Jakarta - Sebuah organisasi membutuhkan sumber daya manusia yang mumpuni, sehingga perlu ada program yang matang untuk mempersiapkannya. Hal tersebut disampaikan oleh Kepala Bagian Kepegawaian Direktorat Jenderal Kekayaan Negara (DJKN) Dwi Wahyudi saat memberikan sambutan di acara Scholarship Sharing Session: Manajemen Talenta Beasiswa di Aula DJKN, Senin (08/04).

Menurut Dwi, program yang tepat untuk membentuk sumber daya manusia yang mumpuni adalah Manajemen Talenta Beasiswa. "Sejak 2016, kita bekerja sama dengan lembaga bahasa UI untuk melatih para calon penerima beasiswa. Hingga saat ini, program masih berjalan dengan menghadirkan mentor sebagai pendamping sekaligus teman diskusi bagi para calon penerima beasiswa," paparnya.

Di akhir sambutannya, Dwi berpesan agar pegawai yang berkesempatan kuliah di luar negeri nantinya dapat membagikan tips dan cerita sukses dalam mendapatkan beasiswa. Tak lupa, Dwi mengingatkan agar para penerima beasiswa tetap membawa misi DJKN saat menjalani tugas belajar.

Pada kesempatan yang sama, Andi N.S. Kuncoro, Alumni Program Master of Public Administration, Cornell University hadir sebagai pembicara dalam acara ini. Andi mengatakan terdapat beberapa hal yang perlu dipersiapkan sebelum mendapatkan beasiswa, seperti menentukan niat, tes kemampuan berbahasa Inggris, menyiapkan proposal thesis atau disertasi, dan menyusun statement of purpose.

Penerima Beasiswa Pascasarjana Kementerian Keuangan (FETA scholarship) ini juga mengungkapkan antusiasmenya dalam mendampingi para calon penerima beasiswa. "Ini (Program Manajemen Talenta Beasiswa) bagus sekali, sehingga saya bersedia membantu sekuat tenaga supaya cita-cita Ibu Menteri, yaitu human capital yang lebih bagus dapat tercapai", ungkap Andi.

Sharing session ini merupakan pembukaan acara Manajemen Talenta Beasiswa yang diselenggarakan selama 3 hari. Kegiatan ini diselenggarakan untuk mengakomodir 30 orang calon penerima beasiswa dalam mempersiapkan diri sebelum berkuliah ke luar negeri. (Tim Humas DJKN)