Jl. Lapangan Banteng Timur No.2-4, Jakarta Pusat
 1 50-991    ID | EN      Login Pegawai
 
Artikel DJKN
Wisata Alam Ketambe, Aceh Tenggara : “Eksotis dan Ekstrim”
Feliza Tania
Rabu, 27 April 2022 pukul 16:02:34   |   3140 kali

Lebaran sudah dekat, cuti bersama pun di depan mata. Hampir dua tahun kita sebagai ASN tidak merasakan indahnya berkumpul dan berlibur bersama keluarga. Kira-kira berkumpul dimana saat libur lebaran? Tempat berkumpul yang pas, pastinya akan membawa suasana yang lebih indah dan seru. Banyak sekali tempat wisata indah, tapi bagaimana dengan wisata alam yang ekstrim? Apakah kalian tertarik untuk mencoba bersama keluarga?

Ketambe adalah sebuah desa yang terletak di Provinsi Aceh Tenggara. Jika berkendara dari kota Medan, menuju Ketambe akan memakan waktu tempuh sekitar 6 jam. Dan apabila berkendara dari pusat kota Kutacane, hanya memakan waktu sekitar 20 menit saja. Ketambe sendiri adalah pintu masuk dari Taman Nasional Gunung Leuser (TNGL). Karena itu, di hutan Ketambe ini kita dapat melihat satwa liar seperti orangutan, burung-burung, dan juga fauna dan flora endemik Sumatera lainnya. Hutan ini memiliki keindahan tersendiri dikarenakan alamnya yang masih asri, tempatnya yang belum banyak terjamah oleh khalayak ramai, serta banyaknya satwa-satwa endemik.

Yang selanjutnya menjadi perhatian adalah sungai yang membelah hutan Ketambe, yakni Sungai Alas atau warga lokal biasa menyebutnya Lawe Alas. Sungai ini memiliki arus yang deras serta tikungan yang cukup tajam yang dapat memacu adrenalin, sangat cocok bagi para pecinta olahraga air ekstrim seperti arung jeram. Bagi kalian yang belum pernah mencoba tetapi ingin mencoba, Ketambe merupakan salah satu pilihan yang aman. Mengapa begitu? Sungai ini memiliki tingkat kesulitan yang berbeda-beda, sehingga pengunjung dapat menyesuaikan level rafting dengan tour guide yang ada disana. Dan juga, Ketambe sendiri sudah mengikuti perlombaan rafting taraf internasional dengan diikuti oleh peserta dari berbagai negara seperti Malaysia, Australia, dan Malaysia. Sehingga keamanan dari pengunjung akan selalu diawasi oleh tour guide disana. Tak hanya itu, para pengunjung tidak perlu repot membawa peralatan, karena peralatan rafting seperti perahu karet, dayung, kayak, dan kano sudah tersedia di Ketambe ini.

Apabila ingin bermalam di tepian sungai, Ketambe juga menyediakan fasilitas penginapan berupa tenda untuk camping dengan rentang biaya Rp70.000,00 sampai dengan Rp100.000,00. Dan untuk kenyamanan pengunjung, fasilitas makan malam juga sudah disediakan oleh pengelola wisata alam Ketambe ini. Seru sekali rasanya bermalam di tepi sungai sambil memancing ikan dan membuat api unggun bersama dengan orang tersayang.

Usut punya usut, ternyata aktor terkenal Leonardo Dicaprio pernah menapakkan kakinya di tanah Ketambe juga. Wah, rasanya jadi semakin penasaran. Bagi kalian yang penasaran, segera kunjungi Wisata Alam Ketambe di Aceh Tenggara. Marilah terus dukung wisata lokal dengan tetap menjaga protokol kesehatan serta tata krama dan budaya yang berlaku di masyarakat setempat.

Foto/Narasi : Feliza.

Disclaimer
Tulisan ini adalah pendapat pribadi dan tidak mencerminkan kebijakan institusi di mana penulis bekerja.
Foto Terkait Artikel
Peta Situs | Email Kemenkeu | Prasyarat | Wise | LPSE | Hubungi Kami | Oppini