Jl. Lapangan Banteng Timur No.2-4, Jakarta Pusat
 1 50-991    ID | EN      Login Pegawai
 
Artikel DJKN
Minum Air Putih, Hal Sederhana yang Sering Terlalaikan
Asnul
Jum'at, 26 Maret 2021 pukul 16:55:56   |   30807 kali

Berdasarkan penelitian ilmiah yang berjudul “Water, Hydration, and Health” dalam jurnal Nutrition Reviews tahun 2010, sebanyak 75 persen dari berat tubuh manusia terdiri dari air. Air ini mengatur seluruh sistem dalam tubuh, mulai dari fungsi otak, sistem pencernaan, sistem pernapasan, dan lain-lain. Oleh karena itu setiap manusia diwajibkan untuk mengkonsumsi air minimal 8 Gelas per hari untuk menjaga kesehatan tubuh. Minum air putih juga dapat membantu pembuangan racun dan hasil metobolismepun akan lebih lancar. Hal ini akan membantu kita terhindar dari penyakit maag dan sembelit serta manfaat lainnya. Namun seringkali kita terlalu sibuk dan dilalaikan oleh berbagai aktifitas.

Asupan air yang kurang di dalam tubuh akan berdampak negatif bagi kesehatan. Salah satu dampak tersebut adalah menganggu fungsi ginjal. Hidrasi yang baik dapat memperlancar fungsi kerja ginjal untuk mengeluarkan racun-racun di tubuh. Selain itu kekurangan air juga dapat mengurangi konsentrasi karena asupan air yang kurang pada otak, membuat kulit menjadi kusam, menyebabkan infeksi kandung kemih, dan lain-lain. Oleh karena itu, penting bagi manusia untuk mengisi kembali cairan dalam tubuhnya.

Kebutuhan terhadap air pada setiap orang berbeda-beda, salah satunya bergantung kepada berat badan. Melansir dari Rhitrion, yaitu klinik nutrisi swasta yang terkemuka di London, jumlah air yang harus diminum seseorang setiap harinya (dalam liter) adalah sebanyak 0,033 x berat badan (dalam kilogram). Sebagai contoh, jika berat badan seseorang adalah 65 kg, kebutuhan air putih yang perlu diminum setiap harinya adalah 0,033 x 65 kg = 2,145 liter air.

Tidak hanya dengan jumlah yang tepat, air putih pastinya akan semakin maksimal manfaatnya apabila dikonsumsi pada waktu-waktu yang tepat. Yang pertama, waktu yang tepat untuk mengkonsumsi air putih adalah pada saat bangun tidur. Ketika tidur, tubuh tidak mendapat asupan air minum yang cukup sehingga mengalami dehidrasi. Hal tersebut harus diatasi dengan meminum air yang cukup untuk menormalkan kembali cairan di tubuh kita. Yang kedua, penting juga untuk meminum air putih sebelum dan sesudah berolah raga. Ketika berolah raga, tubuh akan kehilangan cairan dan elektrolit melalui keringat. Oleh karena itu, sangat penting untuk membantu tubuh mengisi cairan yang hilang sehingga meningkatkan kinerja fisik, mental ,dan olah raga yang dilakukan. Yang ketiga, air juga sangat baik dikonsumsi saat sebelum dan sesudah makan. Meminum satu gelas air sebelum makan dapat membuat seseorang merasa lebih kenyang dan terhindar dari makan yang berlebihan. Yang keempat, minum air dapat dilakukan ketika sedang mengantuk atau merasa lelah di sore hari. Kondisi ini biasa disebabkan oleh kekurangan cairan setelah sibuk beraktivitas seharian dan ini adalah hal yang normal. Yang terakhir, minum air baik dilakukan ketika sedang merasakan sakit kepala atau migrain. Menurut National Headache Foundation, sakit kepala dan migrain bisa menjadi gejala dehidrasi yang perlu diwaspadai.

Air yang dikonsumsi tentunya tidak boleh air yang sembarangan. Berdasarkan Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 907 Tahun 2002, air minum adalah air yang melalui proses pengolahan ataupun tanpa proses pengolahan yang memenuhi syarat kesehatan dan dapat langsung diminum. Syarat-syarat air yang baik diminum tersebut adalah tidak berasa, tidak berbau, tidak berwarna, tidak mengandung mikroorganisme yang berbahaya, dan tidak mengandung logam berat. Selain itu, sebelum membeli air minum kemasan, kita harus memastikan bahwa kemasan air tersebut dalam kondisi yang baik, tidak bocor, dan masih tersegel. Kemudian, air tersebut juga harus telah mendapat izin edar dari Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM). Hal ini merupakan poin-poin yang sangat penting untuk diketahui sehingga kita dapat memastikan bahwa air yang kita minum memiliki kualitas yang baik.

Ada beberapa cara yang bisa kita lakukan untuk bisa minum air putih dalam jumlah yang tepat. Salah satunya adalah dengan membawa botol minum. Dengan hal ini, kita dapat memastikan bahwa kita mengkonsumsi air yang cukup dimana pun kita berada dan memastikan jumlah air yang telah kita minum di hari itu. Selain itu, kita harus menjadikan air putih sebagai pilihan utama dibanding minuman lain ketika berada di restoran atau di mini market. Hal ini dapat membuat kita terhindar dari beragam masalah kesehatan seperti obesitas, diabetes, maupun penyakit jantung. Namun, ternyata banyak orang yang enggan mengkonsumsi air putih karena tidak ada rasa di dalamnya. Oleh karena itu, kita bisa memasukkan irisan buah ke dalam air minum untuk mengubah rasa dari minuman kita dengan sehat. Kemudian, apabila kita tidak bisa minum lebih banyak air, kita dapat memilih untuk memakan buah atau sayur yang mengandung banyak air, seperti semangka, melon, kubis, dan lain-lain.

Saat ini, ketika Pandemi Covid-19 masih terjadi di Indonesia, kesehatan merupakan hal yang sangat penting dan benar-benar harus kita jaga. Dibalik kesederhanaannya, air putih memiliki peran yang begitu besar dalam tubuh seseorang. Oleh karena itu, mari kita jaga kesehatan kita dengan meminum air yang secukupnya mulai dari sekarang. Jangan sampai kita menyesal ketika kita sudah terbaring di rumah sakit untuk mencuci darah secara manual karena fungsi ginjal yang telah menurun. Minumlah air yang cukup, sebelum air menjadi racun bagi tubuh kita!

Referensi : Halodoc, Alodokter, Idntimes Health, Keputusan Kemenkes, Akurat.co, Merdeka.com

Teks : Ruth Evelin (Mahasiswa PKL STAN)

Editor : Tim Humas KPKNL Bekasi

Disclaimer
Tulisan ini adalah pendapat pribadi dan tidak mencerminkan kebijakan institusi di mana penulis bekerja.
Peta Situs | Email Kemenkeu | Prasyarat | Wise | LPSE | Hubungi Kami | Oppini