Jakarta - Direktorat Jenderal Kekayaan Negara (DJKN) menyelenggarakan Rapat Rencana Kerja Lelang dengan perwakilan dari sejumlah lembaga perbankan dan non perbankan serta kantor vertikal DJKN pada Selasa (25/8). Dalam rapat yang diselenggarakan secara virtual tersebut, Direktur Lelang DJKN Joko Prihanto mengatakan bahwa pandemi global yang tengah merebak saat ini menuntut inovasi strategi sebagai upaya untuk menekan pertumbuhan non-performing loan (NPL) dan meningkatkan investasi masyarakat melalui penjualan barang agunan serta kredit macet. “Kondisi tersebut membutuhkan kerja keras kita semua untuk menghasilkan hasil lelang yang optimal,” katanya.

DJKN melalui Direktorat Lelang senantiasa berusaha untuk memberikan pelayanan yang memudahkan para pemohon dan calon pembeli lelang melalui Kantor Pelayanan Kekayaan Negara (KPKNL). Oleh karena itu, DJKN mengeluarkan Peraturan Direktur Jenderal (Perdirjen) Kekayaan Negara Nomor 5/KN/2020 tentang Panduan Pemberian Layanan Lelang pada KPKNL Dalam Status Bencana Nasional Non Alam Penyebaran Corona Virus Disease 19 (Covid-19). “Sebagai bentuk penyesuaian agar layanan lelang KPKNL di masa Covid-19 terlaksana baik, transparan, akuntabel, dan selaras dengan upaya pemerintah dalam melakukan pencegahan dan pengendalian Covid-19,” tuturnya.

Selain itu, permohonan lelang yang juga bisa dilakukan secara online dinilai adaptif di masa pandemi. Di samping meningkatkan efisiensi, terobosan ini juga memastikan bahwa catatan tentang kekurangan-kekurangan berkas lelang terdokumentasi dengan baik.

Menanggapi hal tersebut, Immadha Handy Kusuma dari Bank Syariah Mandiri mengaku senang dengan kerja sama yang telah dibangun dengan KPKNL di seluruh Indonesia. “Alhamdulillah di masa pandemi ini kami betul-betul di-support oleh DJKN. Meski di masa pandemi, tapi lelang kami berlangsung dengan lancar. Semoga target kita semua bisa tercapai di akhir tahun ini,” ungkapnya,

Rapat ini dimaksudkan untuk mengevaluasi kinerja lelang semester I serta membahas rencana kerja lelang semester II tahun 2020. Diharapkan, sinergi antara Kantor Pusat, Kantor Wilayah DJKN, KPKNL, dan 17 lembaga perbankan dan non perbankan yang hadir hari ini dapat membantu mewujudkan pemulihan ekonomi nasional melalui peningkatan hasil lelang.

“Citra baik lelang adalah branding kita semua, bukan hanya DJKN tetapi juga bapak dan ibu pemohon lelang. Kerja sama beserta sinergi harus kita bangun dalam mewujudkan lelang yang aman, mudah, dan objektif,” pungkas Joko. (nf/humas DJKN)