1. Mini Portal KPKNL Pematang Siantar
Mini Portal KPKNL Pematang Siantar merupakan aplikasi berbasis web yang menjadi inovasi unggulan pada KPKNL Pematang Siantar dalam menjawab kebutuhan para stakeholder akan informasi layanan yang cepat, akurat, dan mudah diakses di tengah masa pandemi Covid-19 yang membatasi mobilitas para stakeholder untuk berkunjung ke KPKNL. Mini portal hadir untuk memudahkan pengguna layanan dalam menggali beragam informasi yang dapat diakses kapanpun dan dimanapun melalui website : https://linktr.ee/KPKNLPematang Siantar. Terdapat 6 (enam) layanan yang disajikan dalam Mini Portal, yaitu layanan Pengelolaan Kekayaan Negara, layanan Penilaian, layanan Lelang, layanan Pengurusan Piutang Negara, layanan akses Sosial Media KPKNL, dan layanan Pengaduan.
2. Arise (Auction Reminder Service)
Arise (Auction Reminder Service) merupakan sebuah aplikasi yang digunakan untuk mengingatkan para pemohon lelang agar melakukan pengumuman lelang yang terjadwal melalui surat kabar harian. KPKNL Pematangsiantar akan mengirimkan pesan reminder kepada stakeholder melalui whatsapp 2 (dua) hari sebelum jadwal pengumuman lelang kepada pihak pemohon lelang. Latar belakang pembuatan inovasi ARISE dikarenakan adanya pembatalan lelang pada tahun 2020 karena pemohon tidak melaksanakan kewajibannya untuk menayangkan pengumuman pada surat kabar harian di waktu yang telah ditetapkan dikarenakan ketidaksengajaan/lupa. Selain itu, pada tahun 2020 sejumlah stakeholder mengeluh karena kerap kali lupa untuk menayangkan pengumuman lelang pada surat kabar harian dikarenakan jarak waktu antara penetapan dengan waktu penanyangan pengumuman cukup jauh (15 hari kalender). Oleh karena itu, inovasi ARISE bersinergi dengan inovasi whatsapp gateaway dibuat bertujuan untuk lebih meningkatkan pelayanan yang diberikan kepada stakeholder dan mencegah hilangnya potensi capaian hasil lelang, meskipun kesalahan tidak ditayangkannya pengumuman tersebut bukan berasal dari KPKNL Pematangsiantar. Dampak dari inovasi ARISE tersebut yaitu meminimalkan terjadinya lelang batal yang dapat menghilangkan potensi pendapatan Negara dari PNBP lelang serta pendapatan pokok lelang bagi pemohon lelang sendiri hanya dikarenakan lupa menayangkan pengumuman lelang tersebut.Penyampaian Arise (Auction Reminder Service) didukung dengan Nota Dinas Nomor ND-52/WKN.02/KNL.0205/2021 tanggal 17 Februari 2021 tentang Penyampaian Reminder Pengumuman Lelang kepada Stakeholder Lelang.
3. OOTD (One Information Of The Day)
OOTD (One Information Of The Day) merupakan implementasi Budaya Kerja Kementerian Keuangan pada poin pertama, yaitu Satu Informasi Setiap Hari. Satu Informasi Setiap Hari dimaksudkan untuk mendorong seluruh Pegawai Negeri Sipil dan Calon Pegawai Negeri Sipil Kementerian Keuangan (Pegawai Kementerian Keuangan) mencari informasi yang positif dan membaginya (sharing) dengan Pegawai Kementerian Keuangan lainnya untuk pengetahuan bersama. Dengan bertambahnya satu informasi setiap hari, ilmu dan wawasan yang dimiliki oleh para pegawai pun diharapkan dapat ikut bertambah. Progam OOTD (One Information Of The Day) telah dilaksanakan setiap hari melalui speaker kantor yang dibawakan oleh para pegawai. Informasi yang dibagikan oleh para pegawai secara bergantian tersebut tidak hanya terpaku pada pelaksanaan tugas dan fungsi KPKNL Pematangsiantar saja, melainkan juga mencakup berbagai informasi penting lainnya, baik dalam bentuk berita terkini, motivasi sebagai penyemangat pegawai, ataupun informasi menarik lainnya yang dapat menambah wawasan para pegawai KPKNL Pematangsiantar. Selain itu, kegiatan OOTD ini menjadi bentuk pelatihan public speaking bagi para pegawai yang menyampaikan informasi.
4. Minutes
Latar belakang pembuatan inovasi MINUTES adalah pentingnya Kutipan Risalah Lelang sebagai Akta Otentik Jual Beli Lelang yang akan digunakan oleh Pemenang Lelang untuk keperluan balik nama objek lelang yang dibeli sehingga Kutipan Risalah Lelang yang dihasilkan tidak diperbolehkan adanya kesalahan redaksi. Untuk itu KPKNL Pematangsiantar membutuhkan waktu yang lebih dalam untuk melaksanakan pemeriksaan konsep Kutipan Risalah Lelang tersebut. Hal ini menyebabkan pemenang lelang/pemohon pemberian Kutipan Risalah Lelang harus menunggu lebih lama yang dimulai dari permohonan sampai dengan diterimanya Kutipan Risalah Lelang tersebut. Dan salah satu solusi atas kondisi tersebut dengan adanya MINUTES.
Tujuan dari inovasi MINUTES yaitu mempersingkat waktu pelayanan bagi pemohon pemberian Kutipan Risalah Lelang dengan menginformasikan terlebih dahulu kepada KPKNL Pematangsiantar waktu kedatangan pengambilan ke KPKNL Pematangsiantar. Dengan pemberitahuan tersebut Petugas pembuat Kutipan Risalah Lelang dapat lebih dahulu mempersiapkan dengan tetap menjaga kualitas Kutipan Risalah Lelang yang diminta.
Dampak dari inovasi MINUTES yang telah dijalankan yaitu pelayanan pemberian Kutipan Risalah Lelang dapat lebih cepat, dimana pemohon Kutipan Risalah Lelang tidak lagi membutuhkan waktu lebih (biasanya menunggu lebih dari 1 jam) untuk menunggu pembuatan Kutipan Risalah Lelang tersebut, tetapi saat ini stakeholder datang ke KPKNL Pematangsiantar hanya dalam rangka mengambil Kutipan Risalah Lelang yang telah dipersiapkan terlebih dahulu (berkisar 5 sd 10 menit). Hasilnya kepuasan stakeholder atas salah satu layanan unggulan di KPKNL Pematangsiantar tersebut dapat lebih meningkat.