LMAN Salurkan Rp 13,4 T Uang Ganti Rugi Pembebasan Lahan Tol dan Bendungan

Berita Media DJKN

https://kumparan.com/kumparanbisnis/lman-salurkan-rp-13-4-t-uang-ganti-rugi-pembebasan-lahan-tol-dan-bendungan-1wEcNVrUhhw
Senin, 02 Agustus 2021 pukul 14:15:07 | 1509 kali

Lembaga Manajemen Aset Negara (LMAN) telah menyalurkan pendanaan pembebasan lahan sejumlah Rp 13,4 triliun yang bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN). Dana tersebut ditujukan untuk pembebasan lahan dalam Proyek Strategis Nasional (PSN) berupa jalan tol dan bendungan sepanjang tahun 2021.

“Dari Januari hingga Juli 2021, LMAN telah membayarkan Rp 13,4 triliun, dengan serapan tertinggi untuk Jalan Tol sebesar Rp 11,0 triliun dan Bendungan sebesar Rp 1,7 triliun. Hal ini merupakan bentuk komitmen dan dukungan terhadap percepatan perwujudan infrastruktur PSN dalam rangka meningkatkan pertumbuhan ekonomi,” ujar Direktur Utama LMAN Basuki Purwadi dalam taklimat media, Jumat (30/7).

Di sektor jalan tol, Jalan Tol Cisumdawu dan Trans Sumatera merupakan proyek dengan serapan tertinggi. Sedangkan di proyek non tol, Bendungan Bener di Jawa Tengah dan Bendungan Karian di Banten menjadi serapan tertinggi di tahun 2021.

Basuki menjelaskan sejak mandat pendanaan lahan diberikan kepada LMAN di tahun 2016, dana yang telah dibayarkan untuk pembebasan lahan pembangunan PSN telah mencapai Rp 80,2 triliun, dengan serapan terbesar di sektor jalan tol senilai Rp 70,9 triliun.

Perbesar
Foto udara proyek tol Cileunyi-Sumedang-Dawuan (Cisumdawu) di Jatinangor, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat, Senin (3/5/2021). Foto: Raisan Al Farisi/ANTARA FOTO

Sedangkan selama masa pandemi atau sepanjang 2020 hingga Juli 2021, pembayaran dana ganti rugi pembebasan lahan mencapai Rp 31,2 triliun.
Menurut Basuki, pencapaian penyaluran pendanaan lahan yang dilakukan LMAN merupakan hasil dari sinergi yang baik dari semua komponen yang terlibat dalam ekosistem pendanaan lahan. Antara lain terdiri dari Kementerian/Lembaga terkait serta Pemerintah Daerah, Badan Usaha dan masyarakat pemilik lahan.
Basuki mengeklaim, kinerja pendanaan lahan yang dilakukan LMAN selama ini, telah mendorong beroperasinya 1.415 km jalan tol baru, 1 Pelabuhan dan 2 Bendungan.
“LMAN terus melakukan berbagai upaya dan sinergi guna percepatan proses pendanaan,” ujarnya.
Bahkan di masa pembatasan mobilitas dalam rangka penanggulangan pandemi COVID-19, Basuki memastikan pembayaran dana pembebasan lahan tidak terhambat. Pihaknya berkomitmen terus menunjukkan kinerja progresif dengan tetap memperhatikan protokol kesehatan.
Basuki berharap, selain untuk mempercepat proses pembangunan infrastruktur, dana pembebasan lahan juga bisa bermanfaat bagi masyarakat penerima. “Bisa untuk meningkatkan daya beli yang berimplikasi pada pergerakan ekonomi dan menopang kehidupan ekonomi sosial di masa pembatasan mobilitas masyarakat,” tandasnya.