Jakarta - Keriangan warnai perayaan HUT ke-72 Kemerdekaan Indonesia Jumat (18/08) lalu di halaman Pendopo Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Kekayaan Negara (Kanwil DJKN) DKI Jakarta. Kemeriahan ini terpancar melalui kebinekaan dalam berbagai acara yang digelar.  Warna-warni baju adat dari beragam daerah yang dikenakan oleh para pegawai bergantian berarak dalam parade sambil melantunkan lagu-lagu daerah maupun lagu kebangsaan.

Sebagaimana diungkapkan oleh Kepala Kanwil DJKN DKI Jakarta Encep Sudarwan, bahwa acara peringatan HUT Kemerdekaan RI tiap tahun rutin diadakan di Kanwil DJKN DKI Jakarta. Dalam sambutan singkatnya Encep menyampaikan rasa suka citanya melihat kebersamaan yang terjalin. “Semangat kebersamaan dan kebhinekaan yang membanggakan. Begitu banyak suku bangsa di Indonesia, kita bersyukur dapat hidup damai dan tenang, Kekompakkan yang terbina semoga tetap terjaga, terlebih lagi di depan mata telah ada  pekerjaan besar berupa revaluasi aset yang dituntut selesai dalam 2 tahun. Tetap semangat dan semoga pekerjaan berjalan lancar. Mudah-mudahkan pula ke depan tetap maju, bersatu dan sejahtera”

Seperti tahun yang lalu, Sekretaris DJKN Dodi Iskandar pun turut menyemarakkan acara dan berbaur dengan para pegawai Kanwil DJKN DKI Jakarta. Pada kesempatan tersebut Dodi bertutur bahwa perayaan kemerdekaan RI adalah bentuk kecintaan kepada Republik Indonesia. Di seluruh Indonesia Kementerian dan Lembaga yang lain juga merayakan termasuk Kementerian Keuangan di Lapangan Banteng dan Kanwil-kanwil lainnya. Intinya adalah memperingatkan kebahagiaan kita bahwa Indonesia telah merdeka dan tugas kita mengisi kemerdekaan sebaik-baiknya. 

Lebih lanjut Dodi berpesan “Mari bekerja bersama-sama sekuat tenaga untuk memajukan Indonesia demi kemakmuran rakyat Indonesia untuk kemajuan Indonesia raya secara keseluruhan.  Caranya dengan bekerja sebaik-baiknya sesuai dengan tugas dan fungsinya masing-masing. Merdeka!”

Tidak hanya larut dalam suka cita sendiri, sebagai bentuk kepedulian untuk berbagi dan bakti kepada veteran/pejuang kemerdekaan, Kanwil DJKN DKI Jakarta memberikan bantuan 8 kursi roda dan bingkisan kepada veteran di wilayah DKI Jakarta yang disampaikan secara simbolis oleh Encep dan Dodi kepada veteran.

Veteran angkatan 45 yang diwakili oleh Sigit Poernomo mantan anggota Tentara Pelajar menyampaikan ungkapan terima kasihnya atas perhatian Kanwil DJKN DKI Jakarta. Sigit berpesan “Kemerdekaan bukan hanya angan-angan, karena kemerdekaan bukan tujuan akhir.  Kemerdekaan adalah jembatan emas menuju masyarakat adil makmur, sejahtera gemah ripah loh jinawi.  Kami sangat bangga dengan generasi muda saat ini. Mudah-mudahan DJKN bisa mengamankan dan mengelola kekayaan negara jangan sampai salah kelola dan bakal disalahkan anak cucu”.

“Nilai-nilai kejuangan mulai dilunturkan, jargon-jargon perjuangan dipelesetkan seperti pada busway ‘merdeka atau macet’ ungkap Sigit menahan kekecewaannya. Lebih lanjut Sigit bertutur “Kami titip agar nilai juang tetap dilestarikan melalui pendidikan karakter bangsa kita dan mohon perhatian agar aset-aset strategis terutama yang menguasai hajat hidup orang banyak jangan sampai jatuh ke tangan asing”.

Selain pemberian bantuan kepada veteran dan parade dengan baju adat, Kanwil DJKN DKI Jakarta juga tetap gelar berbagai perlombaan khas 17-an seperti makan kerupuk, balap karung, adu balon dan menghias gapura untuk menyemarakkan suasana. Apalagi dengan adanya pegawai on the job training (OJT) sekitar 60 orang yang turut tampil membuat acara semakin meriah. Terlebih saat pengumuman pemenang juara umum lomba yang diraih KPKNL Jakarta III, pekik merdeka dan tepuk tangan semakin riuh, termasuk saat diumumkannya lomba menyusun laporan penilaian  yang diraih oleh Ayu Nurjanna M (teks/foto : Asya, Adit & Dimas) .