Jakarta - Rencana penyederhanaan jabatan struktural pada Aparatur Sipil Negara (ASN) ditanggapi secara serius oleh Direktorat Jenderal Kekayaan Negara (DJKN). Hal tersebut ditandai dengan dilantiknya 61 Pejabat Fungsional Pelelang di Lingkungan DJKN. “Ini merupakan langkah progresif DJKN yang selaras dengan semangat delayering sesuai amanat presiden,” ujar Direktur Jenderal Kekayaan Negara (DirjenKN) Isa Rachmatarwata saat melantik Pejabat Fungsional Pelelang DJKN pada Rabu (15/07) di Aula Kantor Pusat DJKN, Jakarta.

Isa mengatakan bahwa dengan diubah menjadi jabatan fungsional (jafung) maka akan banyak mengubah dan menyederhanakan struktur organisasi yang ada di DJKN. Adanya jafung pelelang juga akan membentuk pola baru dalam proses lelang yang ada pada kantor vertikal. “Pada tingkat KPKNL (Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang-red) seluruh aktivitas lelang akan di lakukan oleh Pejabat Fungsional Pelelang ini,” ungkap Isa.

Lebih lanjut, ia menjelaskan perbedaan secara komprehensif jafung pelelang dengan pejabat lelang sebelumnya. Menurutnya, jafung pelelang merupakan tanggung jawab baru yang harus di emban dengan sifat profesionalisme dengan mengedepankan standar praktek dan kode etik. Hal tersebut dikarenakan jafung pelelang memiliki tanggung jawab yang besar dalam pencapaian Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP). “Ini akan menjadi sesuatu yg khas yaitu target tahun ini, kita menetapkan PNBP lelang Rp650 miliar naik dari tahun lalu Rp600 miliar,” jelasnya.

Dalam kegiatan yang juga dilangsungkan secara daring tersebut, Isa berpesan kepada seluruh Pejabat Fungsional Pelelang yang baru saja dilantik untuk selalu menjaga nilai-nilai Kementerian Keuangan. Menurutnya, Pejabat Fungsional Pelelang yang kesehariannya akan bertemu langsung dengan masyarakat harus selalu mengedepankan nilai integritas sesuai yang ada pada nilai-nilai Kementerian Keuangan. “Saya berpesan untuk tetap menjaga nilai-nilai kemenkeu mulai dari integritas, profesinal, sinergi, pelayanan dan kesempurnaan. Tidak ada kata lain kecuali memenuhi nilai-nilai tersebut dalam keseharian tugas dan fungsi kita.” Pesan Isa menutup sambutannya. (fz/bk-humas)