Yogyakarta
- KPKNL Yogyakarta mengadakan kunjungan bakti sosial ke panti asuhan,
yaitu Panti Asuhan Ghifari dan Panti Asuhan Asy-Syafi‘iyah yang berlokasi di
Pakem, Sleman, Yogyakarta. Kegiatan ini
merupakan salah satu dari rangkaian agenda KPKNL Yogyakarta selama bulan Ramadan 1440
H. Kepala KPKNL Yogyakarta Agung Budi Setijadji turun langsung ke lokasi panti
asuhan didampingi oleh Kepala Subbagian Umum Sri Wahyuni beserta tiga orang
pegawai KPKNL Yogyakarta yaitu Wahyu Gunawan, Andri dan Yuhar Lilo.
Panti
Asuhan Ghifari dan Asy-Syafi’iyah merupakan dua panti asuhan yang rutin setiap dua bulan sekali dikunjungi oleh KPKNL Yogyakarta. Pada bulan-bulan biasa sumbangan berbentuk
paket sembako namun khusus bulan Ramadan, bentuk sumbangan berbeda. Menjelang
hari lebaran dan sekaligus menjelang tahun ajaran baru KPKNL Yogyakarta memilih untuk memberikan santunan berupa alat-alat tulis dan uang saku
lebaran bagi anak-anak panti asuhan. Dengan uang saku lebaran, mereka bisa merasakan kesenangan layaknya anak-anak lain
yang tinggal bersama keluarga atau orang tuanya. Jajan makanan, membeli mainan, atau bahkan
membeli baju baru yang akan menyempurnakan kebahagiaan masa kecil mereka di hari lebaran.
“Memberikan
anak-anak uang saku lebaran, meskipun nominalnya tidak besar, sama artinya
kita sudah memperlakukan mereka seperti anak kita sendiri. Memberi mereka
kebahagiaan yang mungkin tidak pernah atau sangat jarang mereka dapatkan,
bahkan di hari raya Idul Fitri, hari kemenangan umat Islam setelah sebulan
penuh berpuasa,” ungkap Agung Budi Setijadji.
Panti
Asuhan Asy-Syafi’iyah memiliki usaha mandiri yaitu produksi susu kambing. Tahun
lalu jumlah kambingnya sekitar 50 ekor kambing etawa yang sudah memakai sistem
fermentasi dalam penyediaan bahan pangan ternaknya dengan 20 ekor kambing perah
siap produksi. Kini sudah mencapai sekitar 80 ekor dengan 35 ekor sudah siap
produksi. Dengan adanya usaha mandiri ini sedikit banyak mampu menghidupi
penghuni panti asuhan yang seluruhnya berjumlah 56 anak tanpa harus semuanya
mengharapkan bantuan dari donatur.
“Berdonasi
yang berkelanjutan ke panti-panti merupakan hal
mulia. Butuh ketekunan, kesabaran dan hati yang lapang untuk komitmen melaksanakan hal ini. ,” ujar Kepala KPKNL Yogyakarta Agung Budi Setijadji sesaat setelah selesai
penyaluran donasi. (Penulis/Foto: Bbd/Djoehard)