Jl. Lapangan Banteng Timur No.2-4, Jakarta Pusat
 1 50-991    ID | EN      Login Pegawai
 
Artikel DJKN
Pengembangan Lapangan Panas Bumi Dieng dan Patuha
N/a
Selasa, 03 Juni 2014 pukul 10:20:39   |   3466 kali

Operasionalisasi Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi (PLTP) Dieng Unit 1 dan PLTP Patuha Unit 1 menjadi salah satu highlight utama dalam Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) Tahunan PT Geo Dipa Energi (Persero) pada 22 Mei 2014 di Jakarta. Pemegang Saham yang diwakili Direktur Jenderal Kekayaan Negara dan dan PT PLN (Persero) memberikan arahan kepada  Direksi dan Dewan Komisaris PT GDE agar terus mengupayakan dan mengawal penyelesaian rehabilitasi PLTP Dieng Unit 1 dan proyek PLTP Patuha Unit 1, sehingga penyelesaiannya dapat dipastikan dan dapat segera beroperasi untuk menghasilkan pendapatan bagi perusahaan.

Sejak bulan Februari 2013, PLTP Dieng Unit 1 tidak dapat berproduksi karena adanya kerusakan turbin. Namun, dengan proses rehabilitasi yang dilaksanakan direksi dengan pengawasan dewan komisaris dan dukungan pemegang saham, diharapkan PLTP Dieng Unit 1 dapat beroperasi kembali di tahun 2014. Saat ini, sedang dilaksanakan penyelesaian rehabilitasi PLTP pada tahap akhir. Sudah ada kesepakatan dengan PT PLN (Persero) mengenai kenaikan harga jual dasar listrik PLTP Dieng Unit 1 dari sebelumnya sebesar USD4,45 sen/kWh menjadi USD6,95 sen/kWh.

Dalam upaya mendukung program Pemerintah 10.000 MW Tahap II, sejak tahun 2012 PT GDE telah memulai pekerjaan engineering, construction and procurement PLTP Patuha Unit 1 dengan kapasitas 60 MW. PLTP yang terletak di daerah Ciwidey, Bandung ini merupakan salah satu proyek unggulan Pemerintah dalam rangka memenuhi kebutuhan energi domestik, terutama yang berasal dari energi terbarukan. PLTP Patuha Unit 1 ditargetkan mulai produksi pada tahun ini, menjadi PLTP pertama yang akan beroperasi dari sekitar 30 target PLTP dalam daftar proyek listrik 10.000 MW Tahap II. Bagi PT GDE sebagai suatu korporasi, produksi PLTP Patuha 1 dengan harga jual listrik sebesar USD6,82 sen/kWh akan meningkatkan kemampuan finansial perusahaan secara signifikan.

Dalam jangka panjang, dengan perbaikan kondisi keuangan perusahaan ditambah dukungan dari Pemerintah, khususnya Menteri Keuangan selaku Pemegang Saham mayoritas, PT GDE ditargetkan mampu mengembangkan lapangan panas bumi Dieng dan Patuha dengan pembangunan empat PLTP tambahan. (teks : Subdit KND III)

Disclaimer
Tulisan ini adalah pendapat pribadi dan tidak mencerminkan kebijakan institusi di mana penulis bekerja.
Foto Terkait Artikel
Peta Situs | Email Kemenkeu | Prasyarat | Wise | LPSE | Hubungi Kami | Oppini