Yogyakarta – Senin (9/7) Kementerian Keuangan Republik
Indonesia melalui Balai Pendidikan dan Pelatihan Keuangan melaksanakan Seleksi
Penerimaan Mahasiswa Baru Politeknik Keuangan Negara Sekolah Tinggi
Administrasi Negara atau yang lebih dikenal dengan nama SPMB PKN STAN. Pelaksanaan
ujian di daerah dilaksanakan
oleh panitia pelaksana SPMB PKN STAN yang dikomando oleh Balai Diklat.
Di Yogyakarta, pelaksanaan SPMB PKN-STAN dilaksanakan di Gedung Keuangan
Negara Yogyakarta pada tanggal 28 Juni 2018 - 8 Juli 2018. SPMB PKN STAN di
Yogyakarta tahun ini diikuti oleh 20.800 orang dari berbagai daerah. Berbeda
dengan pelaksanaan SPMB PKN STAN sebelumnya, pelaksanaan ujian masuk tahun ini
menggunakan cara dan formula yang berbeda. Metode ujian manual serentak seperti
tahun-tahun sebelumnya kini sudah tidak digunakan lagi. Dengan memanfaatkan
teknologi online, tahun ini SPMB PKN
STAN berlangsung selama 8 hari, dilaksanakan dalam beberapa sesi setiap harinya.
Dalam pelaksanaannya, peserta ujian langsung dapat mengetahui hasil yang diperoleh
setelah selesai mengerjakan soal-soal ujian. Di lain pihak, keluarga yang
mendampingi peserta juga dapat langsung melihat hasil ujian putra-putrinya
dengan melihat monitor yang disediakan panitia di halaman parkir Gedung
Keuangan Negara Yogyakarta atau Papan Pengumuman yang terletak di samping
Gedung Keuangan Negara Yogyakarta bagi para orang tua yang ingin melihat hasil
putra-putrinya di hari berikutnya.
Jenis ujian dalam SPMB PKN STAN terdiri dari Seleksi
Kemampuan Dasar yang meliputi Tes
Wawasan Kebangsaan, Tes Kemampuan Intelegensia Umum dan Tes Karakteristik
Pribadi; Tes Potensi Akedemik; dan Tes Bahasa Inggris. Peserta yang telah
memenuhi ambang batas nilai minimal setiap mata ujian yang harus dicapai, tidak
secara otomatis lulus ujian. Untuk menentukan lulus atau tidaknya peserta ujian
harus menunggu daftar pemeringkatan secara nasional yang diberlakukan sesuai
Pengumuman Direktur No. Peng- 46/PKN/2018.
Untuk mensukseskan pelaksanaan kegiatan SPMB PKN STAN tahun
ini, Balai Diklat Keuangan Yogyakarta meminta bantuan kepada satker di
lingkungan Kementerian Keuangan Yogyakarta untuk menjadi panitia baik sebagai
verifikator maupun sebagai pengawas ujian. KPKNL Yogyakarta tahun ini mengirimkan
6 pegawai untuk turut berpartisipasi mensukseskan pelaksaan SPMB PKN STAN. Ke enam
pegawai tersebut adalah Kepala Seksi Kepatuhan Internal Usman Arief Murtopo,
Kepala Subbagian Umum Sri Wahyuni, staf Seksi Piutang Negara Lien Herry Herliana,
staf Seksi Hukum dan Informasi Budiyati Setyo Widyastuti, staf Seksi Kepatuhan
Internal Indra Santoso dan staf Subbagian Umum Anassohi.
Dalam wawancara
terpisah, Usman Arief Murtopo memaparkan pandangannya mengenai SPMB PKN STAN
kali ini. Menurutnya sistem yang digunakan dalam SPMB PKN STAN tahun ini dapat
mengurangi praktek kecurangan. Salah
satunya adalah adanya identifikasi peserta dengan sidik jari. “Dengan sistem
baru ini, selain lebih fair and
clean, secara tidak langsung ikut memutar roda perekonomian di sekitarnya.
Mulai hotel dan penginapan, transportasi, kuliner dan bahkan tukang parkir
dadakan”, tutup Usman. (Penulis/foto: Tim
HI)