Salah satu dari 100 tokoh paling berpengaruh dalam sejarah, Benjamin Franklin, menjadi inspirasi bagi kehidupan jutaan manusia (Michael H. Hart, 1978). Sosok yang dijuluki sebagai bapak pendiri Amerika Serikat pada masa revolusi tersebut mampu mencapai karirnya dalam berbagai bidang. Selain berperan sebagai politikus, Benjamin Franklin yang biasa dikenal dengan Ben Franklin juga memiliki riwayat sebagai pebisnis, ilmuwan, dan sastrawan.

Berbicara mengenai kehidupan inspiratif Ben Franklin, tentu menjadi suatu pembahasan yang menarik. Banyak hal yang dapat kita contoh atau kita petik dari kehidupan Ben Franklin untuk menjadikan kehidupan kita lebih bermanfaat. Dikutip dari laman AKEYODIA. http://www.pelatihanbisnisindonesia.com/waktu-adalah-1\uang-10-tips-manajemen-waktu-dari-orang-orang-sukses/, berikut adalah jadwal harian Ben Franklin menurut otobiografinya:

Pukul 05.00 : Bangun, Membersihkan diri.

Pukul 06.00 : Kebaikan yang bermanfaat! Pagi. Doa pagi dan buat rencana untuk untuk hari. [Dia bertanya pada dirinya sendiri] “Apa yang harus saya lakukan hari ini?”.

Pukul 07.00 : Belajar, dan sarapan.

Pukul 08.00 s.d. 12.00 : Kerja.

Pukul 12.00 s.d. 14.00 : Baca atau abaikan akun anda, dan makan.

Pukul 14.00 s.d. 16.00 : Kerja.

Pukul 16.00 s.d. 18.00 : Istirahat pada sore hari.

Pukul 17.00 : Masukkan segala hal di tempatnya masing-masing, yaitu merapikan dan mengelolanya.

Pukul 19.00 : Renungkan tiap hari dengan pertanyaan: “Apa yang baik yang telah saya lakukan hari ini”

Pukul 20.00 : Makan malam, mendengarkan music, atau pengalihan, atau percakapan.

Pukul 21.00 : Pemeriksaan kegiatan dalam satu ahri.

Pukul 22.00 : Tidur

Dapat kita lihat bahwa sebagian besar kegiatan Ben Franklin hampir sama dengan kegiatan jutaan orang di dunia. Hal yang membedakan dalam mencapai tujuan masing-masing orang adalah pelajaran hidup yang diciptakan. Ben Franklin memberikan pelajaran hidup bagaimana meraih sukses seperti yang dilansir dari laman Mensxp. Berikut pesan Ben Franklin dalam meraih hidup sukses yaitu menjadikan diri sebagai pribadi yang baik, merawat dengan baik rutinitas sehari-hari, mengapresiasi karya orang lain, bekerja lebih baik daripada hanya berkata, dan yang terpenting tidak menunda pekerjaan. (Raiza Andini, 2013)

Sesuatu yang sederhana tersebut dapat kita praktikkan dengan mudah dalam kehidupan sehari-hari. Tidak harus seratus persen sama seperti Ben Franklin. Cukup mengambil pelajaran yang dapat dipetik, dan mari kita buktikan.

(Penulis: Pegawai Seksi HI/Sayyidah Ustadza; Foto: Sayyidah Ustadza)