Jl. Lapangan Banteng Timur No.2-4, Jakarta Pusat
 1 50-991    ID | EN      Login Pegawai
 
Berita DJKN
Dirjen Kekayaan Negara Tinjau Rumah Negara dan Aset Eks PPA di Pekalongan
Moch. Arif Wahyu L.
Senin, 13 Agustus 2018 pukul 16:22:51   |   820 kali

Direktur Jenderal Kekayaan Negara Isa Rachmatarwata melakukan kunjungan kerja ke Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang (KPKNL) Pekalongan pada 10-11 Agustus 2018 dengan agenda diantaranya meninjau rumah negara yang terletak di Jalan Slamet dan Aset Eks Perusahaan Pengelola Aset (PPA) yang terletak di Jalan Progo serta existing assets yang berada dalam wilayah kerja KPKNL Pekalongan.

Sejumlah Pejabat Direktorat Jenderal Kekayaan Negara (DJKN) yang mendampingi yakni Direktur Kekayaan Negara Dipisahkan Dedi Syarif Usman, Kepala Kanwil DJKN Jawa Tengah dan D.I Yogyakarta Tavianto Noegroho, Kepala KPKNL Tegal Dwi Haryanto, dan Kepala KPKNL Surakarta Andi Soegiri, serta Kepala KPKNL Pekalongan dan jajarannya.

Dirjen Kekayaan Negara mengawali agenda kunjungan kerja ini dengan melakukan jalan sehat bersama Kepala KPKNL Pekalongan Marhaeni Rumiasih dan seluruh jajarannya. Dalam kesempatan itu, selain mengunjungi Rumah Dinas dan Aset PPA, Dirjen Kekayaan Negara beserta jajarannya mengunjungi Museum Batik dan sentra kerajinan batik. Dirjen Kekayaan Negara yang biasa disapa Pak Isa, memanfaatkan momen tersebut untuk mengajak pegawai KPKNL Pekalongan berperan aktif memperkenalkan khasanah budaya lokal serta potensi wisata daerah Pekalongan. Orang nomor 1 di DJKN tersebut menambahkan perlunya pengenalan peran KPKNL/DJKN dalam menguatkan pariwisata kota pekalongan.

Agenda berikutnya yakni senam pagi dan penanaman pohon di halaman depan KPKNL Pekalongan serta peninjauan gedung kantor. Hal tersebut merupakan wujud kepeduliannya beserta para pejabat terhadap KPKNL Pekalongan. Menanam pohon dimaknai dengan menanam doa, harapan dan semangat bekerja sehingga harus dipelihara agar tetap hidup dan tumbuh dengan baik.

Acara dilanjutkan dengan pengarahan Dirjen KN kepada seluruh jajaran pegawai KPKNL Pekalongan yang diawali dengan sambutan oleh Kepala Kanwil DJKN Jawa Tengah dan D.I Yogyakarta. Tavianto memberikan semangat kepada para pegawai KPKNL Pekalongan dalam keikutsertaannya mengikuti lomba Pembangunan Zona Integritas Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK) dan Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani (WBBM) dan lomba Pengarusutamaan Gender (PUG), serta ISO 9001 : 2015.

Enjoy, professional, and antusiasm merupakan kunci untuk mencapai keberhasilan dalam pekerjaan,” ungkapnya. Tavianto juga berharap kunjungan kerja ini dapat memberikan suntikan semangat dan motivasi bagi para pegawai KPKNL Pekalongan.

Kepala KPKNL Pekalongan mengungkapkan bahwa KPKNL Pekalongan merupakan kantor vertikal dengan satuan kerja (satker) paling sedikit diantara kantor-kantor vertikal lainnya di lingkungan Kanwil DJKN Jawa Tengah dan D.I Yogyakarta, dengan 116 satker dan 4 wilayah kerja yaitu Kota Pekalongan, Kabupaten Pekalongan, Kabupaten Batang, dan Kabupaten Kendal. Meskipun demikian, KPKNL Pekalongan selalu berupaya menghasilkan inovasi guna meningkatkan kinerja (performance) organisasi maupun pegawai.

“Bagi kami, inovasi tidak hanya berupa aplikasi. Inovasi yang canggih sekalipun jika tidak disertai SDM yang memadai maka akan sia-sia.” jelasnya.

KPKNL Pekalongan membuat berbagai sarana dan prasarana yang dapat memenuhi kebutuhan para pegawai dalam bekerja. Sehingga bekerja tidak hanya dilakukan di meja kerja masing-masing. Bekerja dapat dilakukan di manapun yang membuat pegawai tersebut nyaman. Dengan demikian, diharapkan output yang dihasilkan pegawai dapat menjadi lebih baik.

Saat memberi pengarahan, Isa Rachmatarwata mengungkapkan bahwa wilayah kerja KPKNL Pekalongan yang kecil dapat menjadi opportunity dalam meningkatkan kreativitas agar menjadi asset manager yang sesungguhya. Ia menyampaikan bahwa saat ini kantor-kantor yang lain yang memiliki beban kerja yang besar masih disibukkan dengan urusan administrasi dan pengamanan sehingga belum menjalankan fungsinya sebagai asset manager. Oleh karena itu KPKNL Pekalongan dengan beban kerja yang lebih sedikit harus mampu men-challenge diri sendiri untuk menjadi asset manager yang baik. KPKNL Pekalongan harus mampu memanfaatkan aset secara komersial sehingga dapat memberikan revenue bagi Negara.

Untuk menjadi asset manager, KPKNL  Pekalongan juga harus menjalin komunikasi/sinergi yang baik dengan Pemerintah Daerah, agar tercipta informasi yang terintegrasi antara Barang Milik Negara (BMN) dan Barang Milik Daerah (BMD). Kedepannya Laporan Kekayaan Daerah dan Kekayaan Negara akan menjadi satu kesatuan yang terintegrasi, sehingga hubungan baik dengan Pemerintah Daerah tidak hanya dilakukan melalui jalur formal saja tetapi juga jalur informal.

“Gunakan kelonggaran yang terjadi di KPKNL Pekalongan untuk membuktikan bahwa kita punya motivasi dan ide untuk menjadi duta informasi kepada masyarakat di lingkungan sekitar kita. Bekerja bukan hanya berdasarkan SOP tapi juga dapat memberikan nilai tambah akan keberadaan kita bagi Kementerian Keuangan dan Indonesia. Teruslah bekerja walaupun sudah tidak punya beban administrasi dan pengamanan aset,” pesannya.

Setelah acara tersebut selesai, Pak Isa beserta rombongan bertolak ke Jakarta menggunakan moda transportasi kereta api. Kereta api menjadi pilihannya dalam kunjungan kerjanya kali ini, karena selain dapat menghemat anggaran juga  lebih fleksibel dan dapat menikmati keindahan alam di seputar jalur kereta api.


Foto Terkait Berita
Peta Situs | Email Kemenkeu | Prasyarat | Wise | LPSE | Hubungi Kami | Oppini