Jl. Lapangan Banteng Timur No.2-4, Jakarta Pusat
 1 50-991    ID | EN      Login Pegawai
 
Artikel DJKN
OPTIMALISASI SINERGI DENGAN POSITIVE MENTAL ATTITUDE (PMA)
N/a
Kamis, 10 Juli 2014 pukul 10:36:53   |   4360 kali

Pegawai merupakan salah satu komponen penting dalam suatu instansi, pegawai kementerian keuangan dituntut mampu menerapkan nilai – nilai kementerian keuangan yang terdiri dari Integritas, Profesionalisme, Sinergi, Pelayanan dan Kesempurnaan. Sinergi mempunyai peranan yang strategis dalam tercapainya target- target realisasi pada masing – masing kantor baik, tingkat pusat wilayah, maupun operasional. Hubungan antar pegawai sangat jelas mempunyai peranan penting dalam suatu organisasi. Kementerian Keuangan memberikan pedoman hubungan antar pegawai dalam bentuk SINERGI. 

Sinergi adalah membangun dan memastikan hubungan kerjasama internal yang produktif serta kemitraan yang harmonis dengan para pemangku kepentingan, untuk menghasilkan karya yang bermanfaat dan berkualitas. Definisi tersebut mengisyaratkan setiap pegawai Kementerian Keuangan diharapkan mampu membangun hubungan kerjasama internal yang produktif dan harmonis. Minimal hubungan antar pegawai dalam satu seksi, bidang, kantor serta hubungan lintas seksi, bidang serta kantor. Hubungan pegawai dengan pegawai memerlukan komunikasi positif agar terciptanya produktifitas kerja yang maksimal dalam mencapai target kinerja instansi. Keputusan Menteri Keuangan Nomor 130/KMK.01/2013 tentang Penataan Pegawai di lingkungan Kementerian Keuangan menyebutkan bahwa salah satu bentuk development strategy bagi pegawai yang diterapkan adalah melalui coaching dan counseling.

Penulis berpendapat bahwa coaching dan counseling merupakan tools dalam menciptakan positive mental attitude setiap pegawai dalam bekerja serta mencapai tujuan organisasi. Coaching adalah merupakan proses pemberian saran, bimbingan, bantuan dan umpan balik kepada pegawai dalam mengatasi masalah kinerja, karena kurangnya pengetahuan dan keterampilan. Counseling merupakan proses pemberian saran, bimbingan, bantuan dan umpan balik kepada pegawai agar mampu mengatasi masalah pribadi yang mengganggu kinerja. Coaching dan counseling selain digunakan dalam hubungan vertikal antara manajerial dengan pegawai, tetapi juga dapat diterapkan dalam menciptakan positive mental attitude.

Sebagai contoh untuk kegiatan coaching pegawai yang mempunyai kemampuan lebih memberikan saran kepada pegawai yang lain yang tidak mampu menguasai suatu tupoksi. Hal ini dilakukan minimal dalam seksi yang sama, terkait penggunaan komputer, aplikasi keuangan atau hal yang berkaitan dengan dasar hukum pekerjaan. Pegawai yang menerima transfer of knowledge memberikan umpan balik dengan memahami dan mengatasi masalah kinerja yang dialaminya secara efektif dan efisien. Sedangkan untuk kegiatan counseling merupakan proses pemberian saran, bimbingan, bantuan dan umpan balik kepada pegawai agar mampu mengatasi masalah pribadi yang mengganggu kinerja.

Masalah pribadi merupakan factor kuat yang mempengaruhi kinerja pegawai dalam melaksanakan tugasnya bahkan menghilangkan positive mental attitude pegawai. Sebagai contoh untuk kegiatan counseling adalah hubungan antar pegawai secara mendengarkan. Coaching Mendengarkan minimal bisa meminimalisir tingkat tekanan yang dihadapi pegawai bermasalah tanpa harus terlibat secara pribadi. Penulis berpendapat jika dua hal tersebut diterapkan maka akan menghasilkan stimulus positif berupa sinergi. Sinergi yang merupakan Nilai–nilai Kementerian Keuangan dapat tercipta dan kinerja prima dari setiap unit dapat terealisasi. Hubungan kinerja berupa sinergi antar pegawai dengan pegawai, pegawai dengan atasan, serta hubungan kerjasama dengan kemitraan yang harmonis dapat terwujud. Hal ini mendukung capaian kinerja yang dapat melebihi ekpsetasi organisasi.(DJKN Muhammad Jufri Kasi. PN II Bidang Piutang Negara Kanwil DJKN Aceh).

Disclaimer
Tulisan ini adalah pendapat pribadi dan tidak mencerminkan kebijakan institusi di mana penulis bekerja.
Peta Situs | Email Kemenkeu | Prasyarat | Wise | LPSE | Hubungi Kami | Oppini