Banyak dari kita pasti bertanya, mengapa Form Akurasi Data HRIS perlu dikirim setiap sebulan sekali? Sebenarnya apa tujuan dari hal tersebut?

Sebelum kita mengetahui apa tujuan dari hal tersebut, izinkan kita untuk kembali mengingat apa sebenarnya aplikasi HRIS itu dan bagaimana fungsi dari Aplikasi HRIS Kemenkeu.

Sistem Informasi Sumber Daya Manusia (SISDM) atau Human Resource Information System (HRIS) adalah sebuah sistem yang digunakan untuk mempermudah pengelolaan dan akses data sumber daya manusia.

Sementara Aplikasi HRIS Kemenkeu adalah sistem HRIS yang dikembangkan oleh Sekretariat Jenderal Kementerian Keuangan bersama dengan BKN (Badan Kepegawaian Negara). HRIS Kemenkeu sendiri sudah dikembangkan sejak tahun 2019 di unit Kementerian Keuangan melaui laman https://hris.e-prime.kemenkeu.go.id/ dengan log in melalui akun SSO (Single Sign On) Kementerian Keuangan.

Kemudian apa sebenarnya fungsi pengiriman form akurasi data HRIS yang dilaksanakan setiap bulan?

1. Sebagai dasar penggajian pegawai KPKNL Pangkalan Bun khususnya dan pegawai Kementerian Keuangan pada umumnya;

2. Pegawai diminta untuk mengirimkan form akurasi data HRIS setiap bulan maka pegawai diminta untuk kembali memastikan kebenaran data yang sudah diisi oleh masing-masing pegawai dalam aplikasi HRIS tersebut. Yang akan ditindaklanjuti dengan penarikan data HRIS oleh sistem penggajian oleh Kantor Pusat.

Oleh karena pentingnya pengiriman form akurasi data HRIS, maka diminta semua pegawai untuk melakukan penginputan data secara berkala setiap kali terdapat perubahan data pokok, perubahan pada data pangkat, perubahan data jabatan, perubahan data kenaikan gaji berkala, perubahan data keluarga, perubahan data rekening dan data lain yang terdapat pada fitur HRIS. Karena itulah kebenaran data pada aplikasi HRIS sangatlah penting.

Untuk membuat kita lebih semangat dalam melakukan updating data HRIS secara berkala mari kita simak beberapa hal manfaat dari aplikasi HRIS:

1. Dapat menggantikan fungsi dosir

Hal ini dikarenakan fitur pada aplikasi HRIS yang sudah dirancang dengan lengkap meliputi data pokok, riwayat pangkat, riwayat jabatan, riwayat pendidikan, riwayat keluarga, riwayat gaji, riwayat diklat, riwayat grading, riwayat TIM, riwayat hukuman, riwayat penghargaan, riwayat seminar, riwayat karya tulis, riwayat status, riwayat kesehatan, riwayat keahlian khusus, riwayat medsos dan riwayat vaksin. Dengan catatan pegawai proaktif untuk selalu mengupdate informasi dirinya sesuai fitur pada aplikasi HRIS.

2. Keamanan Data

Diminta kepada semua pegawai KPKNL Pangkalan Bun agar dapat menjaga kerahasiaan password pada aplikasi HRIS, hal ini dikarenakan untuk menghindari pencurian data yang dapat memberi dampak merugikan pada pegawai tersebut.

3. Dapat diakses dimana saja dan kapan saja

Ini adalah manfaat yang utama dari teknologi berbasis web salah satunya adalah pegawai KPKNL Pangkalan Bun dapat mengakses data diri sendiri dan melakukan updating data dimana saja dan kapan saja. Demikian sekilas mengapa kita diminta untuk mengirimkan form akurasi data HRIS secara berkala setiap bulan, semoga dengan upaya ini kita semakin aware dengan apa yang kita input dan semakin dapat bertanggung jawab pada setiap data yang kita miliki.

Oleh: Afrodita Irma Puspita Sari