Jakarta - Direktorat Jenderal Kekayaan Negara
(DJKN), resmi meluncurkan Portal Lelang
Indonesia dengan domain lelang.go.id
pada Kamis (15/11) di Gedung Dhanapala, Kementerian Keuangan. Peresmian
portal ini ditandai dengan penandatanganan perjanjian kerja sama antara
bank BUMN (Bank Rakyat Indonesia, Bank Mandiri, Bank Negara Indonesia dan Bank
Tabungan Negara) dan DJKN tentang pertukaran informasi lelang melalui situs
web. Acara peluncuran portal Lelang Indonesia ini merupakan salah satu
rangkaian pekan kekayaan negara dalam rangka memperingati HUT DJKN ke-12.
Acara ini juga dihadiri oleh wakil Ketua Komisi
Pemberantasan Korupsi (KPK) Alexander Marwata yang ikut memberikan kata
sambutan di awal acara. Dalam sambutannya, Alexander mengungkapkan KPK
menyambut positif dan mendukung sepenuhnya langkah DJKN terkait inovasi di
bidang lelang karena pengetahuan mengenai lelang negara terutama barang
gratifikasi dapat tersampaikan lebih baik ke masyarakat apabila melalui sistem online atau aplikasi, mengingat
perubahan zaman yang semuanya sudah mulai terhubung dengan internet. “Kami
sangat mengapresiasi DJKN dan berharap sinergi DJKN, KPK dan KPKNL (Kantor
Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang-red) semakin strategis dalam pelelangan
barang-barang gratifikasi, serta besar harapan kami lelang kekayaan negara
menjadi semakin efektif, efisien, transparan dan akuntabel,” ujarnya.
Peresmian portal ini dilakukan oleh Wakil Menteri Keuangan
Mardiasmo. Ia mengatakan Lelang.go.id akan menjadi identitas perusahaan yang
berfungsi membangun kesadaran masyarakat luas akan fungsi lelang, mulai dari
menjaring pembeli potensial, mengangkat citra lelang yang aman, hingga merubah
presepsi negatif masyarakat terkait lelang itu sendiri. "Selama ini setiap
kita dengar kata lelang maka yang terlintas di benak kita adalah proses yang
berbelit-belit, sulit diakses, ada asimetri informasi, ada informasi orang
dalam, dan sebagainya. Maka dari itu Lelang.go.id ini merupakan terobosan yang
luar biasa, karena dengan ini maka hal-hal negatif tadi bisa hilang dengan
sendirinya. Semua terbuka bagi masyarakat,” jelasnya.
Rangkaian acara dilanjutkan dengan lelang dengan kehadiran
peserta barang gratifikasi yang dilakukan oleh KPKNL Jakarta III. Peserta yang
telah hadir dapat melakukan penawaran langsung terhadap barang-barang yang
dilelang. Ada lima barang dalam acara ini yang dilelang yaitu jam tangan merek
Alexander Christie, Tas Polo merek Ralph Lauren, Kain batik, Jam tangan merek
Bonia Rosso, dan Kemeja Batik Keris. Lelang berlangsung seru dan semua barang
laku terjual dengan nilai yang cukup tinggi dibanding harga pembukaan. Selain
itu ada juga pengumuman pemenang lelang yang penawarannya melalui internet
secara close bidding dan secara
terbuka (open bidding) yang dapat
diakses melalui gadget. (Hinji/AL/Corin-Humas DJKN)