Jakarta - Direktorat Jenderal Kekayaan Negara (DJKN) mengadakan wrap up meeting dengan The Japan International Cooperation Agency (JICA) pada tanggal 20 Juni 2011 di Aula Kantor Pusat DJKN. Warp up meeting ini merupakan rapat penutupan yang merupakan tanda berakhirnya kerja sama antara DJKN dengan JICA yang telah berlangsung dari bulan September 2009  sampai dengan bulan Juni 2011 ini.

Kepala Bagian Kepegawaian Kantor Pusat DJKN Jose Arif Lukito memberikan Laporan Kerja Sama DJKN dengan JICA. Kabag Kepegawaian menyampikan latar belakang dan tujuan dilakukannya kerja sama ini adalah untuk memperkuat fungsi strategis Kementerian Keuangan di Bidang Pengelolaan Kekayaan Negara, Piutang Negara dan Lelang. Dalam memperkuat fungsi tersebut, DJKN membutuhkan sumber  daya manusia  yang kompeten dan berpengalaman. Selain itu dilaporkan juga study banding DJKN ke Ministry of Finance Jepang.

Selanjutnya, Perwakilan JICA experts Yoshihide Yamamoto mempresentasikan hasil yang telah dicapai DJKN dan JICA melalui National Property Project. Dipaparkan antara lain mengenai capacity building yang telah dilaksanakan, perbandingan antara pengelolaan aset di Jepang dan Indonesia dan juga mengenai penerapan yang sudah dilaksanakan di Indonesia.

Direktur Jenderal Kekayaan Negara memberikan sambutan pada acara ini. Dirjen menyampaikan antara lain rasa senangnya terhadap kerja sama yang selama ini terjalin. Kerja sama yang terjalin telah banyak memberikan added value bagi organisasi DJKN. Efek dari kerja sama ini sangatlah bermanfaat, antara lain dengan meningkatnya opini BPK atas Laporan Keuangan Kementerian dan Lembaga terkait penatausahaan dan pengelolaan aset. Dalam kesempatan ini Dirjen menyampaikan keprihatinannya atas musibah tsunami yang melanda Jepang.

Mewakili organisasi, dirjen menyampaikan terima kasih atas kerja sama yang selama ini terjalin. Dirjen berharap untuk selalu ada kebersamaan antara DJKN dan JICA walaupun kerja sama telah selesai. “Bersama-sama membangun semangat untuk pengelolaan aset yang lebih baik,” pesan dirjen.

Acara ditutup dengan penyerahan cindera mata dari masing-masing pihak. (Qori-HUMAS)