Manado – Agar organisasi berkembang, diperlukan adanya inovasi sebagai perubahan
secara sistematis, progresif dan berkesinambungan.
Berpijak dari hal
tersebut, Kanwil DJKN Suluttenggomalut kembali membuat inovasi baru dengan menerbitkan
majalah elektronik bernama Nyiur Melambai yang dapat diakses melalui http://tinyurl.com/nyiurmelambaiedisi12017.
Sebelumnya, Kanwil DJKN
Suluttenggomalut telah berhasil merilis SMS Gateaway pada
tahun 2015 kemudian aplikasi mini berbasis Ms.
Excel dengan nama One Click Services (1CIS) pada
tahun 2016.
Terbitnya Majalah Nyiur Melambai versi e-Magazine edisi
perdana mendapat apresiasi langsung dari Wakil Menteri Keuangan (Wamenkeu) Mardiasmo. Melalui kolom kata pengantar, Wamenkeu berharap terbitnya majalah ini menjadi salah satu kontribusi
yang membanggakan dari insan Kemenkeu pada Kanwil DJKN Suluttenggomalut.
Kepala Kanwil DJKN Suluttenggomalut pun memberikan apresiasi atas terobosan baru dari jajarannya, terutama kepada pegawai yang turut serta merilis Majalah Elektronik tersebut. “Saya pribadi bangga terhadap terbitnya majalah Nyiur Melambai edisi perdana, jujur awalnya saya sendiri underestimate terhadap kemampuan, kapasitas, bakat dan semangat teman-teman untuk mengahasilkan suatu produk yang bagus. Dimana ada kemauan, disitu pasti ada jalan,” ungkap Ferdinan pada suatu kesempatan (21/07).
Majalah Elektronik Nyiur
Melambai dirilis sebagai hasil Mini Project Duta
Kekayaan Negara, sebagai wadah menyalurkan bakat pegawai juga sebagai
media informasi kepada stakeholders. “Berawal dari project
mini duta KN untuk membuat warna dalam unit Kanwil DJKN
Suluttenggomalut dan meningkatkan pelayanan informasi kepada stakeholders sehingga
tercetus untuk membuat majalah Nyiur Melambai ini.” Jelas Duta KN Kanwil
Suluttenggomalut Benedictus Deni Wahyudi.
Dengan kolom dan konten
yang full colour juga full
inspiration diharapkan bisa menarik perhatian pembaca. “konsepnya
untuk dijadikan majalah berbobot yang dapat memberikan wawasan bagi para
pembaca serta sarana informasi kepada stakeholders.” lanjut
Pria kelahiran Kudus tersebut.
Dalam edisi perdana majalah
tersebut, Tim redaksi memilih topik utama Kisah
Penilaian di Tapal Batas Lintas Indonesia Bagian Utara, Pulau Miangas yang
hanya memiliki 1 desa dan kecamatan khusus. Diceritakan, tim penilai yang
ditugaskan memulai perjuangan mereka dengan 4 jam menunggu pesawat lepas landas
untuk melaksanakan survey lapangan dan penilaian bangunan dermaga milik Kantor
Unit Penyelenggaraan Pelabuhan (KUPP) Kelas III Lirung yang sangat
memprihatinkan. Perjuangan mereka dibayar dengan keindahan laut dengan hamparan
pasir putih diatasnya hingga dengan bangga mereka merasakan hari lahirnya
Pancasila di pulau kecil bagian utara, Indonesia.
Selain itu, Cemilan
Informasi Kekayaan Negara Di Kala Senggang tersebut berisi kolom
profil Kanwil DJKN Suluttenggomalut, kolom opini tentang kiat jurusita PN DJKN
dan Strategic Asset Management dalam Public Private
Partnership, kolom peristiwa, kolom figur pegawai dimana
yang menjadi inspiring leader yakni Kepala Kanwil Suluttenggomalut, Ferdinan
Lengkong, kolom tentang transformasi kelembagaan, kata stakeholders, olahraga,
seni, inspirasi dan wisata, kuliner serta lukisan tangan karikatur Prof. Window (Kanwil
Manado Wow) yang sangat menarik dan artistik.