Tarakan. “Berbagi
bukan tentang seberapa besar dan seberapa berharganya hal yang kita beri, namun
seberapa tulus dan ikhlas kita melakukannya”. Sebagai kantor vertikal yang
berada di dalam naungan Direktorat Jenderal Kekayaan Negara (DJKN), Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan
Lelang(KPKNL) Tarakan mengadakan Sosialisasi Lelang yang dikemas secara out of the box dalam rangka HUT ke-12 DJKN.
Sosialisasi
Lelang dengan tema “Charity Auction Night” ini diselenggarakan di Taman
Berlabuh yang merupakan salah satu tempat wisata di Kota Tarakan pada
Sabtu(24/11). Acara yang dilaksanakan
pada malam minggu ini dimulai pukul 18.30 WITA dan dibuka Kepala KPKNL Tarakan,
Guntur Sumitro, sekaligus menjadi narasumber dalam agenda dialog interaktif
terkait tugas dan fungsi KPKNL. “Lelang pada malam minggu ini diharapkan dapat
berjalan dengan lancar dan mendapatkan hasil yang optimal,” tutur Guntur.
Sebelum
lelang dimulai, Kepala Seksi Lelang, Chairul Anam memberikan penjelasan singkat mengenai proses lelang. Chairul juga menjelaskan
tentang E-Auction yang merupakan inovasi DJKN dan melaksanakan simulasi lelang
konvensional sebagai bentuk edukasi nyata kepada para pengunjung. Hasil simulasi
lelang konvensional ini akan disumbangkan kepada saudara kita korban bencana
alam yang berada di Palu, Sigi dan
Donggala. Simulasi ini dipimpin oleh Chairul sebagai pejabat lelang didampingi pemandu
lelang Yudi dan Rinda.
Terdapat 41
barang yang akan dilelang beberapa diantaranya adalah helm, tas, kaos sport dan
barang-barang rumah tangga seperti magic com, blender, alat pemanggang dan dispenser.
Barang tersebut merupakan donasi dari beberapa satuan kerja KPKNL Tarakan yang
cukup sering berinteraksi dengan pelayanan lelang, diantaranya yaitu PT. BRI (Persero) cabang
Tarakan dan PT. BNI (Persero) cabang
Tarakan.
Antusiasme
warga tarakan dalam acara kali ini sangat baik, terbukti dari ramainya
pengunjung di Taman Berlabuh yang ikut menjadi peserta lelang dan berkompetisi
untuk memperoleh barang yang diinginkan dengan penawaran maksimal. “Semakin
malam, semakin ramai ya” celetuk salah satu pengunjung ditengah-tengah serunya pelaksanaan
lelang. Peserta lelang tidak hanya
kalangan orang tua dan remaja, namun juga diikuti anak-anak dengan antusias
untuk mendapatkan barang yang diinginkannya.
Dalam proses
pembayaran pemenang lelang selain membayar secara tunai juga dapat membayar
dengan menggunakan Electronic Data Capture (EDC) bagi pemenang yang menggunakan
kartu kredit dan kartu debit.
41 barang lelang tersebut berhasil terjual pada acara Charity
Auction Night yang berakhir pada pukul 21.30 WITA dengan total hasil lelang
yaitu Rp 8.180.000 untuk kemudian uang tersebut akan didonasikan kepada korban
Gempa Palu, Sigi dan Donggala melalui Kantor Pusat DJKN. (Teks:AR, Foto: Meda)