Jl. Lapangan Banteng Timur No.2-4, Jakarta Pusat
 1 50-991    ID | EN      Login Pegawai
 
Berita DJKN
Ingin Kuliah di Selandia Baru? Begini Caranya
Paundra Adi Ristiawan
Senin, 12 Maret 2018 pukul 12:33:12   |   1153 kali

Jakarta – Bagian Kepegawaian Direktorat Jenderal Kekayaan Negara (DJKN) mendatangkan narasumber dari New Zealand Embassy dan Scope Global untuk membagikan informasi seputar beasiswa Pemerintah Selandia Baru tahun 2019. Acara yang diselenggarakan pada Senin (12/3) di Aula DJKN ini diikuti oleh para pegawai peminat program beasiswa dari seluruh direktorat. Diharapkan para peserta knowledge sharing ini dapat memperoleh informasi yang komprehensif mengenai suasana belajar di Selandia Baru, prosedur pendaftaran program beasiswa, jurusan yang tersedia, serta tunjangan yang akan diperoleh.

Development Programme Coordinator, New Zealand Aid Programme, New Zealand Embassy Lucia Fransisca menjelaskan bahwa program beasiswa ini sebenarnya telah ada sejak tahun 90-an. Awalnya, peserta dari Indonesia hanya berjumlah sekitar 10 orang, namun 2019 nanti sebanyak 60 orang dari Indonesia akan diberi beasiswa untuk kuliah di Selandia Baru. Jumlah ini ditetapkan bukan tanpa alasan, melainkan dalam rangka merayakan 60 tahun kerja sama antara Indonesia dan Selandia Baru. Selain itu Lucia juga menyampaikan bahwa kuota penerima beasiswa dari Indonesia ditingkatkan karena Indonesia kini telah menempati posisi yang sangat penting dalam hubungan kerja antar kedua negara. Dana pembangunan Indonesia dipandang cukup besar, di mana pengembangan sumber daya manusia memegang peran penting di dalamnya.

Selanjutnya, Annisa Pambayun, Scholarship Unit Manager Programme Scope Global menyampaikan bahwa secara umum, kualitas pendidikan dan sistem pembelajaran di Selandia Baru tidak jauh berbeda dengan di negara-negara maju lainnya. “Di sana mengedepankan critical thinking atau analytical thinking. Mahasiswa diminta dan disemangati untuk bisa belajar mandiri”, ujarnya. Menurut Annisa, yang membedakan menuntut ilmu di Selandia Baru dengan di negara lain adalah penduduk Selandia Baru ramah dan sangat terbuka terhadap perbedaan, selain itu di sana juga banyak tempat-tempat indah yang dapat dikunjungi. Penduduk di sana sangat menikmati kehidupan seimbang antara pekerjaan dan rekreasi,” ujar Annisa.

Lebih detail Annisa juga menyampaikan 5 sektor prioritas untuk Negara Indonesia yaitu agriculture, renewable energy,  disaster risk management, public sector management, dan privat sector development. Para pendaftar beasiswa disarankan untuk memilih program pendidikan yang berkaitan dengan kelima sektor tersebut. Seluruh informasi seputar program dan prosedur pendaftaran dapat diakses pada www.mfat.govt.nz/scholarships atau menghubungi Scope Global di nomor 021-29657943. Scope Global adalah pihak yang ditunjuk pemerintah Selandia Baru untuk menangani program beasiswa di Indonesia.

Anda berminat daftar? Pastikan dulu Anda berada di Indonesia dalam 2 tahun terakhir serta memenuhi syarat-syarat lainnya. (melli/uun)

Foto Terkait Berita
Peta Situs | Email Kemenkeu | Prasyarat | Wise | LPSE | Hubungi Kami | Oppini