Pekanbaru – Direktur Jenderal Kekayaan Negara Bapak
Isa Rachmatarwata melakukan kunjungan kerja ke Kantor Wilayah DJKN Riau,
Sumatera Barat dan Kepulauan Riau (RSK) serta Kantor Pelayanan Kekayaan Negara
dan Lelang (KPKNL) Pekanbaru pada Selasa (20/11).). Kunjungan Dirjen Kekayaan Negara ke Pekanbaru
dilakukan dalam rangka Penandatanganan Perjanjian Pinjam Pakai dengan Pemerintah
Kota Dumai yang diselenggarakan di Kota Dumai. Kunjungan Dirjen Kekayaan Negara di Pekanbaru diawali dengan berkeliling ruang kerja Kanwil DJKN RSK,
yang kemudian dilanjutkan dengan Pemberian Arahan oleh Direktur Jenderal
Kekayaan Negara kepada seluruh pegawai Kanwil DJKN RSK dan KPKNL Pekanbaru yang
diselengarakan di Aula Kanwil DJKN RSK.
Pemberian Arahan oleh Dirjen
Kekayaan Negara diawali dengan menyanyikan Mars DJKN dan dilanjutkan
sambutan Kepala Kanwil DJKN RSK. Dalam sambutannya, Kepala Kanwil DJKN RSK, T.
Agus Priyo Waluyo menyampaikan capaian-capaian Kanwil DJKN serta KPKNL yang
berada di Riau, Sumatera Barat, dan Kepulauan Riau disampaikan. Agus juga
melaporkan keikutsertaan unit-unit tersebut dalam seleksi Wilayah Bebas
Korupsi, dan persiapan KPKNL Pekanbaru dan KPKNL Batam untuk mengikutinya pada
tahun 2019.
Menanggapi
laporan tersebut, Isa menyampaikan apresiasi kepada seluruh jajaran
Kanwil DJKN RSK atas seluruh target yang telah terpenuhi. Sedangkan beberapa
target yang masih membutuhkan kerja keras, Dirjen KN ini berpesan agar
menganggapnya sebuah tantangan yang harus dihadapi dan akan membuat seluruh
pegawainya meningkatkan potensi. Isa menanyakan tentang kendala dan
permasalahan yang ada pada Kanwil DJKN RSK dan KPKNL Pekanbaru. Dirjen Kekayaan
Negara menyampaikan bahwa baginya tidak ada target yang terlalu tinggi, yang
ada ialah target yang belum tercapai. Target dibuat untuk mememberikan
rangsangan kepada pegawai dalam melakukan suatu pekerjaan. Apabila target
tercapai, berarti kita hanya melakukan pekerjaan yang sesuai dengan kemampuan
kita. Sementara itu sebagai pegawai Kementerian Keuangan, kita diwajibkan untuk
melakukan pengembangan diri. Itulah mengapa apabila target belum tercapai, harusnya
menjadikan kita sebagai pegawai yang melakukan pengembangan diri.
Terkait dengan
target suatu kantor yang belum tercapai, Beliau mengatakan perlu dilakukan
suatu analisa penyebab sehingga target tersebut belum dapat tercapai. Analisa
yang sistematis tersebut dilakukan terhadap fakta-fakta yang terjadi pada
masyarakat, “apakah hal tersebut dikarenakan kondisi ekonomi masyarakat, apakah
kecenderungan terhadap hal lain, ataupun sebab-sebab lainnya.” Analisis
tersebut digunakan KPKNL untuk melakukan inovasi dalam pelayanan guna mencapai
target yang telah ditentukan. Contohnya inovasi dalam mencapai target limit
lelang, dilakukan dengan menyelenggarakan acara terkait dengan lelang pada
pusat perbelanjaan, car free day, dan berbagai event lainnya yang ada di
wilayah kerja suatu KPKNL. Inovasi lain juga dapat dilakukan dalam bidang lain.
Menjadi revenue center, DJKN juga perlu meningkatkan hubungan baiknya terhadap
Kementerian/Lembaga maupun pihak lainnya guna melancarkan pelaksanaan tugas dan
fungsi kita nantinya sebagai revenue center.
Setelah acara
Pemberian Arahan ini selesai, Dirjen Kekayaan Negara melanjutkan kunjungan ke
KPKNL Pekanbaru. Ini merupakan kunjungan pertama oleh Isa Rachmatarwata
sebagai Dirjen Kekayaan Negara ke KPKNL Pekanbaru. Seluruh pegawai KPKNL
Pekanbaru yang hadir pada saat itu tampak antusias menyambut Dirjen
Kekayaan Negara. Pada kunjungan tersebut, Dirjen Kekayaan Negara melihat
seluruh ruangan yang ada di KPKNL Pekanbaru. Dirjen Kekayaan Negara juga memberikan
motivasi dan semangat kepada seluruh pegawai agar senantiasa menjaga integritas
dalam melakukan pekerjaan. Diharapkan kunjungan kerja Direktur Jenderal
Kekayaan Negara ke KPKNL Pekanbaru pada Selasa (20/11) menjadi pemicu semangat,
motivasi dan dorongan yang tinggi, sehingga segenap pejabat dan pegawai di
lingkungan KPKNL Pekanbaru bekerja lebih giat dan berprestasi.
Penulis: Christian
Junyanto Sinaga