Ungaran – Kepercayaan stakeholders terhadap layanan penilaian Direktorat Jenderal Kekayaan Negara (DJKN) semakin meningkat sehingga membutuhkan sumber daya manusia (SDM) yang memadai baik dari segi kuantitas maupun kualitasnya.

Direktorat Penilaian dalam hal ini Sub Direktorat Kualitas Penilai Pemerintah konsisten melakukan peningkatan kuantitas dan kualitas penilai DJKN. Hal tersebut diwujudkan dengan menyelenggarakan Verifikasi Kompetensi Calon Penilai DJKN Tahun 2016 Periode III bekerja sama dengan Kantor Wilayah DJKN Jawa Tengah dan DI Yogyakarta (Kanwil DJKN Jateng dan DIY) pada 19 s.d. 21 Oktober 2016 di Ungaran, Kabupaten Semarang.

Tidak sembarang pegawai berhak menjadi calon Penilai. Sesuai Peraturan Menteri Keuangan nomor 2/PMK.06/2014 tentang Penilai Internal di Lingkungan DJKN syarat Penilai harus memiliki pendidikan formal paling rendah setingkat Strata I dan lulus pendidikan dan pelatihan Penilaian paling singkat 200 (dua ratus) jam latihan.

Kepala Kanwil DJKN Jateng dan DIY Tavianto Noegroho berkesempatan membuka acara tersebut. Dalam sambutannya Tavianto menyampaikan bahwa Penilai DJKN merupakan salah satu ujung tombak DJKN sehingga perlu dicermati dan diperhatikan. “Kepala Kantor (Kanwil atau KPKNL-red) bertanggungjawab memperhatikan kompetensinya. Pada era modern ini Penilai dituntut untuk responsif dan inisiatif serta antusias,” ungkapnya.

Selanjutnya Kasubdit Kualitas Penilai Pemerintah Ahid Ihwanudin menyampaikan bahwa verifikasi kompetensi diadakan di 3 tempat secara bersamaan. Direktorat Penilaian memang tengah gencar menyelenggarakan verifikasi kompetensi guna menghasilkan penilai yang profesional. Pihaknya juga berencana menghadirkan e-learning yang berisi video tutorial sehingga dapat diakses di kantor masing-masing tanpa harus mengikuti diklat secara formal.

Pegawai yang telah lulus seleksi administrasi dan dipanggil menjadi peserta kegiatan ini berjumlah 4 (empat) orang yaitu Febrianto Suryo Yudhistiro dari Kanwil DJKN Jateng dan DIY, Dian Fitriasari dari KPKNL Malang, Sri Agustinah dari KPKNL Purwokerto, dan Sri Wahyuningsih dari KPKNL Jember. Peserta tidak hanya mengikuti ujian tertulis, tetapi juga diwajibkan memaparkan penilaian serta tanya jawab seputar penilaian dan pekerjaan.

Yustinus Eri Prastiantoko selaku pembawa acara kemudian mengajak hadirin untuk bersama-sama meneriakkan yel-yel. “Act enthusiastic will be enthusiastic, Penilai DJKN, Jaya!,” ucap Eri sambil mempraktikkan gerakan dengan jenaka. Suasana pun dibuatnya semakin cair.

Kegiatan terasa spesial karena dihadiri langsung oleh Kepala Kanwil DJKN Jawa Tengah dan DI Yogyakarta, Kepala KPKNL Surakarta, Kepala KPKNL Pekalongan dan Plt. Kepala KPKNL Tegal sebagai bentuk apresiasi kepada profesi Penilai dan memberikan dukungan moril kepada para peserta. Hadir pula Haidar Budi Ismail, pegawai berprestasi dari KPKNL Tegal yang mendapat nilai tertinggi dengan kategori baik pada verifikasi kompetensi sebelumnya untuk berbagi pengalaman kepada peserta. Ia mengatakan bahwa pengalaman dalam melakukan penilaian dan latihan mengerjakan soal-soal berpengaruh besar pada keberhasilan ujian.

Memasuki inti acara, Tuti Kurniyaningsih, Kepala Seksi Kualitas Penilai Pemerintah II, Subdit Kualitas Penilai Pemerintah menyampaikan bahwa acara verifikasi kompetensi dibagi menjadi 2 (dua) sesi, sesi pertama ujian tertulis selama 2 jam dan sesi kedua pemaparan penilaian disertai tanya jawab. Dalam waktu sekitar 90 menit setiap peserta harus memaparkan penilaian yang telah dilakukan dilanjutkan tanya jawab untuk menguji konsistensi pendapat, kedalaman pemahaman, dan kesungguhan menjadi Penilai.

Tanya jawab dilakukan antara peserta dengan Tim Penguji yang terdiri dari dari Kasubdit Kualitas Penilai Pemerintah, Kepala Seksi Kualitas Penilai Pemerintah II dan Kepala Bidang Penilaian Kanwil DJKN Jateng dan DIY.

Rangkaian acara verifikasi penilai ditutup oleh Kepala Bidang Penilaian Kanwil DJKN Jateng dan DIY Chrisnan Soegiherprajoko dengan sebuah pernyataan bahwa usaha yang dilakukan pada kegiatan ini sudah maksimal sehingga diharapkan membuahkan hasil yang spesial.

(Penulis/Fotografer : Bidang KIHI Kanwil DJKN Jateng dan DI Yogyakarta)