Isa mengatakan bahwa salah satu respon
untuk aktivitas yang semakin meningkat ini adalah dengan memanfaatkan teknologi
informasi dalam konteks sistem informasi. Oleh karena itu, peserta knowledge sharing diharapkan dapat memanfaatkan
modul-modul yang diciptakan oleh Direktorat Jenderal Perbendaharaan (DJPb) ini
dengan sebaik-baiknya.
Lebih lanjut Isa berharap bahwa dengan modul bendahara penerimaan, beban pekerjaan yang diterima akan menjadi manageable dan dapat dikelola dengan baik. “(Sebaliknya-red) kontribusi Anda adalah kalau Anda bisa memberikan usulan-usulan perbaikan, penyempurnaan dari modul ini sehingga semakin mudah untuk dimanfaatkan,” tegas Isa dihadapan 66 bendahara penerimaan dari seluruh KPKNL, Selasa (7/5).
Sekretaris DJKN Dodi
Iskandar juga mengatakan bahwa diadakannya knowledge
sharing bagi bendahara penerimaan di lingkungan DJKN ini bertujuan untuk memberikan
pengetahuan dan skill tentang
bagaimana penatausahaan penerimaan negara dilakukan pada aplikasi SAKTI modul bendahara
penerimaan. Kegiatan yang dilaksanakan di Kantor Pusat DJKN ini akan dilaksanakan hingga Rabu, 8 Mei 2019. (Rika/Faza/Es - Tim
Humas)