Jakarta – Menteri Keuangan RI meminta PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero) atau PT SMI mewaspadai dinamika  perekonomian global yang  merembes ke perekonomian Indonesia baik dalam ekspor, investasi, dinamika nilai tukar dan suku bunga.

Hal ini diungkapkannya pada arahannya saat pengambilan sumpah direksi PT SMI, Kamis (15/08) di Sahid Sudirman Center, Jakarta. Edwin Syahruzad menjadi Direktur Utama PT SMI menggantikan Ema Sri Martini.

Lebih lanjut Sri Mulyani mengatakan bahwa dalam situasi ekonomi dunia yang penuh dinamika tersebut PT SMI harus terus berjalan maju dengan tetap  memperhatikan prinsip kehati-hatian. “Harus bisa mendukung visi pembangunan dalam mewujudkan infrastruktur, namun tetap menjaga kesehatan perusahaan,” ujarnya.

Mantan Direktur Bank Dunia ini mengatakan bahwa banyak investor dari luar yang ingin masuk ke Indonesia namun pemahaman mereka tentang Indonesia masih minim sehingga menimbulkan keragu-raguan para investor untuk menanamkan modalnya.  “Mereka melihat negara midle income dengan jumlah penduduk dan potensi pasar yang besar dan prudence adalah hal yang menarik namun pemahaman mereka kurang, itu salah satu tugas PT SMI (untuk dapat membuat yakin para investor-red),” kata Sri Mulyani.

Sri Mulyani berharap Dirut baru PT SMI tidak hanya menggunakan sisi familiarity sebagaimana yang dipahami selama ini namun harus ada inovasi lain. “Dengan pengalaman yang ada saya harap PT SMI makin memiliki sopistifikasi, KPBU (kerjasama pemerintah dan badan usaha-red) makin bervariasi dan klien juga makin bervariasi,” ujar Sri Mulyani.

Lebih lanjut Sri Mulyani berharap Edwin bisa membawa perkembangan eksponensial dimana 5 tahun kedepan lebih pesat dari 10 tahun yang telah dilalui sehingga PT SMI bisa bersama-sama SMV lain dapat mewujudkan Indonesia yang adil, sejahtera dan bermartabat. Sri Mulyani pun mearuh harapan pada PT SMI untuk dapat go internasional dengan berkolaborasi bersama institusi multilateral, serta memperkuat recognition yang sudah muncul tidak hanya dalam negeri namun juga di luar negeri.

Pergantian direksi ini diharapkan bisa menjadi milestone selanjutnya dari PT SMI, Ema Sri Martini telah menjabat Dirut PT SMI sejak didirikan hingga satu dasawarsa. Sementara Edwin sebelum ditunjuk sebagai Dirut PT SMI menjabat sebagai Direktur Pembiayaan Investasi PT SMI dan menjadi pelaksana tugas Dirut PT SMI setelah Ema Sri Martini berpindah tugas sebagai Dirut PT Telkomsel. “Dengan pelaksanaan pengambilan sumpah ini PT SMI punya kepastian melaksanakan tugas sebagai SMV (Special Mission Vehicle-red) dalam proses pembangunan yang dinamis dan matang,” kata Sri Mulyani.

Dalam pengangkatan sumpah tersebut diangkat pula Darwin Trisna Djajawinata sebagai anggota direksi PT SMI. Pengangkatan sumpah dilakukan oleh Direktur Jenderal Kekayaan Negara Isa Rachmatarwata disaksikan oleh Sekretaris Jenderal Kementerian Keuangan, Direktur Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Resiko, Direktur Jenderal Perimbangan Keuangan, Staf Ahli Kementerian Keuangan, Komisaris PT SMI dan jajaran eselon II Direktorat Jenderal Kekayaan Negara. (faz aj)