Jl. Lapangan Banteng Timur No.2-4, Jakarta Pusat
 1 50-991    ID | EN      Login Pegawai
 
Artikel DJKN
Tulislah Sebelum Lupa
N/a
Kamis, 01 September 2016 pukul 11:30:43   |   8823 kali

Tulislah Sebelum Lupa

Penulis : Yoni Ardianto (Direktorat Barang Milik Negara - Kantor Pusat DJKN)

Lupa adalah salah satu sifat kebanyakan manusia. Dengan bertambahnya usia, orang pun akan mengalami kepikunan. Sepandai apapun orang, suatu saat bisa lupa juga atas ilmu dan pengetahuan yang dimilikinya.

Seperti halnya fotografi yang diyakini sebagai upaya untuk membekukan waktu, mengabadikan memori, maka menulis juga sebuah upaya untuk mengabadikan buah pikiran, membekukan pengetahuan. Ada orang yang suka menulis namun hanya untuk keperluan dan dinikmati sendiri sebagaimana halnya buku diary yang sempat menjadi tren di masa lalu, tetapi ada juga yang lebih suka tulisannya juga dapat dibaca oleh orang lain.

Wahana untuk menyebarkan tulisan saat ini telah terbuka luas dengan adanya fasilitas internet. Hal ini tentunya berbeda dengan jaman dahulu dikala penyebaran tulisan hanya dapat dilakukan dengan media surat kabar cetak atau langsung menerbitkan buku. Sekarang, menulis dapat dilakukan dengan membuat blog, media sosial, atau pun mengirimkan ke media massa online.

Menulis itu kelihatannya sederhana, hanya menuangkan pikiran ke dalam bentuk huruf-huruf yang dirangkai menjadi kata. Kata-kata dirangkai menjadi kalimat. Dan kalimat dirangkai menjadi sebuah paragraf. Namun bagi sebagian orang, walaupun orang tersebut pintar dan lihai dalam mengungkapkan pikirannya lewat lisan, menulis bisa jadi adalah hal yang sulit. Ide tulisan banyak, tetapi pada saat mau menuangkan dalam tulisan, mencari kata-kata pertama pun menjadi bingung. Menulis adalah suatu ketrampilan. Dan untuk menjadi trampil, latihan menjadi suatu keniscayaan.

Satu hal yang perlu menjadi perhatian, menulis sebagaimana berbicara bisa berakibat kebaikan dan keburukan. Pilihan menulis dengan tujuan kebaikan dan manfaat bagi sesama, tentu bisa mendatangkan keberkahan hidup, demikian juga sebaliknya. Ingat, dengan menulis maka pikiran kita akan terdokumentasi dan menjadi abadi.

Catatan:
(tips membuat tulisan dapat dilihat di link : https://www.djkn.kemenkeu.go.id/artikel/detail/semua-orang-bisa-menulis )

Disclaimer
Tulisan ini adalah pendapat pribadi dan tidak mencerminkan kebijakan institusi di mana penulis bekerja.
Peta Situs | Email Kemenkeu | Prasyarat | Wise | LPSE | Hubungi Kami | Oppini