Gemah Ripah Loh Jinawi memang julukan ibu pertiwi yang pas untuk menggambarkan betapa melimpahnya kekayaan negeri ini. Salah satu kekayaannya adalah kekayaan teritori. Teritori dengan struktur tanah subur yang menjadikan Indonesia memiliki segudang jenis Flora. Mulai dari beragam jenis pohon, bunga hingga buah. Bicara tentang buah, setiap daerah tentu memiliki buah khasnya masing- masing. Berikut ini adalah beberapa buah hutan yang merupakan buah unik dan langka yang pastinya hanya ada di Kalimantan Tengah:
1. Kapul
Kapul atau tampui dalam bahasa Indonesia adalah buah khas yang rasanya manis. Tekstur daging buah dan pohonnya mirip dengan buah manggis. Kapul adalah anggota suku Phyllanthaceae (dulu: Euphorbiaceae). Buah ini masih sekerabat dengan menteng dan rambai, tetapi berukuran lebih besar dan berkulit lebih tebal. Juga dikenal dengan nama-nama lain seperti Pasin, pegak (Dayak Tunjung), puak, tampoi (Iban), setai (Kenyah), jentikan (Kutai), tampoi (Kedayan), buah setei, empak kapur, kapul, terai. Kayu dari pohon buah kapul ini padat kuat sehingga biasa digunakan sebagai bahan bangunan.
2. Ramania
Buah yang biasa disebut Jatake atau gandaria ini merupakan buah khas yang memiliki rasa asam. Biasanya digunakan sebagai campuran sambal. Ramania memiliki nama latin Bouea macrophylla Griff. Selain buahnya, Ramania bisa dimanfaatkan juga daun dan batangnya. Daunnya bisa dimakan dan oleh masyarakat biasa diolah sebagai bahan lalapan. Selain itu batang dari buah Rumania biasa dimanfaatkan menjadi papan.
3. Lahung
Lahung atau durian hutan adalah buah asli Kalimantan yang dapat ditemukan di Kalimantan, khususnya Kalimantan Tengah yang memiliki luas hutan lebih dari sepuluh juta hektar. Lahung memiliki bentuk buah dan tekstur daging buah seperti buah duirian. Buah Endemik Kalimantan ini memiliki warna yang khas dan bau yang menyengat. Sayangnya dengan berjalannya waktu buah nan unik ini sudah mulai langka. Berbeda dengan Durian Merah, Lahung hanya berwarna merah di bagian kulit saja, sedangkan Duria Merah daging buahnya juga berwarna merah.
4. Belimbing Darah Umbing Ucong
Sama halnya dengan Lahung, Buah Ucong ini juga banyak ditemukan di kawasan hutan tropis kalimantan. Rasa dari buah hutan ini cenderung manis dan sedikit asam. Tekstur buah ini seperti buah belimbing. Oleh karenanya masyarakat Dayak banyak menyebutnya Belimbing Hutan. Daging buah Ucong ini berwarna putih dengan empat sampai tiga biji.
Selain buah di atas masih banyak lagi buah asli Kalimantan Tengah dengan keunikan masing-masing.
(Teks: Diah ilmi Rizqiana Seksi HI PKY ; Foto: Google).