Aceh - Kantor Wilayah I DJKN Banda Aceh kembali mengadakan sosialiasi PMK 207/PMK.06/2010 tentang Perubahan Atas PMK 23/PMK.06/2010 tentang Batas Waktu Pengajuan Permohonan Persetujuan Pemanfaatan BMN di Lingkup Kementerian Pertahanan/TNI.

Untuk pelaksanaan Sosialisasi Penataan Pemanfaatan BMN lingkup Kementerian Pertahanan / TNI Satuan Kerja (satker) jajaran Kodam Iskandar Muda (IM) Banda Aceh, acara dilaksanakan pada tanggal 11 & 12 Mei 2011 di Ruang Yudha, Kodam Iskandar Muda. Sementara kegiatan rekonsiliasi data SIMAK BMN TNI dilaksanakan di Aula Zeni Kodam (Zidam) Iskandar Muda. Sosialisasi dihadiri oleh 34 Komandan Satker/Ketua Primkopad, Pengurus Puskopad dan dari Yayasan di jajaran Kodam Iskandar Muda wilayah kota Banda Aceh, Aceh Besar, Sabang dan Pidie serta pengurus Puskopal dan Puskopau.

Acara dibuka oleh Inspektur Kodam Iskandar Muda, Brigjen Asep Kuswani, yang dalam pidatonya mengamanatkan agar penataan BMN di lingkup Kodam IM dilaksanakan lebih tertib dengan perpedoman pada aturan yang berlaku. Sementara itu, Kepala Kanwil I DJKN Banda Aceh, Thaufik menyampaikan antara lain:

• - Hasil Inventarisasi Penertiban (IP) BMN yang telah dilakukan oleh Tim IP DJKN sebanyak 74 K/L meliputi 22.742 satker dengan lebih 30 juta item BMN.
• - Terjadinya peningkatan opini WTP (wajar tanpa pengecualian) atas LKPP sebanyak  45 K/L, sehingga diharapkan adanya trust (kepercayaan), investor dan pertumbuhan ekonomi.
• - Terdapat peningkatan saldo asset dan ekuitas kekayaan bersih pemerintah sebesar Rp332,38 Trilyun atau meningkat 45,72%;
• - Pengelolaan BMN dan penataan pemanfaatan BMN dilingkup Kemhan/TNI berpedoman pada asas 3T (tertib administrasi, fisik dan hokum) serta sesuai kaidah HBU (Highest Best Use) dalam rangka optimalisasi PNBP;
• - Para Dansatker Kodam IM segera mengajukan permohonan persetujuan pemanfaatan BMN sebelum 31 Oktober 2011 sesuai ketentuan PMK 23/PMK.06/2010.

Kegiatan rekonsiliasi SIMAK BMN TNI yang dilaksanakan di Aula Zidam dibuka oleh Kepala Zeni Kodam Letkol Totok dan diikuti oleh 34 satker terdiri dari kasi/pasiminlog dan operator SIMAK BMN. Rekonsiliasi data langsung dilakukan dengan pihak KPKNL Banda Aceh sebagaimana SE-03/KN/2011 dengan penyampaian Laporan BMN Satker dan ADK/softcopy SIMAK BMN TNI. Selanjutnya rekonsiliasi dan pemutakhiran data BMN TNI dilakukan secara rutin dan berkesinambung setiap semesternya. Kegiatan rekonsiliasi data SIMAK BMN TNI ditutup oleh Asisten Logistik Kodam IM Letkol Mirza Agus. Nilai LBMN hasil rekonsiliasi dan pemutakhiran data secara Sistem Aplikasi Modul KN sebesar Rp4.756.388.760.548,00

Untuk pelaksanaan sosialisasi dan rekonsiliasi di satker jajaran Korem 012 Teuku Umar Meulaboh dilaksanakan pada tanggal 19 dan 20 Mei 2011 bertempat di Aula Makorem 012 Teuku Umar Meulaboh dengan dihadiri oleh sepuluh satker dan lima subsatker di jajaran Korem 012 Teuku Umar. Acara dibuka dan dipimpin oleh Kepala Staf Korem, Letkol Inf. Mundasir. Kanwil I DJKN Banda Aceh diwakili oleh Kepala Bidang PKN beserta staf pelaksana rekonsiliasi Kanwil DJKN / KPKNL Banda Aceh.

Sedangkan untuk pelaksanaan sosialisasi dan rekonsiliasi satker di jajaran Korem 011 Lilawangsa Lhokseumawe dilaksanakan pada tanggal 26 dan 27 Mei 2011 bertempat di Aula Makorem 011 Lilawangsa Lhokseumawe dengan dihadiri oleh 12 satker dan 3 subsatker jajaran Korem 011 Lilawangsa. Sosialisasi dibuka oleh Komandan Korem 011 Lilawangsa, Kolonel Inf Deny K. Irawan, sementara dari DJKN dihadiri oleh Kepala KPKNL Lhokseumawe dan Kepala Bidang PKN Kanwil I DJKN Banda Aceh. (Kanwil Aceh)

Uploaded by Humas DJKN