Jl. Lapangan Banteng Timur No.2-4, Jakarta Pusat
 1 50-991    ID | EN      Login Pegawai
 
Berita DJKN
Aset Negara Sebagai Katalis Percepatan PEN
Faza Fakhriyan Wildan
Rabu, 04 November 2020 pukul 16:09:14   |   440 kali

Jakarta - Aset negara selalu menyimpan potensi besar untuk menjadi katalis percepatan Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN). Jumlahnya yang besar dan persebarannya yang luas menjadikannya alat fiskal yang ideal dalam memberikan stimulus ekonomi bagi masyarakat. “Kita tidak bisa sekadar mengejar nilai material, namun juga harus menciptakan manfaat sosial dan ekonomi dalam pemanfaatan aset negara,” ungkap Direktur Jenderal Kekayaan Negara Isa Rachmatarwata dalam pembukaan Kegiatan Property Class 2020 dengan mengusung tema “Optimalisasi Aset Negara untuk mendukung Pemulihan Ekonomi Nasional” yang diadakan oleh Lembaga Manajemen Aset Negara (LMAN) pada Rabu (04/10) secara daring. 

Dalam sambutannya, Isa menjelaskan bahwa Besarnya potensi aset tersebut dapat terwujud akan tergantung pada seberapa besar komitmen pemerintah dalam hal ini Dirketorat Jenderal Kekayaan Negara (DJKN) sebagai unit yang mengelola aset negara dalam mengupayakan penggunaan aset secara optimal. “Dengan demikian, kita harus lebih proaktif menciptakan pemanfaatan yang tidak hanya terpaku pada pemanfaatan komersial, tetapi juga menggerakkan gairah aktivitas ekonomi secara luas,” tegas Isa.

Lebih lanjut, ia menjelaskan bahwa terdapat tiga hal utama yang dapat dilakukan guna mengoptimalkan manfaat penggunaan aset secara lebih inklusif dengan juga menggerakkan gairah aktivitas ekonomi secara luas. Ketiga hal tersebut antara lain : 1. Pemanfaatan aset untuk produk UMKM; 2. Penyesuaian perjanjian pemanfaatan aset sesuai dengan PMK 115 tahun 2020 yang antara lain adalah mengatur tentang penyesuaian tarif sewa; 3. Membuka kesempatan untuk bekerja sama dengan berbagai pihak baik pemerintah daerah dan pihak swasta. “Dengan memperluas sudut pandang, kita akan dapat menangkap kebutuhan dan kondisi secara lebih akurat, sehingga pemanfaatan aset yang dihasilkan pun akan menjadi lebih tepat sasaran,” pungkasnya.

Pada kesempatan yang sama, Direktur Utama LMAN Basuki Purwadi mengungkapkan dukungannya dalam mengoptimalkan aset negara guna mendukung pelaksanaan program PEN. “LMAN ingin bersama-sama menggugah kesadaran pengelola barang milik negara dan pemangku kepentingan, akan pentingnya optimalisasi aset negara, dengan memberikan pengalaman, dan wawasan, dengan harapan agar pengalaman dan wawasan tersebut dapat digunakan sebagai referensi maupun pengembangan kerjasama optimalisasi negara ke depan,” jelasnya.

Dalam kegiatan yang sudah diselenggarakan ke-3 kalinya ini, LMAN sebagai penyelenggara menghadirkan Wakil Ketua DPD REI DKI & CEO PT Provalindo Nusa Chandra Rambey, Direktur Utama PPK-GBK Winarto, serta Direktur Pengembangan dan Pendayagunaan LMAN Candra Giri Artanto sebagai narasumber. (fz/brl-humas)

 

 

Foto Terkait Berita
Peta Situs | Email Kemenkeu | Prasyarat | Wise | LPSE | Hubungi Kami | Oppini