Norton dan Kaplan, dalam bukunya “Balance Scorecard: Translating Strategy Into Action” menyebutkan bahwa hanya 5% dari pegawai yang memahami strategi dari institusinya. Hal inilah yang menyebabkan sulitnya menterjemahkan strategi kedalam aksi yang kemudian mengakibatkan strategi yang telah ditetapkan mengalami kegagalan dalam pelaksanaannya. Sehingga, salah satu kunci keberhasilan suatu organisasi adalah pemahaman setiap individu yang ada dalam organisasi tersebut. Menindaklanjuti Workshop Balance Scorecard yang diberikan oleh Pusat Analisis dan Harmonisasi Kebijakan (Pushaka) yang dilaksanakan di Manado pada tanggal 20 sampai dengan 21 Mei 2010, KPKNL Manado melaksanakan Pengenalan dan Internalisasi Balance Scorecard bertempat di Aula KPKNL Manado. Kegiatan yang dilaksanakan pada tanggal 08 Mei 2010 ini diikuti oleh seluruh Kepala Seksi beserta pelaksana pada tiap-tiap Seksi. Kegiatan ini bertujuan untuk mengenalkan konsep Balance Scorecard yang sekarang menjadi tools dalam pengelolaan kinerja di Kementerian Keuangan.

          Kegiatan ini dibuka oleh Kepala KPKNL Manado, yang diwakili oleh Kepala Subbag Umum Bapak Bobby Lapian. Dalam sambutannya, Kasubbag Umum KPKNL Manado berpesan agar setiap Kepala Seksi dan Pelaksana mengikuti kegiatan dengan baik. Diharapkan bahwa setiap pegawai di KPKNL Manado dapat memahami konsep pengelolaan kinerja menggunakan tools Balance Scorecard untuk mempersiapkan cascading di tingkat Depkeu-Two ke Depkeu-Three untuk kemudian Depkeu-Four. Pengenalan dan Internalisasi ini  dilaksanakan dalam 2 sesi, diawali dengan pemaparan tentang Reformasi Birokrasi dan Penerapan Balance Scorecard di Kementerian Keuangan serta penyusunan peta strategi yang dibawakan oleh Manajer Kinerja KPKNL Manado, Bapak Supriyanto, SH., ME. Sesi ini diakhiri dengan simulasi penyusunan peta strategi dengan mengambil setting peta strategi sebuah warnet. Sesi kedua diisi dengan pemaparan Indikator Kinerja Utama dengan segenap unsur-unsur didalamnya. Kemudian sesi ini diakhiri dengan simulasi penyusunan Indikator Kinerja Utama.

           Kegiatan ini dilaksanakan dan diikuti dengan baik oleh seluruh peserta. Peserta tampak antusias dan sangat terlibat aktif dalam jalannya kegiatan, khususnya ketika dilaksanakan simulasi penyusunan peta strategi dan IKU. Memang pada saat pemaparan materi, tampak beberapa pegawai yang mengeluhkan istilah-istilah asing yang belum familiar. Pemahaman akan konsep Balance Scorecard menjadi mudah dipahami dan sederhana begitu kita melaksanakan dan mensimulasikan implementasi peta strategi dan IKU, berdasarkan penuturan Ibu Vivera Manoppo ketika dimintakan pendapatnya. Simulasi penyusunan peta strategi dan Indikator Kinerja Utama menjadi bagian yang paling menarik dari kegiatan ini. Untuk meningkatkan suasana kompetisi, maka peserta dibagi berdasarkan seksi masing-masing dan dipimpin oleh Kepala Seksi. Setiap seksi bertugas untuk menyusun dan kemudian mempresentasikan peta strategi dan Indikator Kinerja Utama yang telah disusunnya. Di akhir kegiatan, seksi pelayanan lelang dan seksi piutang negara menjadi kelompok terbaik dalam simulasi penyusunan peta strategis dan IKU. Kepada kedua seksi tersebut, Kepala KPKNL Mando memberikan masing-masing sebuah hadiah menarik untuk menyemarakkan suasana.

              Kegiatan ini ditutup dengan resmi oleh Kasubbag Umum KPKNL Manado, mewakili Kepala KPKNL Manado. Dengan diadakannya Pengenalan dan Internalisasi Balance Scorecard ini, diharapkan menambah wawasan dan kesiapan KPKNL Manado untuk melaksanakan pengelolaan kinerja dengan Balance Scorecard.