Pontianak – Kantor Wilayah Direktorat Jenderal
Kekayaan Negara (DJKN) Kalimantan Barat menyelenggarakan tiga acara besar yaitu
Pencanangan Pembangun Zona Integritas Menuju Wilayah Bebas dari Korupsi/Wilayah
Birokrasi Bersih Melayani (WBK/WBBM), Penyerahan Aset Bekas Milik Asing/Tionghoa
(ABMA/T) dan Stakeholder Gathering pada Jumat, (15/2) di
Aula Lantai III Gedung Kanwl DJKN Kalimantan Barat. Kegiatan ini dihadiri oleh
Gubernur Provinsi Kalimantan Barat Sutarmiji, Direktur Jenderal Kekayaan Negara Isa Rachmatawarta, Kepala
Kanwil DJKN Kalimantan Barat Edih Mulyadi,
Kasdam XII Tanjungpura, Wakapolda Kalimantan Barat, Walikota
Singkawang, perwakilan dari Kepala
Daerah TK II di Provinsi Kalimantan Barat dan satker pada Kanwil DJKN
Kalimantan Barat.
Gubernur Kalimantan Barat Sutarmidji menyampaikan bahwa zona
integritas harus dijadikan sebagai misi utama untuk memberikan pelayanan yang
optimal ke masyarakat. Semua pelayanan harus ada Standard Operating Procedure
(SOP) nya. “Sebagai Institusi pemerintahan kita harus memberikan pelayanan
yang cepat dan transparan kepada masyarakat,” ungkap Sutarmiji.
Dirjen Kekayaan Negara Isa Rachmatarwata mengatakan sejak
pencanangan, akan banyak yang melihat kinerja dari kanwil untuk serius
membebaskan dirinya dari korupsi dan bersih melayani dan ini bukan hanya
menjadi slogan atau kegiatan mengikuti SOP, namun harus keluar dari hati dan
tercemin sehari-hari. “Saya, Ibu Menteri Keuangan, dan yang ada di kantor pusat serta stakeholder
mendukung sekaligus mengawasi Kanwil DJKN Kalbar dan KPKNL di wilayah
Kalimantan Barat dalam proses menuju WBK/WBBM,” kata.
Kepala Kanwil DJKN Kalimantan Barat Edih Mulyadi
menyampaikan seiring dengan tuntutan masyarakat dan bentuk akuntabilitas
institusi publik, Kanwil DJKN Kalimantan bertekad mengikuti WBK/WBBM. Proses
tersebut, tidak terlepas dari peran serta stakeholder
dalam memberi masukan terhadap pelayanan yang diberikan. Dalam kesempatan ini, Kanwil
DJKN Kalimantan Barat bertekad memperbaiki semua kekurangan dan memastikan
semua pelayananan yang diberikan bebas dari korupsi, kolusi dan nepotisme.
Di tempat yang sama, dilakukan penyerahan 20 Aset ABMA/T
dengan rincian 16 menjadi BMD dan 4 menjadi BMN kepada Pemerintah Provinsi
Kalimantan Barat, Kodam XII Tanjungpura, Polda Kalimantan Barat dan 8
Pemerintah Daerah Tingkat II di wilayah Kalimantan Barat. Penyerahan aset
ini diharapkan dapat memberikan
optimalisasi aset untuk meningkatkan
standar pelayanan kepada lingkungan sekitar supaya memberikan manfaat
terbaik dan nilai tertinggi untuk negeri.
Kanwil DJKN Kalimantan Barat memberikan apresiasi kepada
satker Kodam XII/Tanjungpuran dalam kategori “Penghargaan Terbaik Pengelolaan
BMN”, PT BRI (Persero) Cabang Barito “Penghargaan Terbaik Hasil Lelang
Tertinggi” dan PT BRI (Persero) Cabang Gajahmada untuk ”Penghargaan Terbaik Pemohon Lelang
terbanyak”
Acara terakhir adalah Stakeholder
Gathering sebagai cara Kanwil DJKN
Kalimantan Barat untuk mendengar apa
yang dihendaki dan dikeluhkan oleh Stakeholder kepada Kanwil DJKN Kalimantan
Barat sehingga dapat mewujudkan pelayanan yang semakin baik. (KIHIKanwilKalbar)