Dumai – Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang (KPKNL) Dumai mengundang instansi perbankan dalam acara sosialisasi lelang dan pemberian apresiasi kepada pengguna jasa lelang (Lelang Awards) tahun 2016 pada Kamis, 27 Oktober 2016 di Aula KPKNL Dumai.

Acara dihadiri lebih dari 45 peserta lingkup instansi perbankan di wilayah kerja KPKNL Dumai. Peserta adalah pimpinan Cabang Bank didampingi beberapa staf dari 23 instansi perbankan yang diundang.

Kegiatan ini dilaksanakan dalam rangka mensosialisasikan peraturan baru terkait Lelang, yaitu Peraturan Menteri Keuangan (PMK) Nomor 27/PMK.06/2016 dan PMK Nomor 90/PMK.06/2016  serta memberikan apresiasi kepada pengguna jasa lelang yang memenuhi kriteria dalam bentuk piagam apresiasi pelayanan lelang/Lelang Awards. Demikian diungkapkan Guntur Sumitro, Kepala KPKNL Dumai saat membuka acara ini.

Materi pertama terkait PMK Nomor : 27 /PMK.06/2016 Tentang Petunjuk Pelaksanaan Lelang sebagai pengganti peraturan sebelumnya yaitu PMK Nomor : 106/PMK.06/2013 disampaikan oleh Nezaretta, Kepala Bidang Lelang Kantor Wilayah Riau, Sumatera Barat, dan Kepulauan Riau.

Dalam paparannya Nezaretta menyampaikan bahwa PMK baru tersebut terdapat perubahan-perubahan penting yang perlu dipelajari. Perubahan tersebut dituangkan dalam 27 substansi penting. Diantaranya melakukan aanwijzing untuk lelang barang bergerak dengan nilai limit di atas 1 Miliar yang dituangkan dalam berita acara, Penetapan Nilai Limit tidak menjadi tanggung jawab KPKNL atau Pejabat Lelang, batasan kewajiban mengumumkan di surat kabar harian bagi Lelang Noneksekusi Wajib dan Sukarela dari Nilai Limit Rp30.000.000,00 menjadi Rp50.000.000,00 dan menghapus sanksi blacklist tidak boleh mengikuti lelang selama 3 (tiga) bulan bagi peserta yang tidak melakukan penawaran.

Sedikit membahas mengenai pelaksanaan lelang melalui internet/e-auction, Nazaretta menyampaiakan bahwa manfaat adanya acara ini, kita (DJKN dan Perbankan) dapat membantu menjelaskan kepada calon peserta e-Auction mulai dari pendaftaran, penyetoran jaminan dengan VA (virtual account) hingga cara untuk melakukan penawaran Lelang sampai pada proses administrasi setelah lelang. Sebelum mengakhiri paparannya terjadi dialog interaktif dengan peserta dalam sesi tanya jawab.

Kepala Seksi Pelayanan Lelang KPKNL Dumai, Susilo Prajoko, selanjutnya memaparkan mengenai PMK Nomor : 90/PMK.06/2016 Tentang Pedoman Pelaksanaan Lelang Dengan Penawaran Secara Tertulis Tanpa Kehadiran Peserta Lelang Melalui Internet.

Dalam penyampaiannya mengenai e-Auction, Susilo memaparkan bagaimana proses pelaksanaan lelang melalui internet/e-auction, mulai dari proses pendaftaran, penawaran sampai penyelesaian administrasi lelang jika ditunjuk selaku pemenang, atau proses pengembalian jaminan jika tidak ditunjuk selaku pemenang. Susilo juga menjelaskan perbedaan antara e-Auction dengan penawaran closed bidding dan open bidding, yang masing-masing mempunyai keunggulan dan keunikan tersendiri.

Diselipkan juga demo lelang melalui internet secara closed bidding yang dipandu oleh Desti Marlindang. Demo ini dimulai dari tahap awal yaitu registrasi, mengunggah persyaratan peserta lelang (KTP, NPWP dan Nomor Rekening), pemilihan objek lelang yang akan ditawar hingga keluarnya nomor VA sebagai pengganti nomor rekening untuk menyetorkan Uang Jaminan Lelang.

Di penghujung acara adalah penyampaian Piagam Apresiasi Pelayanan Lelang/Lelang Awards yang diberikan kepada 6 (enam) pengguna jasa lelang, yaitu : Bank Rakyat Indonesia Cabang Bagansiapiapi, Bank Rakyat Indonesia Cabang Dumai, Bank Mandiri Retail Credit Collection Medan, Bank Tabungan Pensiunan Nasional Cabang Duri, Bank Mega Cabang Duri dan Bank Danamon Cabang Pekanbaru. Piagam Apresiasi Pelayanan Lelang  ini diberikan secara langsung oleh Guntur Sumitro dan Nezaretta kepada Penerima piagam apresiasi Pelayanan Lelang/Lelang Award . (Naskah/Foto : Anike Dessa – Editor : Machmud, HI KPKNL DUMAI)