Purwokerto – Inspektorat Jenderal Kementerian Keuangan (Itjen
Kemenkeu) turut mendukung digitalisasi proses bisnis dan budaya organisasi yang
akan dilakukan oleh Direktorat Jenderal Kekayaan Negara (DJKN). Demikian
disampaikan Inspektur Jenderal IV Inspektorat Jenderal Kementerian Keuangan Elman
Ritonga dalam diskusi bersama para peserta Rakernas DJKN 2019 pada Kamis (25/7)
di Purwokerto.
“Inspektorat Jenderal melakukan
tugas yang saling memperkuat (DJKN-red), khususnya Irjen IV bertugas melakukan
pengawasan terhadap kegiatan yang dilakukan oleh DJKN,” jelas Elman. Menurutnya,
peran pengawasan yang dilakukan Itjen Kemenkeu bertujuan untuk
mendorong terciptanya ketaatan, manajemen risiko dan tata kelola yang baik
dalam proses bisnis. Dalam paparannya, ia juga mengapresiasi program
pencanangan zona integritas yang sudah dilakukan oleh DJKN. “Hal ini sangat
baik dilakukan untuk peningkatan reputasi dan integritas DJKN”, ujarnya.
Lebih lanjut, Auditor Madya
Inspektorat IV Agus Arbiyanto memberikan penjelasan tambahan terkait penguatan Unit
Kepatuhan Internal (UKI). “Peningkatan penggunaan teknologi, informasi, dan
komunikasi dapat dilakukan sebagai alat bantu pemantauan proses bisnis,” tambahnya.
Selain itu, ia juga menyampaikan bahwa peran pimpinan unit kerja diperlukan
agar pemantauan proses bisnis oleh UKI dapat dilaksanakan sesuai dengan
ketentuan.
Mengakhiri diskusi bersama Itjen, Kepala Bagian Organisasi dan Kepatuhan Internal DJKN Jose Arif Lukito menegaskan bahwa penguatan integritas dan penguatan UKI dalam organisasi merupakan suatu hal yang penting dan relevan dalam transformasi digital. “Transformasi digital sangat relevan dengan penguatan UKI dan penguatan integritas sehingga proses bisnis dapat terlaksana sesuai dengan SOP yang sudah ditetapkan”, pungkasnya.
Di tempat yang sama, dokter RS. JIH Yogyakarta dr. Mulia Ulfah memberikan pencerahan kepada peserta Rakernas terkait "Gaya hidup Sehat". Hal ini dilakukan agar pegawai DJKN yang mempunyai aktivitas padat sehari-hari dapat melaksanakan tugas dengan optimal dan dapat mewujudkan work life balance. (Anggit/Brilly/Faza/Popon-Humas DJKN)