Pulau dewata yang dianugerahi keelokan alam terutama pantainya serta keunikan budaya masyarakat Bali begitu dikenal dunia. Namun di spot tertentu Bali ternyata juga memiliki kawasan konservasi tumbuhan berupa kebun raya. Kebun Raya Bali yang terletak di Baturiti, Kab. Tabanan adalah kawasan konservasi dengan luas 157,5 Ha, merupakan salah satu dari sejumlah kebun raya yang ada di Indonesia dibawah pengelolaan Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN). Berada di daerah dataran tinggi Pulau Bali pada ketinggian 1.250-1.450 m dpl di Bedugul yang tentunya berhawa sejuk, kawasan konservasi ini adalah diperuntukan bagi pelestarian tumbuhan pegunungan tropika. Selain itu, di sejumlah titik di dalam kawasan kebun raya juga dapat ditemukan landmark khas budaya Bali, view danau, dan ada juga beberapa area yang konon mengandung mistis. Sungguh objek yang lengkap dan akan memukau setiap pengunjungnya.

Dalam beberapa tahun terakhir, Kebun Raya Bali melakukan sejumlah perubahan dalam pengelolaan kawasan konservasinya, antara lain dengan melakukan pemisahan manajemen sesuai produk jasa yang ditawarkan kepada pengunjung. Untuk pengelolaan konservasinya secara operasional ditangani langsung oleh BRIN, sedangkan untuk manajemen wisata edukasinya dijalankan oleh PT Mitra Natura Raya (PT MNR). Dibentuk pula divisi khusus kehumasan dan marketing sebagai PIC informasi serta yang berhubungan dengan pihak eksternal guna menggaet pengunjung maupun memproyeksikan pasar potensialnya. Fokus pada pengelolaan aset yang ada di kawasan kebun raya adalah prioritas serta secara kontinyu menambah paket layanan pelengkap, salah satunya adalah dengan menawarkan layanan event grup termasuk penginapannya. Apabila anggota grup tersebut melebihi kapasitas penginapan yang ada di area kebun raya, maka pihak manajemen ikut menggandeng sejumlah homestay yang berada di lokasi sekitar. Fungsi utama kebun raya sebagai kawasan konservasi lebih ditingkatkan yaitu dengan lebih membuka diri untuk penelitian sekaligus magang bagi masyarakat yang berminat pada dunia botani. Kedua fungsi pengelolaan dengan skema kerja sama kemitraan BRIN – PT MNR berjalan sinergis dan harmonis, yang diharapkan dapat membentuk branding eduwisata yang profesional.

Dalam perkembangannya, sejumlah penikmat wisata baik domestik dan mancanegara mulai melirik Kebun Raya Bali sebagai alternatif lokasi pembuatan konten kekinian. Mulai lokasi foto prewedding, lokasi pembuatan videoklip musik, sampai dengan penjajakan sebagai lokasi syuting film.

Semoga progres pengelolaannya semakin meningkat menuju kesempurnaan branding botanical garden hasil karya bangsa sendiri.

(Septsonno//Muhamad Furqon)