Jl. Lapangan Banteng Timur No.2-4, Jakarta Pusat
 1 50-991    ID | EN      Login Pegawai
 
Artikel DJKN
Kupi Khop, Cara Unik Menikmati Kopi Dengan Gelas Terbalik
Anton Wibisono
Jum'at, 10 September 2021 pukul 15:40:42   |   10338 kali

Indonesia dianugerahi berbagai jenis kopi, banyak daerah yang memiliki kopi unggulan dengan masing-masing keunikan, baik rasa maupun cara penyajiannya. Di Provinsi Aceh terdapat sebuah tradisi unik dalam meminum kopi, yaitu dengan gelas terbalik, masyarakat setempat menyebutnya Kupi Khop atau dalam Bahasa Indonesia adalah Kopi Tertelungkup.


Dalam hal rasa, Kopi Gayo adalah kopi nomor satu yang sangat digemari oleh pecinta kopi di Aceh, tidak ada keraguan atau perdebatan mengenai hal ini. Meskipun Kopi Gayo superior dalam rasa, bukan berarti jenis kopi lain tidak bisa bersaing dalam memperebutkan celah pasar. Salah satu yang berhasil membuat pasar kopi adalah Kupi Khop.

Bukan Rasa, Namun Cara Menikmatinya

Kupi Khop berasal dari Pesisir Pantai Barat Aceh, tepatnya Kota Meulaboh. Dalam sejarahnya, Kopi Khop yang sengaja disajikan dalam keadaan terbalik ini dikarenakan para nelayan di daerah pesisir pantai barat Aceh yang membawa kopinya harus menjedanya untuk mencari ikan terlebih dahulu. Sehingga kopi sengaja dibuat terbalik agar tetap hangat meski sudah lama tidak diminum. “Agar kopi tetap hangat dan tidak tercemar debu dan kotoran, makanya gelasnya dibalik, jadi saat si pemesan kopi tadi kembali setelah memancing ikan di laut, mereka masih bisa menikmati kopinya lagi”. Selain itu juga gelas terbalik untuk menjaga kopi tetap aman dari polusi dan menjaga kadar asam yang ada. Kopi yang disajikan dengan terbuka, kadar asamnya akan tinggi seiring lamanya disimpan, sehingga tidak baik bagi kesehatan peminumnya.


Kita pasti bertanya-tanya, bagaimana cara menikmati kopi ini jika gelas dalam keadaan terbalik. Nah setiap kita memesan Kopi Khop, kita juga akan mendapatkan pipet atau sedotan. Sedotan ini berguna untuk mengeluarkan air di balik gelasnya. Kita cukup menyelipkan sedotan ke mulut gelas dan meniupnya secara perlahan-lahan agar cairan kopi tidak keluar bersama serbuknya. Air kopi yang keluar akan memenuhi piring gelas dan setelah itu baru kamu bisa menikmatinya, baik dengan cara menyeruput kopi langsung dari piring atau menggunakan sedotan.

Warisan Budaya Takbenda

Konon istilah Kopi Khop ini juga muncul dari kata-kata terakhir Teuku Umar sebelum tewas tertembak saat berperang dengan pasukan Belanda. Teuku Umar berkata “Beungoh singoh geutanyoe jep kupi di keudee Meulaboh atawa ulon akan syahid.” Artinya, “Besok pagi kita akan minum kopi di Meulaboh atau aku akan mati syahid.” Namun nahas, sebelum sempat menyerang, beliau tewas tertembus peluru. Tidak ada minum kopi bersama di Meulaboh pagi itu.


Ditahun 2019 Pemerintah Kabupaten Aceh Barat telah mendeklarasikan Kupi Khop sebagai Warisan Budaya Takbenda (WBT) Kabupaten Aceh Barat, artinya Kupi Khop merupakan salah satu aset tak berwujud atau intangible asset bagi masyarakat khususnya di Provinsi Aceh.

-Rachmadi, Kanwil DJKN Aceh-


Referensi:

https://acehtourism.travel/kuliner-hiburan/07/2021/kopi-khop-sensasi-menikmati-kopi-dengan-cara-unik/

read/20190303/223/895217/mengenal-kupi-khop-sajian-minum-kopi-dalam-gelas-terbalik

https://travel.kompas.com/read/2016/07/26/121500227/Kupi.Khop.Sensasi.Unik.Minum.Kopi.di.Aceh.Begini.Caranya.?page=all

https://www.antarafoto.com/bisnis/v1556630433/deklarasi-kopi-khop-sebagai-warisan-budaya



Disclaimer
Tulisan ini adalah pendapat pribadi dan tidak mencerminkan kebijakan institusi di mana penulis bekerja.
Foto Terkait Artikel
Peta Situs | Email Kemenkeu | Prasyarat | Wise | LPSE | Hubungi Kami | Oppini