Jl. Lapangan Banteng Timur No.2-4, Jakarta Pusat
 1 50-991    ID | EN      Login Pegawai
 
Berita DJKN
DJKN Harus Meng-capitalize Kebijakan kepada Publik melalui Siaran Pers
N/a
Senin, 04 Februari 2013 pukul 13:26:51   |   991 kali

Denpasar – Tahun 2012, merupakan tahun prestasi bagi Direktorat Jenderal Kekayaan Negara (DJKN) karena di tahun ini DJKN dapat mencapai kinerja yang memuaskan berkat usaha keras dari seluruh jajaran DJKN di seluruh Indonesia. “Capaian kinerja yang baik ini harus memotivasi kita untuk selalu bekerja dengan baik dan maksimal dalam memberikan pelayanan,” tegas Direktur Jenderal Kekayaan Negara Hadiyanto dalam arahannya kepada seluruh jajaran Kantor Wilayah XIV DJKN Denpasar dalam acara kunjungan kerja pada 31 Januari 2013 di Denpasar.

Hadiyanto menyampaikan bahwa budaya kita adalah harus mampu bekerja dengan integritas dan mempunyai values karena values itu penting sebagai acuan tingkah laku perilaku dan harus menjadi pedoman seluruh pegawai dalam bekerja. “Bahkan Menteri Keuangan pun berpesan bermimpipun harus dengan integritas,” ujarnya disambut gelak tawa hadirin.  

Untuk mengukur kinerja kita, lanjutnya, salah satu tools yang digunakan adalah Key Performance Indicator (KPI) karena kalau kita bekerja tanpa KPI maka kerja kita akan sia-sia. Hadiyanto mencontohkan ibarat naik mobil di jalan tol, kalau tidak ada lawan yang menyalip dari kanan atau kiri maka mobil yang kita kendarai pasti akan melaju pelan dan lambat. “Itulah kompetitor kita, jadi kita harus selalu bersaing dalam kinerja,” ujarnya.

    

Lebih lanjut, ia mengatakan saat ini yang diharapkan dari stakeholders kepada DJKN salah satunya dalah kecepatan pelayanan dan kepuasan stakeholder. Salah satu yang harus diperhatikan DJKN adalah informasi mengenai kebijakan dan peraturan yang harus diketahui oleh publik secepat mungkin agar publik dapat mengetahui kebijakan DJKN secara jelas. “Kita harus selalu meng-capitalize kebijakan DJKN melalui siaran pers,” tegas Hadiyanto. Sebagai contoh, kalau DJKN mengeluarkan keputusan hibah, penetapan status Aset Bekas Milik Asing Cina (ABMA/C) kepada kementerian/lembaga ataupun kepada pemerintah daerah maka DJKN harus membuat siaran pers di media massa agar publik tahu kalau DJKN bekerja.

Dirjen Kekayaan Negara juga menyampaikan bahwa Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) juga menghargai Kementerian Keuangan Cq DJKN karena sering berkoordinasi salah satunya terkait masalah Penyertaan Modal Negara Badan Usaha Milik Negara (PMN BUMN). Dengan siaran pers yang rutin diadakan maka pubik diharapkan menjadi tahu mengenai DJKN dan dari tahu itulah publik diharapkan lebih aware. “Citra atau brand itu tidak usah dibuat-buat tapi akan datang dengan sendirinya jika kita bekerja keras dan menunjukkan reputasi kita yang baik,” pungkasnya.

    

Sebelumnya, Sekretaris DJKN Agus Rijanto Sedjati menyampaikan paparan mengenai kinerja DJKN secara umum dan kinerja Kanwil XIV Denpasar khususnya. Kinerja Kanwil Denpasar sudah baik yang ditunjukkan dengan Indikator Kinerja Utama (IKU) yang berwarna hijau. Meski demikian, Agus berharap agar seluruh jajaran Kanwil Denpasar dapat bekerja lebih keras lagi supaya kinerjanya lebih bagus lagi di tahun 2013 ini. Selain itu, Sesditjen juga menyampaikan kabar gembira karena DJKN memperoleh peringkat ketiga pada survei Strategy Focused Organization (SFO) yang dilakukan oleh Kementerian Keuangan di semua unit eselon I di Kementerian Keuangan. DJKN memperoleh skor 4,83 dengan interpretasi skor “We are best practice at this” yang mengungguli unit-unit eselon 1 lainnya di Kementerian Keuangan.

Survei  SFO ini dilakukan pada 17 kota antara lain, Jakarta, Solo, Semarang, Malang, Surabaya, Medan, Padang, Pekanbaru, Palembang, Balikpapan, Pontianak, Banjarmasin, Makassar, Manado, Mataram, Denpasar, dan Ternate dengan total responden 4.075 pegawai yang terdiri dari 34 unit eselon II dan 13 eselon III.

Di tempat yang sama, Kepala Kanwil XIV Denpasar Sapto Mintarto yang diwakili Kepala bagian Umum Sri Moewarni menyampaikan kebanggaannnya kepada Dirjen Kekayaan Negara dan Sekretaris DJKN karena telah memilih Kanwil Denpasar sebagai tujuan kunjungan pertama tahun 2013 ini. Terkait kinerja, wanita yang sebelumnya bertugas di Semarang ini menyampaikan, di tingkat satuan kerja lingkup Kanwil Denpasar, serapan anggaran rata-rata untuk tingkat kanwil sebesar 95,3% sedangkan untuk Nilai Kinerja Organisasi (NKO) relatif cukup baik walaupun belum yang terbaik untuk tahun 2012. NKO tertinggi, lanjutnya, diraih oleh Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang (KPKNL) Singaraja dengan NKO 107,99%, peringkat kedua KPKNL Mataram dengan NKO 107,04% dan peringkat ketiga KPKNL Kupang dengan NKO 105,41 %. Ia berharap agar dengan kedatangan Dirjen Kekayaan Negara dan Sekretaris DJKN dapat menjadi sumber energi bagi seluruh jajaran Kanwil Denpasar serta memberi energi positif untuk mencapai target tahun 2013 secara optimal. Di akhir acara, Dirjen Kekayaan Negara memberikan surat keputusan pensiun kepada Kepala Subbagina Tata Usaha dan Rumah Tangga Kanwil Denpasar Marcelina Marani dan plakat 10 perilaku Kementerian Keuangan kepada para Kepala KPKNL. (bend-humas)

Foto Terkait Berita
Peta Situs | Email Kemenkeu | Prasyarat | Wise | LPSE | Hubungi Kami | Oppini