Penilaian Lomba
Implementasi Pengarusutamaan Gender (PUG) Tingkat Satuan Kerja Vertikal Lingkup
Kementerian Keuangan Tahun 2018 dilaksanakan pada hari Selasa, 28 Agustus 2018
di aula KPKNL Pekalongan, Jl.Sriwijaya Nomor 1 Pekalongan. KPKNL Pekalongan merupakan
satu-satunya wakil dari Direktorat Jenderal Kekayaan Negara (DJKN) dalam lomba
tersebut sesuai dengan penunjukan dari Sekretaris DJKN beberapa waktu lalu.
Dukungan penuh dari
jajaran Kanwil DJKN Jawa Tengah dan DIY serta Kantor Pusat DJKN pada KPKNL
Pekalongan dalam penilaian lomba PUG ini terlihat dari kehadiran Kepala Kanwil
berikut jajarannya yang terdiri dari, Kepala Bidang Lelang dan Kepala Sub
Bagian Keuangan, para Kepala KPKNL dan Kepala Subagian Umum
dilingkungan Kanwil DJKN Jawa Tengah dan DIY serta perwakilan dari Sekretariat
Kantor Pusat DJKN.
Beberapa poin penting
yang disampaikan dalam sambutan Kepala Kanwil DJKN Jawa Tengah dan DIY,
Tavianto Nugroho yaitu merubah mind set atau pola pikir bahwa
PUG menjadi bagian dari proses bisnis DJKN dan implementasi PUG berkelanjutan
tidak hanya berhenti setelah penilaian kali ini. Lomba ini, diharapkan menjadi
parameter apakah yang sudah dilakukan terkait dengan implementasi PUG ini sesuai
atau tidak.
Jajaran Kanwil DJKN
Jawa Tengah dan DIY memberikan apresiasi atas semangat yang tinggi
terhadap KPKNL Pekalongan dalam keikutsertaannya
mengikuti lomba implementasi PUG tahun 2018. Harapan
besar agar KPKNL Pekalongan menjadi juara dalam lomba
ini, mengakhiri sambutan Kepala Kanwil. Sebelum acara inti dimulai
para srikandi cantik KPKNL Pekalongan menyuguhkan hiburan tradisional berupa
tarian daerah, yaitu Tari Batik Jlamprang.
Juri dalam penilaian
lomba implementasi PUG tahun 2018 di KPKNL Pekalongan ini terdiri dari para
pakar gender, yaitu Yulfita Rahardjo dan Yurni Satria serta dari Sekretariat
Jenderal Kementerian Keuangan Suroso, Kepala Bagian Perencanaan pada Biro
Perencanaan dan Keuangan. Kriteria penilaian lomba implementasi PUG meliputi
kebijakan responsif gender, pemahaman PUG serta sarana prasarana responsif
gender.
Penilaian dimulai
dengan presentasi Kepala KPKNL Pekalongan, Marhaeni Rumiasih mengenai kebijakan
responsif gender yang telah dijalankan oleh KPKNL Pekalongan. Mengawali
presentasinya, ibu yang biasa disapa dengan ibu Heni ini
memperkenalkan konsep dan lay out yang diusung KPKNL
Pekalongan dalam menghadapi penilaian ini, yaitu tak lain ingin menampilkan
orisinalitas KPKNL Pekalongan, bahwa segala bentuk kegiatan dan dokumentasi
implementasi PUG ini dilakukan oleh internal pegawai KPKNL Pekalongan. Secara
runut dan lugas, Marhaeni Rumiasih memaparkan kegiatan-kegiatan implementasi
PUG yang mulai dilakukan pada akhir tahun 2017 lalu yang diawali dengan
pembentukan Pokja Implementasi PUG, pembentukan Duta PUG, benchmarking ke
KPKNL Serang, internalisasi dan sosialisasi PUG serta serangkaian kegiatan
implementasi PUG sesuai dengan data terpilah analisa gender yang tertuang
dalam Gender Analysis Pathway (GAP).
Dengan komitmen dan
dukungan penuh dari Kantor Wilayah dan Kantor Pusat DJKN, Marhaeni Rumiasih
menegaskan implementasi PUG pada KPKNL Pekalongan akan tetap berkelanjutan
meskipun terdapat pergantian kepemimpinan dan pegawai. “KPKNL
Pekalongan siap menjadi role model implementasi PUG bagi KPKNL
diseluruh wilayah Kanwil DJKN Jawa Tengah dan DIY khususnya dan bagi KPKNL di
seluruh Indonesia serta satuan kerja lain. Hal ini dibuktikan salah satunya
dengan kunjungan Kepala KPP Pratama Pekalongan pada beberapa pekan sebelumnya
terkait dengan implementasi PUG di KPKNL Pekalongan,” pungkas Marhaeni Rumiasih
mengakhiri presentasi.
Pada bagian kedua
penilaian, dilakukan tanya jawab pemahaman seputar PUG. Suroso menyampaikan
bahwa lomba imlementasi PUG ini dimaksudkan untuk mengukur sejauh mana
implementasi PUG di daerah. Disampaikan pula bahwa Kementerian Keuangan telah
mendapatkan penghargaan dari Presiden atas implementasi PUG di Kementerian
Keuangan yaitu Anugerah Parahita Ekapraya Kategori Mentor tahun 2016 dan 2017.
Harapan yang sama pula untuk tahun 2018, Kementerian Keuangan bisa mendapatkan
penghargaan serupa. Bagian kedua penilaian ini merupakan saat yang paling
ditunggu oleh seluruh jajaran pegawai KPKNL Pekalongan tak terkecuali para
pegawai non ASN. Pemahaman seputar PUG dan implementasinya ditanyakan oleh
dewan juri secara bergantian. Dengan persiapan yang cukup melalui program sinaubarengPUGsabendinone,
para pegawai KPKNL Pekalongan berhasil menjawab pertanyaan dari dewan
juri.
Setelah sesi tanya
jawab dirasa cukup oleh dewan juri, dilanjutkan dengan peninjauan sarana dan
prasarana responsif gender yang merupakan bagian akhir penilaian lomba
implementasi PUG. Dengan didampingi oleh Kepala KPKNL Pekalongan serta para
Kepala Seksi, dewan juri meninjau satu per satu sarana prasarana responsif
gender yang telah dibangun oleh KPKNL Pekalongan yang terdiri dari sarana
parkir prioritas, pintu masuk prioritas, ruang tunggu prioritas, ruang kinerja,
toilet prioritas, ruang laktasi, playground, perpustakaan, coffee
corner, toilet responsif gender, tangga yang aman, meet point,
jalur evakuasi, taman, ruang olah raga, ruang inspirasi dan outdoor
smart office. (Naskah dan Foto : seksi Hukum dan Informasi).