Jl. Lapangan Banteng Timur No.2-4, Jakarta Pusat
 1 50-991    ID | EN      Login Pegawai
 
Berita DJKN
Kakanwil I DJKN Banda Aceh Berikan Arahan di Tahun 2013
N/a
Selasa, 05 Februari 2013 pukul 11:47:03   |   478 kali

Banda Aceh – Seluruh pegawai khususnya Kanwil I DJKN Banda Aceh harus melakukan semua pekerjaan dengan hati dan ikhlas serta berperilaku sesuai Nilai-Nilai Kementerian Keuangan yaitu Integritas, Profesionalisme, Sinergi, Pelayanan dan Kesempurnaan. Demikian arahan awal yang disampaikan Kepala kanwil I DJKN Banda Aceh dalam acara pengarahan kepada seluruh pegawai pada 29 Januari 2013 di Banda Aceh. 

Berbeda dari biasanya, pemimpin rapat pagi itu bukan Ischak Ismail, melainkan Joko Prihanto, Kepala Kanwil I DJKN Banda Aceh yang baru. Kegiatan tersebut menjadi sarana perkenalan dan konsolidasi dengan semua lini pada Kanwil I DJKN Banda Aceh. Joko Prihanto, yang sebelumnya menjabat sebagai Kepala Sub Direktorat Piutang Negara II pada Direktorat Piutang Negara dan Kekayaan Negara Lain-lain (PNKNL), memberikan arahan terkait optimalisasi tugas dan fungsi Kanwil I DJKN Banda Aceh untuk menghadapi Tahun Anggaran 2013.

Pria kelahiran Purwokerto, 19 Januari 1964 ini juga memberikan apresiasi atas prestasi Kanwil I DJKN di tahun 2011 dengan Nilai Kinerja Organisasi (NKO) 112,18% dan di 2012 dengan NKO 115,66% serta prestasi KPKNL Banda Aceh sebagai Kantor Pelayanan Percontohan Terbaik mewakili DJKN di tahun 2012. “Prestasi ini menunjukkan bahwa sumber daya manusia di lingkungan Kanwil I DJKN Banda Aceh merupakan SDM berprestasi dan berkualitas”, kata Joko Prihanto. Oleh sebab itu, Joko berharap Kanwil I DJKN dapat mempertahankan prestasinya dan menjadi Kanwil terbaik pada tahun 2013.

Pada kesempatan tersebut, Kakanwil memberikan arahan secara khusus pada setiap bidang dan bagian di Kanwil I DJKN. Kakanwil menyampaikan bahwa program kerja yang telah disusun agar dibuat rencana kerja yang lebih rinci dengan memperhatikan anggaran yang tersedia dan outputnya harus tercapai. Terkait bidang pengelolaan kekayaan negara, Kakanwil berpesan agar kegiatan rekonsiliasi Barang Milik Negara (BMN) semester II dapat diselesaikan dengan baik dan tepat waktu. Untuk satuan kerja (satker) yang belum melakukan rekonsilisasi apabila perlu dilakukan upaya “jemput bola”. Selain itu, tugas Kanwil I DJKN Banda Aceh sebagai pengelola BMN eks BRR NAD-Nias juga perlu mendapat perhatian khusus, untuk itu direncanakan akan diadakan rapat expose mengenai data dan permasalahan pada pengelolaan BMN eks BRR NAD-Nias.

Terkait bidang piutang negara, kegiatan pengurusan piutang negara pasca keluarnya putusan Mahkamah Agung Nomor 77/PUU-IX/2011 harus tetap dilakukan dengan sebaik-baiknya dengan memperhatikan segala peraturan yang ada. Untuk menjamin validitas data, Joko menginstruksikan adanya crosscheck antara data Sistem Informasi Manajemen Piutang Negara dan Lelang (SIMPLe) dan laporan bulanan piutang negara, sehingga nantinya hanya ada satu data yang benar-benar valid. Selanjutnya, kepada Kepala Bidang Penilaian, Kakanwil memberikan arahan bahwa meskipun telah ada nota kesepahaman penilaian Barang Milik Daerah (BMD) dengan beberapa Pemerintah Daerah, tugas dan fungsi Bidang Penilaian kaitannya dengan pengelolaan BMN harus menjadi prioritas utama.

Pada bidang lelang, kakanwil memberikan arahan untuk memantau adanya potensi lelang pada PT Arun yang dinilai cukup besar. Selain itu, untuk menggali potensi lelang lainnya, sosialisasi kepada para stakeholder perlu ditingkatkan, baik berupa lelang barang rampasan, hak tanggungan atau lelang pengadilan. Untuk bidang hukum dan informasi, seluruh laporan agar disampaikan tepat waktu baik hardcopy maupun softcopy-nya. Berkaitan dengan berakhirnya Tim Likuidasi BRR NAD-Nias, Bidang HI diminta mempersiapkan dan mengantisipasi penanganan perkara hukum yang terkait pengelolaan BMN eks BRR NAD-Nias. Selain itu, terkait pengelolaan kinerja pada Kanwil I DJKN Banda Aceh, perlu segera diadakan sharing knowledge NKO dan Capaian Kinerja Pegawai (CKP) pada seluruh pegawai. Terakhir pada bagian umum, Joko memerintahkan kepada bagian umum untuk menyelenggarakan pelayanan internal yang baik dan optimal. Terkait perjalanan dinas, Kakanwil memberikan instruksi untuk menyusunnya secara efektif, efisien dan proporsional serta disiplin dalam penggunaan anggaran untuk menjaga akuntabilitas.

Sesi berikutnya diisi dengan masukan dan pertanyaan dari para pegawai yang hadir pada rapat tersebut. Dengan adanya masukan dan diskusi dengan para pegawai tersebut, diharapkan ada kesatuan visi untuk menghadapi tahun anggaran baru dengan optimal dan berorientasi pada hasil yang terbaik. Di akhir rapat Joko berpesan untuk menjaga kenyamanan, kekompakan dan menjaga tali silaturahmi antar pegawai untuk menunjang semangat dan kreativitas dalam bekerja. Semoga dengan kepemimpinan  yang baru ini, Kanwil I DJKN sukses di tahun 2013. (Dedy WH-Kanwil Banda Aceh)

    

Foto Terkait Berita
Peta Situs | Email Kemenkeu | Prasyarat | Wise | LPSE | Hubungi Kami | Oppini