkan sejauh mana spirit tersebut diimplementasikan oleh para pegawai dalam melaksanakan tugas-tugasnya,” ujarnya.

Menanggapi apa yang disampaikan oleh Hadiyanto, Direktur Jenderal Kekayaan Negara Isa Rachmatarwata menyampaikan bahwa sejak tahun 2019 DJKN juga telah mempunyai budaya atau spirit untuk mempertajam nilai-nilai Kementerian Keuangan yaitu Budaya Dinamis yang merupakan akronim dari digital dalam proses, inovatif dalam berpikir, dan militan dalam implementasi.

Isa menyampaikan bahwa Budaya Dinamis ini memiliki karakteristik yang mirip dengan Spirit Prime yang dimiliki oleh Sekretariat Jenderal, karena merujuk pada hal yang sama yaitu guna mewujudkan nilai-nilai Kementerian Keuangan.

“Dari Spirit Prime, kita dapat mengambil pedoman bahwa kita perlu melakukan evaluasi apakah Dinamis ini sudah kita terapkan, jika belum kita harus mengetahui saat ini berada dalam fase apa dan apa yang harus kita lakukan ke depannya,” pungkasnya.

Kegiatan Townhall Meeting dimoderatori oleh Direktur Lelang DJKN Joko Prihanto dan diakhiri dengan sesi tanya jawab oleh seluruh peserta kepada kedua narasumber.

(teks: day/ foto: al - humas DJKN)

Foto Terkait Berita
Peta Situs | Email Kemenkeu | Prasyarat | Wise | LPSE | Hubungi Kami | Oppini