Madiun - Evaluasi adalah suatu proses
identifikasi untuk mengukur atau menilai apakah suatu kegiatan atau program
yang dilaksanakan sesuai dengan perencanaan atau tujuan yang ingin dicapai. Evaluasi juga bisa diartikan sebagai suatu kegiatan mengumpulkan informasi mengenai kinerja sesuatu,
dimana informasi tersebut akan dipakai untuk menentukan alternatif terbaik
dalam membuat keputusan.
Karena itulah pada
bulan Juni 2020 ini, Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang (KPKNL)
Madiun melakukan
evaluasi terhadap komitmen bersama atas program-program Kementerian Keuangan di
wilayah eks. Karesidenan Madiun yang
telah disepakati pada awal tahun 2020.
Seperti diketahui
bahwa pada tanggal 08 Juni 2020, KPKNL Madiun telah melakukan evaluasi
dengan Kantor
Pelayanan Perbendaharaan Negara (KPPN) Madiun atas kelancaran tukar-menukar data Penerimaan
Negara Bukan Pajak (PNBP) Aset, layanan bersama dan pemanfaatan sarana edukasi
bersama (Star Short Course Program) dalam mendukung terwujudnya Laporan
Keuangan Pemerintah Pusat yang andal..
Selanjutnya pada
tanggal 17 Juni 2020, evaluasi program bersama dilakukan dengan Kantor
Pelayanan Pajak (KPP) eks. Karesidenan Madiun yaitu KPP Pratama Ponorogo, KPP Pratama Ngawi,
dan KPP Pratama Madiun. Kegiatan tersebut
dilakukan atas penerbitan
validasi PPh Pasal 4 ayat (2) Final yang akan digunakan oleh Pembeli Lelang
atas obyek lelang berupa tanah sebagai salah satu syarat balik nama pada Kantor
Pertanahan. Komitmen Bersama yang awalnya hanya
dilakukan oleh KPKNL
Madiun dengan KPP Pratama Ponorogo pada tahun 2019 ini, adalah salah satu upaya untuk memenuhi ekspektasi pengguna jasa
dalam pengurusan balik nama hak atas tanah, meningkatkan kepatuhan
wajib pajak, mengoptimalkan penerimaan negara dan kemudahan
investasi di daerah.
Adi Wibowo, selaku Kepala KPKNL Madiun menyampaikan bahwa komitmen bersama tersebut telah mendapat respon sangat positif dari pengguna jasa lelang, oleh karena itu pada tahun 2020 kerjasama tersebut diperluas dengan melibatkan seluruh KPP di wilayah eks. Karesidenan Madiun. Sedangkan Budi Hartono, selaku kepala KPP Pratama Ngawi menekankan bahwa sinergi antar instansi Kementerian Keuangan akan memiliki dampak besar dalam mensukseskan keberhasilan program-program Pemerintah, khususnya kemudahan investasi.(seksi HI KPKNL Madiun)