Jl. Lapangan Banteng Timur No.2-4, Jakarta Pusat
 1 50-991    ID | EN      Login Pegawai
 
Berita DJKN
Menkeu Peroleh Jaminan Bantuan Jepang
N/a
Jum'at, 05 Desember 2008 pukul 14:26:53   |   737 kali

JAKARTA, SENIN - Upaya Pelaksana Tugas Menko Perekonomian Sri Mulyani 'terbang' menuju negeri matahari terbit membuahkan hasil apik. Sri Mulyani yang ditemui usai mengikuti rapat kabinet terbatas di Istana Merdeka kepada wartawan mengaku, Jepang bersedia membantu Indonesia dalam menghadang dampak krisis keuangan global yang diperkirakan masih akan terus berlanjut.

"Pemerintah Jepang memahami, mendukung permintaan yang dimintakan Indonesia, terutama mengenai dukungan dari sisi budget support," kata Sri Mulyani.

Sri Mulyani menambahkan, Indonesia pada saat bertemu dengan pemerintah Jepang membeberkan perihal pembiayaan defisit terkait kondisi pasar obligasi internasional. Kalau seandainya pasar obligasi internasional tidak segera kembali ke suasana normal, Indonesia dalam hal ini tidak bisa menerbitkan surat utang internasional, yang di dalam harga maupun biaya diianggap reasonable, atau bisa diversifikasi.

"Untuk hal seperti ini Jepang memberi dukungan penuh keputusan untuk memberikan support standby dalam rangka pembiayaan defisit akan dilakukan," ucapnya.

Menkeu mengatakan, pertemuan juga membahas kebutuhan yang sifatnya crisis prevention atau melakukan pencegahan terhadap kemungkinan terjadi krisis. "Itu sedang dibahas dalam Chiang Mai initiative. Akan dilihat secara lebih detail di dalam pembahasan di antara Menkeu ASEAN dan ASEAN plus 3," jelas Menkeu.

Presiden Susilo Bambang Yudhoyono saat press briefing dengan wartawan di Istana Merdeka, Jakarta menyatakan, kunjungan Sri Mulyani ke Jepang dalam rangka membangun kerja sama kemitraan, mengingat resesi dunia yang akan berlangsung hingga dua tahun mendatang.

"Di samping kita memobilisasi kemampuan diri sendiri, melakukan semua yang harus dilakukan, kerja sama dengan negara-negara sahabat perlu juga dibangun. Ini untuk menimbulkan kepercayaan, keyakinan bahwa Indonesia bisa mengatasi masalah ini, dan bisa terus memelihara kegiatan ekonomi, terutama sektor riil," sergahnya.

Kunjungan Menkeu Sri Mulyani ke Jepang didasarkan kesepakatan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono setalah mendengar masukan petinggi Bank Indonesia dan sejumlah menteri yang hadir pada Sidang Kabinet Paripurna di Kantor Presiden, Jakarta, Kamis (27/11) lalu. Wakil Presiden Jusuf Kalla saat memberi keterangan pers kepada wartawan menjelaskan, kepergian Sri Mulyani ke Jepang dalam rangka mengamankan neraca pembayaran Indonesia.

Peta Situs | Email Kemenkeu | Prasyarat | Wise | LPSE | Hubungi Kami | Oppini