Surabaya - Kamis (16/05/2019) Kepala Kanwil Direktorat Jenderal Kekayaan Negara (DJKN) Jawa Timur Etto Sunaryanto, menyambangi Kantor Walikota
Surabaya untuk menyerahkan Aset
Bekas Milik Asing/Tionghoa (ABMA/T) kepada Pemerintah Kota Surabaya. Etto yang hadir didampingi Kepala Bidang PKN Pantjananto, T.E.H.P. dan Kasi PKN II Andi Susanto secara langsung diterima oleh Walikota Arek Suroboyo, Tri Rismaharini, di ruangan kerjanya.
Atas nama Menteri Keuangan, Etto selaku Ketua Tim Asistensi Daerah (TAD) Kanwil DJKN Jawa Timur menyerahkan aset berupa ABMA/T SMP/SMA Taman Siswa dengan luas tanah 1.452 m2 di Jalan Genteng Kali Kota Surabaya.
"Penyerahan ABMA/T ini adalah pelaksanaan Peraturan Menteri Keuangan Republik Indonesia Nomor 31/PMK.06/2015 tentang Penyelesaian Aset bekas Milik Asing/Tionghoa dan Keputusan Menteri Keuangan Republik Indonesia Nomor 96/KM.6/2019 tentang Penyelesaian Status Kepemilikan Aset Bekas Milik Asing/Tionghoa SMP/SMA Taman Siswa luas tanah 1.452m2 di Jalan Genteng Kali Nomor 10, Kelurahan Genteng, Kecamatan Genteng, Kota Surabaya, Provinsi Jawa Timur, dengan Cara Pemantapan Status Hukum Menjadi Barang Milik Daerah." ujar Etto.
Serah terima aset tersebut ditandai dengan penandatanganan Berita Acara Serah Terima aset ABMA/T. Usai penandatangan, di depan awak media yang hadir Risma menjelaskan aset yang baru saja diserahkan tersebut rencananya akan digunakan untuk Museum pendidikan, Rumah Matematika, Bimbel, bagi masyarakat tidak mampu, dan Rumah Bahasa, Kursus Gratis, 12 bahasa, dengan pengajar dari Konjen. Risma menyampaikan apresiasi atas kerjasama yang terjalin selama ini dengan Kanwil DJKN Jawa Timur.
Menanggapi hal tersebut Kepala Kanwil DJKN Jawa Timur, Etto berharap dengan diserahkannya Aset Bekas Milik Asing/Tionghoa kepada Pemerintah Kota Surabaya bisa mempercepat terwujudnya Museum Pendidikan dan fasilitas lain untuk kepentingan pendidikan di Surabaya . Selain itu, Etto mengharapkan Pemerintah Kota Surabaya dapat mengoptimalkan utilisasi seluruh Barang Milik Daerahnya sehingga dapat memberikan nilai lebih bagi arek-arek Suroboyo.