Jl. Lapangan Banteng Timur No.2-4, Jakarta Pusat
 1 50-991    ID | EN      Login Pegawai
 
Artikel DJKN
Milenial dan Manajemen Risiko
Mohamad Fadli Surur
Senin, 22 Maret 2021 pukul 23:25:00   |   2692 kali

Generasi milenial merupakan generasi yang lahir sudah mengenal teknologi. Anak-anak milenial memiliki banyak peluang untuk lebih maju dan sangat kreatif dalam memanfaatkan teknologi dibandingkan dengan generasi sebelumnya. Kelebihan yang dimiliki oleh generasi milenial tentunya sangat banyak seperti memiliki wawasan yang luas dan selalu ingin tahu, kreatif, inovatif, terbiasa dengan multi tasking, fleksibel dalam menghadapi perubahan dan lain sebagainya.

Namun, selain memiliki banyak keunggulan, generasi milenial juga memiliki banyak kekurangan dan risiko yang dihadapi di kehidupan masa depan. Risiko sendiri menurut Soekarta adalah ketidakpastian atas terjadinya suatu peristiwa. Banyak risiko yang timbul dari lingkungan dan gaya hidup generasi milenial yang dapat menimbulkan kemungkinan berakibat buruk terhadap kehidupan yang akan datang. Untuk mengurangi terjadinya risiko tersebut, perlu adanya sebuah manajemen risiko untuk mengelola risiko pada tingkat yang masih bisa diterima.

Dalam menurunkan level risiko, terdapat sejumlah metode dasar/opsi manajemen risiko sehingga tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan dalam hidup, seperti mengurangi kemungkinan terjadinya risiko, menurunkan dampak terjadinya risiko, membagi (sharing) risiko, menghindari risiko, dan menerima risiko. Berikut kemungkinan-kemungkinan risiko yang bisa terjadi di kehidupan milenial beserta manajemen risikonya.

1. Risiko Keuangan

Dibandingan generasi sebelumnya, generasi milenial cenderung kurang dalam hal pengelolaan keuangan berdasarkan hasil riset yang pernah dilakukan. Risiko yang mungkin timbul dari gaya pengelolaan keuangan generasi milenial adalah tidak adanya tabungan atau investasi. Kenapa hal tersebut bisa terjadi?

Penyebab risiko tidak adanya tabungan atau investasi yang mungkin dialami oleh generasi milenial banyak disebabkan oleh pola pikir yang mendorong generasi milenial untuk menghabiskan uang untuk experience seperti liburan ke tempat eksotis atau nongkrong di café-café istagramable, konsumtif terhadap barang bergerak seperti mobil atau elektronik, tidak menganggap penting investasi, tidak takut berutang untuk memenuhi kebutuhan tersier, dan kurangnya pengetahuan terhadap pengelolaan keuangan.

Manajemen risiko yang bisa dilakukan oleh generasi milenial agar risiko tidak adanya tabungan atau investasi tidak terjadi adalah mencegah terjadinya risiko tersebut dengan menyisihkan sebagian pendapatan yang semula dialokasikan untuk kebutuhan experience dan konsumsi tersier untuk investasi dan dana darurat. Apabila risiko tersebut tidak dapat dihindari setidaknya generasi milenial masih dapat menurunkan dampak terjadinya risiko tersebut.

Sebagai generasi milenial, manfaatkan teknologi dan media sosial untuk menambah pengetahuan tentang pengelolaan keuangan dan pentingnya berinvestasi untuk masa depan.

2. Risiko Bermedia Sosial

Semakin majunya sebuah teknologi maka semakin banyak pula tantangan yang dapat terjadi. Lahir di era teknologi yang semakin canggih, generasi milenial mendapatkan pengaruh teknologi di sisi positif dan negatif. Risiko yang mungkin timbul dari teknologi dan media sosial adalah risiko kejahatan media sosial dan risiko ketergantungan media sosial.

Banyak orang yang menggunakan sosial mengubah karakter dan penampilannya, mendapatan pelecehan seksual, serta menjadi korban cyber bullying karena tidak memenuhi standar orang-orang yang ada di sosial media. Kejadian tersebut merupakan risiko kejahatan yang timbul dari menggunakan media sosial yang tidak bijak sehingga menimbulkan dampak terhadap sisi psikologis seseorang.

Selain itu, banyaknya kemudahan yang ditawarkan oleh media sosial untuk menjalin sebuah komunikasi dengan orang lain membuat banyak orang lupa dan tidak percaya diri untuk berinteraksi dengan orang di dunia nyata. Banyak orang yang menjadi malas untuk mengerjakan tugas, bekerja, atau belajar karena sudah ketergantungan dengan media sosial.

Ketepatan penggunaan teknologi dan media sosial menjadi hal yang perlu di pahami oleh generasi milenial untuk menghindari adanya dampak dari risiko menggunakan media sosial. Agar lebih bijak dalam menggunakan media sosial harus hati-hati dalam memberikan informasi pribadi, saring sebelum sharing, dan mengetahui bahwa media sosial adalah cerminan dari diri kita.

3. Risiko Kesehatan

Generasi milenial merupakan generasi yang dekat dengan kemudahan dan kecanggihan teknologi. Pola hidup yang serba mudah dan santai dapat menyebabkan milenial terbiasa untuk tidak melakukan aktivitas fisik. Kebiasaan seperti membaca dan menonton sambil berbaring, seharian duduk di depan komputer, bermain gadget dapat menimbulkan risiko berupa kesehatan menurun dan mudahnya terserang penyakit.

Selain itu, penggunaan media sosial yang menciptakan gaya hidup yang harus sesuai dengan standar pengguna media sosial menciptakan tekanan dan beban pikiran pada generasi milenial. Tekanan dan juga pengaruh cyber bullying yang diterima mengakibatkan generasi milenial mendapatkan dampak risiko kesehatan mental dan depresi.

Untuk mencegah terjadinya kedua hal tersebut, maka generasi milenial harus mengelola waktu dengan baik menggunakan teknologi dan waktu istirahat, membuat jadwal olahraga, serta memiliki kesadaran emosional untuk mengurangi dampak dari risiko kesehatan.

Setelah mengetahui sejumlah risiko yang sangat mungkin terjadi beserta manajemen risikonya, risiko tersebut dapat diminimalkan dan diturunkan dampaknya pada tingkat yang masih bisa diterima.

Penulis: Faranisa Haqi Rohmah Pelaksana Seksi KI di Kanwil DJKN Kalimantan Timur dan Utara

Sumber

https://www.akseleran.co.id/blog/generasi-milenial/

https://money.kompas.com/read/2020/10/14/161800926/ini-kesalahan-yang-sering-dilakukan-milenial-ketika-mengelola-keuangan?page=all

http://avrist.com/lifeguide/2020/01/31/pengelolaan-keuangan-milenial-dan-gen-z-generation-gap/

https://ajaib.co.id/pelajari-5-metode-dasar-manajemen-risiko-ini/

http://www.kpi.go.id/index.php/id/umum/38-dalam-negeri/35953-kaidah-bijak-generasi-millenial-dalam-bermedia-sosial

https://binus.ac.id/malang/2020/08/pengaruh-media-sosial-pada-generasi-muda/

https://www.cigna.co.id/health-wellness/anak-muda-dan-kesehatan-mental

https://rsupsoeradji.id/problem-kesehatan-remaja-milenial/

https://arbaswedan.id/generasi-milenial-dan-perkembangan-teknologi-informasi/#:~:text=Generasi milenial adalah generasi yang,sejak lahir sudah mengenal teknologi.&text=Anak-anak milenial bisa sangat kreatif dalam memanfaatkan teknologi.

Disclaimer
Tulisan ini adalah pendapat pribadi dan tidak mencerminkan kebijakan institusi di mana penulis bekerja.
Peta Situs | Email Kemenkeu | Prasyarat | Wise | LPSE | Hubungi Kami | Oppini