Banyak orang yang saat ini merasakan
betapa cepatnya waktu berlalu, baik oleh masyarakat di kota maupun di desa.
Waktu berjalan dengan cepat, dan tanpa disadari kita telah melewatkannya tanpa
melakukan sesuatu yang berarti. Tidak terasa beberapa hari lagi kita akan
memasuki bulan Ramadlan dan merayakan Idul Fitri lagi. Tak terasa sudah
memasuki bulan kedua di 2022, dan si kecil sudah berusia 5 tahun, dan banyak
lagi ungkapan lain yang serupa. Sebagian orang merasa telah sibuk melakukan ini
itu sepanjang waktu, dari pagi sampai malam, bahkan seakan tidak cukup waktu
dalam sehari baginya, namun pada akhir hari, minggu, bulan atau akhir tahun, sepertinya
dia tidak menghasilkan apa-apa. Mengapa bisa demikian?
Sebenarnyalah kita tidak
tahu efektivitas penggunaan waktu atau apa saja yang telah kita lakukan dalam
sehari, seminggu, atau setahun, karena kita tidak mengukurnya. Mengukur
efektivitas penggunaan waktu, tidak lepas dari tujuan yang dimiliki dari
penggunaan waktu tersebut. Pada tataran individu, banyak orang yang mempunyai
rencana tahunan dalam hidupnya, atau biasa disebut dengan resolusi yang dibuat
pada akhir tahun atau awal tahun. Tentu diiringi dengan doa dan harapan agar
tahun depan menjadi lebih baik. Pada suatu perusahaan atau suatu instansi
pemerintah, hal tersebut bisa disamakan dengan rencana kerja, atau penetapan
target tahunan. Apabila rencana kerja tahunan, atau target perusahaan tersebut
dapat dicapai dengan baik, atau melebihi target, maka dapat dikatakan kinerja
perusahaan tersebut itu baik. Namun apabila target tersebut tidak tercapai,
maka perlu dilakukan evaluasi. Apakah kegiatan yang dilakukan pada tahun itu telah
sesuai dengan tindakan yang diperlukan untuk pencapaian tersebut atau tidak.
Manajemen waktu dapat
dikatakan sebagai ilmu atau upaya manusia agar dapat menggunakan waktu secara
berdaya guna dan berhasil guna. Menurut Atkinson, manajemen waktu adalah suatu
jenis keterampilan yang berkaitan dengan berbagai bentuk upaya dan tindakan
individu yang dilakukan dengan terencana agar seseorang mampu memanfaatkan
waktu dengan baik. Forsyth, mengatakan bahwa manajemen waktu adalah sebuah cara
untuk membuat waktu terkendali sehingga dapat menciptakan efektivitas dan
produktivitas. Sedangkan Akram berpendapat bahwa menajemen waktu adalah
kemampuan menggunakan waktu yang efektif dan efisien untuk memperoleh manfaat
yang maksimal1).
Sebagai pimpinan perusahaan
maupun sebagai karyawan, kita tentunya harus mempunyai rencana dan tujuan hidup
yang jelas. Untuk mencapai tujuan hidup atau rencana tersebut tentu memerlukan waktu.
Kapan akan dimulai, berapa lama akan dicapai, besok melakukan apa, minggu depan
apa, bulan depan harus bertemu siapa, dan sebagainya. Pendek kata sangat
penting bagi kita untuk memiliki manajemen waktu. Berikut ini beberapa alasan
pentingnya manajemen waktu yang kami kutip dari website www.happinest.id :
1.
Melatih
diri menjadi pribadi yang disiplin
Dengan
manajemen waktu yang baik, dapat membantu kita mengelola dan memanfaatkan
waktu, sehingga pekerjaan yang dilakukan lebih terarah karena sudah ada jadwal
waktu yang menjadi patokannya. Apabila kita konsisten, dan komitmen dengan
manajemen waktu yang dimiliki, maka perlahan-lahan sikap ini akan membentuk diri
kita menjadi pribadi yang disiplin.
2.
Membuat
pekerjaan lebih terstruktur
Bagi
pegawai yang mempunyai banyak tugas terkadang akan kewalahan, maka manajemen
waktu harus digunakan. Cara sederhananya adalah dengan membuat daftar susunan
pekerjaan dari yang paling urgent ke yang biasa. Mana pekerjaan yang harus
diselesaikan sekarang, dan mana pekerjaan yang bisa dilakukan kemudian, atau
bisa didelegasikan kepada orang lain. Sehingga tidak ada pekerjaan yang
terbengkalai.
3.
Membantu
untuk memiliki sikap tanggung jawab
Biasanya
seseorang dicap sebagai pribadi yang tidak bertanggung jawab ketika diberi
kepercayaan untuk mengemban suatu tugas, namun tidak selesai sebagaimana
mestinya. Oleh karena itu, kita perlu menerapkan manajemen waktu yang baik,
agar dapat menyelesaikan pekerjaan dan tanggung jawab kita kepada atasan atau
perusahaan.
4.
Semua
pekerjaan selesai lebih cepat
Salah
satu manfaat manajemen waktu yang baik, yaitu menjadikan pekerjaan selesai
lebih cepat. Dengan demikian, maka kita bisa menikmati waktu istirahat dengan
tenang, tidak terburu-buru dan tidak merasa terbebani dengan pekerjaan yang
belum selesai. Untuk itu tentu kita tidak boleh menunda-nunda pekerjaan yang
memang harus diselesaikan.
5.
Kesempatan
untuk mencapai tujuan hidup yang lebih besar
Setiap
orang di dunia ini pasti mempunyai tujuan hidup. Sayangnya, tidak semua orang
berhasil untuk mencapai tujuan hidup tersebut. Kebanyakan yang menjadi penyebab
kegagalan adalah kelalaian dalam mengelola waktu dengan baik. Jangan sampai
terjadi kondisi di mana waktu terus bergerak, sementara upaya untuk mencapai
tujuan belum terlaksana. Itulah tujuan manajemen waktu yang sangat membantu
kita dalam meraih tujuan hidup yang sudah lama diimpikan. Mumpung masih di awal
tahun, mari kita atur kembali tujuan hidup kita, dengan menyusun rencana dan
prioritas kegiatannya.
6.
Menjadi
pribadi yang profesional
Bagaimana
manajemen waktu yang baik, dapat membuat kita menjadi pribadi yang
profesional? Alasannya, selain karena beberapa yang telah disebutkan diatas, seperti
melatih kedisiplinan dan tanggung jawab, juga mampu membantu untuk memetakan
setiap kegiatan yang akan dilaksanakan. Kita akan mampu memetakan mana
pekerjaan kantor, urusan keluarga, dan pribadi. Jadi sudah ada waktu yang jelas
kapan pikiran dan tenaga fokus untuk kantor atau keluarga. Sehingga menjadi
lebih mudah dalam bersikap, dan akan menjadi pribadi yang profesional.
7.
Mampu
mengurangi tingkat stres
Alasan
lain, pentingnya manajemen waktu adalah berkaitan dengan kondisi psikologis. Ketidakmampuan
mengelola kegiatan atau tugas dengan baik, akan membuat kita bingung,
keteteran, pusing, dan stres sendiri. Oleh karena itu, marilah kita coba
melakukan manajemen waktu dengan benar. Mungkin bisa dilakukan secara
perlahan-lahan, namun demikian harus dilakukan dengan sungguh-sungguh dan
disiplin agar bisa menjadi kebiasaan atau habit yang baik.
Sungguh
penting manajemen waktu yang baik bagi kehidupan seseorang, siapapun status sosial
dan posisinya. Untuk mengukur apakah kita sudah berhasil menerapkan manajemen
waktu ada beberapa kriteria yang bisa menjadi patokan. Menurut www.gramedia.com/literasi/manajemen-waktu,
karakteristik manajemen waktu yang sukses adalah :
a.
Evaluasi
Setelah mempunyai rencana kerja tahunan,
semesteran, triwulanan, bahkan bulanan, sampai dengan harian, kita perlu
meluangkan waktu untuk melakukan evaluasi dari perkembangan pencapaian target
tersebut dengan memperhatikan waktu yang sudah berjalan. Kita perlu membuat
catatan-catatan tentang apa saja yang sudah dikerjakan, serta hasilnya.
Termasuk kegiatan-kegiatan yang banyak menyita waktu kita, tetapi tidak
menghasilkan apa-apa, serta hal-hal yang mengganggu pencapaian tujuan secara
tepat waktu. Sebagai pribadi hal ini perlu dilatih, bahkan sejak masih
anak-anak agar bisa menjadi suatu kebiasaan baik.
b.
Rencana
dan prioritas
Luangkan waktu di awal hari dan di malam
hari setiap hari untuk membuat rencana dengan meprioritaskan tugas berdasarkan
tujuan yang ingin dicapai. Jika ada proyek besar, bisa dipecah menjadi
proyek-proyek kecil supaya tidak kewalahan. Pantau perkembangannya melalui buku
catatan atau agenda agar fokus dan ingat hal-hal yang perlu dikerjakan. Dengan
demikian, maka akan menghindari membuang waktu secara percuma. Mengelola waktu
dengan baik, menandakan ada tujuan yang akan dicapai, dan langkah tersebut akan
membawa kepada kesuksesan.
c.
Eliminasi
pencurian waktu
Hapus gangguan-gangguan yang mengganggu
produktivitas keseharian. Jadwalkan waktu tertentu untuk membalas email, sms, Whats
App (WA) atau panggilan telepon, kecuali panggilan darurat yang harus direspon
segera. Hindari berselancar kedalam dunia media sosial pada jam kerja, karena
bisa menyita banyak waktu kerja. Kurangi ngobrol dengan rekan kerja agar tujuan
yang ingin dicapai pada hari itu bisa terwujud.
d.
Delegasi
Jika ada proyek yang besar, delegasikan
sebagian kepada bawahan atau rekan kerja. Hal ini agar bawahan atau rekan kerja
juga mempunyai kesempatan untuk mempelajari hal yang baru, selain itu hal
tersebut dapat membuat kita tidak tersita banyak waktu atau sibuk seharian.
Bila ada yang bersedia membantu sebagian kerja kita, maka terimalah agar kita
bisa menghemat waktu.
e.
Katakan
tidak
Belajarlah untuk mengatakan tidak dengan
cara yang sopan apabila ada permintaan kerja tambahan atau aktivitas tambahan
yang tidak sesuai dengan tujuan kita. Terlibat dalam kegiatan bersama
rekan-rekan hanya karena tidak enak, dapat menghabiskan waktu berharga yang
bisa digunakan untuk menyelesaikan tugas penting lainnya.
f.
Rehat
Beristirahat merupakan hal yang penting
bagi setiap manusia. Buatlah jadwal untuk beristirahat dan menjernihkan
pikiran. Rencanakan olah raga yang teratur dan masukan dalam agenda rutin
harian atau mingguan supaya tetap sehat dan bugar. Konsumsi makanan yang sehat
dan bergizi, agar badan selalu fit dan bisa lebih fokus. Berhentilah bekerja
jika sudah merasa lelah, jangan sampai pekerjaan juga memakan waktu istirahat
kita yang berharga.
Bagaimana, rekan-rekan sudah
menerapkan manajemen waktu dengan baik atau belum? Kalau belum, mari kita coba
untuk memulainya dengan membuat rencana kerja atau jadwal kegiatan bagi diri
sendiri secara harian atau mingguan. Coba perlahan dipraktikan secara disiplin,
niscaya akan terasa manfaatnya. Selamat mencoba, ya.
1.
https://www.gramedia.com/literasi/manajemen-waktu
2.
https://www.happinest.id/7-alasan-pentingnya-manajemen-waktu-dalam-meraih-sukses-sudah-coba