Jakarta – Peran PT Sarana Multi Infrastruktur/SMI (Persero) dalam mendukung pembangunan infrastruktur semakin signifikan. Pada 2016, PT SMI (Persero) mampu membiayai total proyek nasional sebesar Rp193,8 triliun. Kinerja itu berhasil membukukan laba Rp 1,2 Triliun. Dan untuk pertama kali, dari 20% laba tersebut kurang lebih Rp242,6 miliar disetor ke kas negara sesuai keputusan Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) yang diwakili oleh Direktur Jenderal Kekayaan Negara Sonny Loho, (18/5).

Dalam RUPS yang diselenggarakan di Ruang Rapat Lantai 10 Utara Gedung Syafruddin Prawiranegara II, Direktur Jenderal Kekayaan Negara selaku kuasa pemegang saham Negara Republik Indonesia melalui surat kuasa Menteri Keuangan berharap PT SMI (Persero) terus meningkatkan kinerja terutama mengenai manajemen risiko. “Manajemen risikonya harus ditingkatkan karena di bidang pembiayaan diperlukan kehati-hatian,” ujarnya.

Sebelumnya, Direktur PT SMI Emma Sri Martini, dalam laporannya, menyampaikan dari Rencana Kerja dan Anggaram Perusahaan (RKAP) 2016, perusahaan berhasil mencapai 145,97 total komitmen pembiayaan dan 119,65% outstanding pembiayaan. Atas pembiayaan tersebut, multiplier effect yang dihasilkan sebesar 4,3 kali. Hal tersebut mengakibatkan aset PT SMI (Persero) mencapai Rp44 triliun dan menghasilkan pendapatan Rp2,3 triliun.

Badan Usaha Milik Negara (BUMN) di bawah pembinaan dan pengawasan Menteri Keuangan yang bergerak di bidang pembiayaan infrastruktur ini pada 2016 membiayai proyek nasional antara lain proyek pembangunan bandara Kulonprogo Yogyakarta, proyek jalan tol trans Jawa ruas Semarang – Solo dan proyek palapa ring paket tengah.

Sebagai informasi, karakteristik bisnis pembiayaan infrastruktur selalu membutuhkan kapasitas permodalan yang sangat besar. Untuk itu, walaupun sejak didirikan PT SMI (Persero) selalu membukukan laba namun laba tersebut selalu digunakan untuk memperkuat struktur modal. Mengingat negara sangat membutuhkan penerimaan negara guna pembangunan nasional maka 20% dari laba bersih untuk pemberian dividen. Karena seluruh saham PT SMI (Persero) dimiliki oleh negara maka dividen senilai Rp242,6 miliar disetor ke kas negara sebagai Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP). RUPS PT SMI (Persero) juga dihadiri oleh Dewan Direksi, Dewan Komisaris, Pegawai PT SMI (Persero), Pegawai dan Pejabat Direktorat Jenderal Kekayaan Negara.