Jakarta – Dalam suatu organisasi, posisi pejabat eselon IV baik itu kepala seksi ataupun kepala sub bagian merupakan posisi yang penting dan strategis dalam turut serta menentukan tujuan dari organisasi. “Posisi pejabat eselon IV itu sangat penting dan strategis,” ujar Direktur Jenderal Kekayaan Negara Hadiyanto saat melantik 36 pejabat eselon IV pada 15 Maret 2013 di Kantor Pusat DJKN, Jakarta. Pejabat yang dilantik tersebut merupakan pejabat eselon IV yang mutasi dari dan ke Kantor Pusat DJKN, Kanwil VII DJKN Jakarta, dan KPKNL di lingkungan Kanwil VII DJKN Jakarta. Total ada 112 pejabat eselon IV yang mutasi sebagaimana ditetapkan dalam Keputusan Dirjen Kekayaan Negara Nomor 08/KN/UP.11/2013.

Dalam pelantikan yang dihadiri oleh pejabat eseon II dan III Kantor Pusat DJKN dan Kanwil VII Jakarta ini, Dirjen mencontohkan apabila eselon IV menerima darft tentang nota dinas, surat, keputusan ataupun peraturan, pastikan draft tersebut dikoreksi dan benar. “Jangan sekali-kali tergantung dengan kasubdit, kabag atau kabid sebagai atasannya,” tegasnya.

Ia menegaskan DJKN selalu berusaha cepat dalam perbaikan dan meningkatkan kinerja. Peningkatan  kinerja harus dilakukan untuk memecahkan tantangan-tantangan bagi organisasi. Dari tantangan ini, lanjutnya, eselon IV mempunyai kontribusi yang besar dan pemegang kunci di depan untuk memberikan masukan-masukan yang membangun bagi pimpinan. Bagi yang mutasi di kantor pusat, diharapkan membawa pengalaman di daerah masing-masing untuk membuat kebijakan yang lebih baik seperti, rekonsiliasi, penghapusan, ataupun penilaian.

Bagi yang mutasi ke daerah, ia mengharapkan agar kebijakan di kantor pusat untuk diinformasikan secara jelas dan detail ke daerah. Menurutnya, baik di pusat maupun didaerah, tidak ada satu jabatan pun yang tidak memiliki arti dalam sebuah organisasi. “Mulai dari sekarang, kita harus berpikir strategis. Mau jadi apa, DJKN di 2020?” Tanya Hadiyanto. Terakhir, ia berharap kepada pejabat eselon IV yang baru dilantik khususnya harus memberikan teladan yang baik bagi pegawai lainnya. (bend/candra-humas)