Jl. Lapangan Banteng Timur No.2-4, Jakarta Pusat
 1 50-991    ID | EN      Login Pegawai
 
Berita DJKN
Sinergi DJKN – BPPK Guna Tingkatkan Pelayanan pada Era New Normal
Budi Sulistyawan
Kamis, 22 Oktober 2020 pukul 10:06:12   |   378 kali

Banten – Kantor Wilayah (Kanwil) Direktorat Jenderal Kekayaan Negara (DJKN) Banten bersinergi dengan Balai Diklat Keuangan (BDK) Badan Pendidikan dan Pelatihan Keuangan (BPPK) Cimahi menyelenggarakan Kemenkeu Corpu Open Class (KCOC) dengan tema "New Normal New Hospitality: Transformasi Standar Pelayanan di Era New Normal" pada Selasa (21/10) secara daring melalui aplikasi zoom dan youtube. 

Sekretaris DJKN Dedi Syarif Usman sebagai keynote speaker pertama menyampaikan bahwa untuk meningkatkan pelayanan pada era kenormalan baru maka diperlukan pemikiran yang kreatif dan out of the box. “Kita harus mengembangkan cara-cara baru agar tidak terjebak dalam rutinitas yang terasa nyaman karena kebiasan. Kreatifitas dan inovasi menjadi kunci agar kita tetep eksis dan tetap menjawab pertanyaan-pertanyaan yang dihadapi,” ujar Dedi.

Sebagai keynote speaker kedua, Kepala Kanwil DJKN Banten Nuning SR Wulandari menjelaskan tujuan diadakannya kegiatan KCOC. Menurutnya, kegiatan tersebut bertujuan untuk meningkatkan kualitas pelayanan kepada stakeholder pada masa kenormalan baru. Perubahan yang terjadi akibat adanya pandemi covid 19 harus segera direspon secara adaptif dan responsif. “Ini merupakan  upaya untuk meningkatkan kualitas pelayanan Kementerian Keuangan pada umumnya dan DJKN pada khususnya terhadap penerima pelayanan (stakeholder) melalui pemberian pelayanan yang inovatif, efektif, efisien dan adaptif pada era kenormalan baru,” jelasnya.

Kegiatan yang diadakan dalam rangka memperingati HUT DJKN Ke-14 tersebut dilanjutkan dengan pemaparan materi oleh tiga narasumber.

Menjadi narasumber pertama, widyaiswara BDK Cimahi Retno Dayu W menyampaikan pembahasan terkait cara memberikan pelayanan yang baik kepada stakeholder. Menurutnya, dalam menghadapi era globalisasi yang penuh tantangan, peluang, dan disrupsi, ASN diharapkan dapat memberikan pelayanan yang sebaik-baiknya yang berorientasi pada kebutuhan dan kepuasan penerima layanan dan dapat meningkatkan kompetensi serta daya saing dalam memberikan pelayanan. “Aparatur Sipil Negara yang berjiwa hospitality tidak hanya mampu memberikan layanan prima namun sekaligus mampu memberikan pengalaman yang mengesankan dan tak terlupakan bagi penerima layanan,” ungkap Retno.

Pada kesempatan berikutnya, A.S Mayangsari sebagai seorang hearty service trainer menjadi narasumber kedua. Dalam paparannya ia menjelaskan konsep melayani dengan hati untuk dapat memberikan pelayanan terbaik kepada pelanggan. Ia menjelaskan untuk dapat memberikan pelayanan yang baik maka harus menampilkan perilaku pelayanan yang bersumber dari hati yang baik, bukan sekedar SOP dan mampu membahagiakan pelanggan sebagai pengungkit kesuksesan bersama. “Agar dapat melakukan heart service dengan baik, kita perlu mengingat dan menerapkan slogan ‘Give Your Best Look, Deliver Your Best Words, Choose Your Best Role’,” jelas mayang.

Pada paparan terakhir menghadirkan narasumber dari internal DJKN yaitu Kepala Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang (KPKNL) Singkawang  Tetik F. Wulandari. dalam pemaparannya ia menceritakan pengalamannya dalam melakukan re-branding image KPKNL Singkawang dalam proses adaptasin kenormalan baru. Upaya yang dilakukan antara lain memberikan layanan yang selalu dapat memuaskan pengguna layanan, membuat inovasi-inovasi baik dalam pelayanan dan berusaha menjadirole model baik di daerah maupun nasional serta system pengawasan dan pelayanan pengaduan.

BM/Humasbanten

Foto Terkait Berita
Peta Situs | Email Kemenkeu | Prasyarat | Wise | LPSE | Hubungi Kami | Oppini